KASIH YANG MENGAMPUNI | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 KASIH YANG MENGAMPUNI

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Ibrani 7-10

1 Yohanes 1:9 “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

Kasih setia Allah tidak berhenti ketika kita gagal. Ia tidak meninggalkan kita dalam rasa bersalah, melainkan menanti dengan tangan terbuka,  seperti seorang ayah yang menyambut kembali anak yang hilang.

Tuhan tahu setiap kelemahan kita, namun Ia juga melihat hati yang mau kembali. Pengampunan-Nya tidak bersyarat, tetapi menuntun kita kepada pemulihan dan perubahan hidup.

Sering kali, kita merasa tidak layak diampuni karena kesalahan yang berulang. Namun, justru di situlah kasih setia Allah nyata: Ia tidak menghitung pelanggaran kita, melainkan memberikan kesempatan baru setiap kali kita datang dengan hati yang tulus.

Seorang ayah di Surabaya memaafkan anaknya yang sempat terlibat penipuan daring dan membuat keluarga malu. Saat ditanya bagaimana ia bisa mengampuni, sang ayah berkata,

“Saya juga pernah salah dan diampuni oleh Tuhan. Kalau Tuhan mau menerima saya kembali, siapa saya sampai tidak mau menerima anak saya sendiri?”

Kisah itu mengingatkan kita bahwa kasih yang sejati selalu membawa pengampunan. Kasih setia Allah yang kita terima harus juga kita bagikan kepada sesama.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Namun, justru di situlah kasih setia Allah nyata: Ia tidak menghitung pelanggaran kita, melainkan memberikan kesempatan baru setiap kali kita datang dengan hati yang tulus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengampuni mengampuni lebih baik karena Tuhan lebih dulu mengampuni kita

      Hapus
  2. Olivia Rostiona Exklesya TanjungRabu, November 12, 2025 4:37:00 AM

    Tuhan tahu setiap kelemahan yang kita miliki, namun Ia melihat hati yang mau kembali. Pengampunan dari Tuhan itu tidak bersyarat, tetapi menuntun kita kepada pemulihan dan perubahan hidup. Sebab kasih setia Allah yang kita terima harus juga kita bagikan kepada sesama.

    BalasHapus
  3. Kasih setia Allah tidak berhenti ketika kita gagal. Ia tidak meninggalkan kita dalam rasa bersalah, melainkan menanti dengan tangan terbuka, seperti seorang ayah yang menyambut kembali anak yang hilang

    BalasHapus
  4. Kasih setia Allah yang kita terima harus juga kita bagikan kepada sesama.

    BalasHapus
  5. Kasih setia Allah tidak berhenti ketika kita gagal.

    BalasHapus
  6. Di bebaskan untuk membebaskan itu lah kasih Tuhan Yesus🔥❤️❤️

    BalasHapus
  7. Kasih setia Allah tidak berhenti ketika kita gagal. Ia tidak meninggalkan kita dalam rasa bersalah, melainkan menanti dengan tangan terbuka, seperti seorang ayah yang menyambut kembali anak yang hilang.

    BalasHapus
  8. "Penerimaan lebih penting daripada seribu kata-kata motivasi" biarkan kasih-Nya mengalir dalam hidupmu.

    BalasHapus
  9. Tuhan tahu setiap kelemahan kita, namun Ia juga melihat hati yang mau kembali. Pengampunan-Nya tidak bersyarat, tetapi menuntun kita kepada pemulihan dan perubahan hidup.

    BalasHapus
  10. 1 Yohanes 1:9 “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

    BalasHapus
  11. kasih yang sejati selalu membawa pengampunan. Kasih setia Allah yang kita terima harus juga kita bagikan kepada sesama.

    BalasHapus
  12. Kisah itu mengingatkan kita bahwa kasih yang sejati selalu membawa pengampunan..

    BalasHapus
  13. zefanya robintang LumbantoruanRabu, November 12, 2025 4:14:00 PM

    kasih mengingatkan kita untuk selalu mengampuni

    BalasHapus
  14. Allah itu setia dan adil, dan Ia akan mengampuni dosa serta menyucikan kita dari segala kejahatan jika kita mengaku dosa kita.

    BalasHapus
  15. Cindy Rosdame LumbantoruanRabu, November 12, 2025 4:15:00 PM

    Kasih setia Allah tidak akan pernah berhenti ketika kita mengalami kegagalan. Ia tidak meninggalkan kita dalam rasa bersalah, melainkan menanti dengan hati terbuka

    BalasHapus
  16. ​Karena Allah setia dan adil, Dia akan mengampuni dosa dan menyucikan kita dari segala kejahatan asalkan kita mengaku dosa.

    BalasHapus
  17. Ayat Hari Ini:
    1 Yohanes 1:9 “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

    BalasHapus
  18. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan
    -YOPI

    BalasHapus
  19. Kasih setia Allah tidak berhenti ketika kita gagal. Ia tidak meninggalkan kita dalam rasa bersalah, melainkan menanti dengan tangan terbuka, seperti seorang ayah yang menyambut kembali anak yang hilang
    Rachel Tiara Boru sijabat

    BalasHapus
  20. mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”

    BalasHapus

Posting Komentar