MENJAGA SIKAP DI MASA SULIT

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan,
disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun
2025: Wahyu 1-4
Lukas 21:19 “Jika kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Yakobus 1:4 “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu
menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.”
Roma 12:12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa!”
Tantangan
hidup bisa membuat hati kita mudah marah, kecewa, atau bahkan pahit. Tekanan
yang berat sering kali mengguncang emosi dan cara kita melihat keadaan.
Namun
Yesus memberikan pengingat penting dalam Lukas 21:19: kesabaran adalah jalan
untuk mempertahankan hidup dan iman.
Kesabaran
bukan berarti pasif atau menyerah, tetapi memilih untuk tetap tenang, tetap
percaya, dan tetap mengendalikan diri meski keadaan di sekitar tidak ideal.
Di masa sulit, sikap yang dijaga dengan iman membuat kita tetap berjalan dalam
kehendak Tuhan dan menjaga hubungan kita dengan orang lain tetap sehat.
Sikap
yang benar tidak hanya menyelamatkan diri kita, tetapi juga menjadi kesaksian
bagi keluarga dan orang-orang di sekitar.
Seorang ayah jemaat kehilangan pekerjaan dan menjadi mudah tersinggung. Setelah merenungkan firman, ia mulai mengelola emosinya. Perubahan sikapnya membuat suasana rumah kembali damai. Jemaat diberkati melalui kesaksiannya.
Tuhan Yesus
memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi yang
membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga
(0852-5629-3956)
Lukas 21:19: kesabaran adalah jalan untuk mempertahankan hidup dan iman.
BalasHapusAmin kesabaran adalah buah dari ke yakinkan kita Tuhan hadir selalu tetaplah kesabaran kita tumbuhkan dalam kehidupan kita
HapusYakobus 1:4 “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun”
BalasHapusSikap yang benar tidak hanya menyelamatkan diri kita sendiri tetapi juga kita menjadi kesaksian bagi keluarga dan orang-orang di sekitar
BalasHapus"Kesabaran bukan berarti pasif atau menyerah, tetapi memilih untuk tetap tenang, tetap percaya, dan tetap mengendalikan diri meski keadaan di sekitar tidak ideal".
BalasHapusRoma 12:12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
BalasHapusCara menjaga sikap di masa sulit: tetap berharap, tetap sabar, tetap berdoa.
BalasHapusSikap yang benar tidak hanya menyelamatkan diri kita, tetapi juga menjadi kesaksian bagi keluarga dan orang-orang di sekitar.
BalasHapusYakobus 1:4 “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.”
BalasHapusjika engkau putus asa maka ingat lah tuhan allah mu
BalasHapusπππππππππ ππππππ πππππ πππππ ππππππππππππππ πππππ πππ ππππ.
BalasHapusSyalom yang punya sorgaπ Saya mau katakan jangan biarkan badai mengubah karaktermu.Biarkan imanmu yang mengubah cara melihat badai itu.Oleh sebeb itu,tetap besukacitalah meskipun,dalam kesesakan percayalah dalam iman.π
BalasHapusKesabaran bukan berarti pasif atau menyerah, tetapi memilih untuk tetap tenang, tetap percaya
BalasHapusKesabaran adalah bagian dari karakter Kristus oleh sebab itu kalau kita berkata Kristus ada di dalam kita kesabaran itu ada di dalam diri kita juga π₯❤️❤️
BalasHapusKesabaran yang kita pelajari hari demi hari akan menuntun hati tetap tenang, dan iman tetap teguh,
BalasHapusLukas 21:19 “Jika kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
BalasHapus(GRACE NABABAN)
Aminπ
BalasHapusAmen, kesabaran adalah jalan untuk mempertahankan hidup dan iman
BalasHapusAyat Hari Ini:
BalasHapusLukas 21:19 “Jika kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Yakobus 1:4 “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun” Rachel Tiara Boru sijabat
BalasHapusKeluarga adalah tempat pertama di mana kita mengharapan harus terus hidup.
BalasHapusTantangan hidup bisa membuat hati kita mudah marah, kecewa, atau bahkan pahit. Tekanan yang berat sering kali mengguncang emosi dan cara kita melihat keadaan.
BalasHapusLukas 21:19 “Jika kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
BalasHapusTantangan hidup bisa membuat hati kita mudah marah, kecewa, atau bahkan pahit. Tekanan yang berat sering kali mengguncang emosi dan cara kita melihat keadaan...
BalasHapusSetelah merenungkan firman, ia mulai mengelola emosinya. Perubahan sikapnya membuat suasana rumah kembali damai. Jemaat diberkati melalui kesaksiannya.
BalasHapuskesabaran adalah jalan untuk mempertahankan hidup dan iman.
BalasHapusRoma 12:12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
BalasHapusYakobus 1:4 “Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun”
BalasHapus