SETIA DALAM NILAI KEKRISTENAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 SETIA DALAM NILAI KEKRISTENAN

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: 2 Korintus 9-12

 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” — Roma 12:2

Kita hidup di zaman di mana nilai-nilai kebenaran sering kali dianggap kuno. Banyak orang memilih jalan pintas demi keuntungan, mengorbankan kejujuran dan iman demi kenyamanan. Namun, orang percaya dipanggil untuk tetap setia memegang nilai-nilai Kekristenan, meski dunia menertawakan atau menolak.

Kesetiaan kepada Tuhan bukan hanya terlihat dalam ibadah, tetapi dalam cara kita hidup sehari-hari: jujur saat tidak dilihat, sabar ketika disalahpahami, dan tetap mengasihi ketika dilukai.

Setia dalam Nilai Kekristenan:

1.    Setia di Tengah Arus Dunia
Dunia berusaha menyeret kita untuk kompromi: menipu sedikit, berbohong demi aman, mengikuti tren yang tidak sesuai firman. Tapi Tuhan mengingatkan agar kita tidak menjadi serupa dengan dunia, melainkan menjadi saksi yang memegang teguh kebenaran.

2.    Nilai Kekristenan yang Tak Lekang oleh Waktu
Nilai kasih, kejujuran, kesabaran, dan pengampunan bukan hanya ajaran moral, tetapi cerminan karakter Kristus. Ketika kita memilih tetap hidup dalam kebenaran, meskipun sulit, Tuhan sendiri yang akan membela dan memberkati.

3.    Kesetiaan yang Menginspirasi Generasi Berikutnya
Anak-anak belajar dari keteladanan kita. Saat mereka melihat orang tua tetap berpegang pada firman di tengah tekanan, iman mereka akan bertumbuh kuat. Kesetiaan hari ini menjadi warisan rohani bagi generasi selanjutnya.

Renungan Keluarga

  • Apakah keluarga kami tetap memegang nilai-nilai kekristenan di tengah arus dunia yang berubah?
  • Dalam hal apa kami pernah tergoda untuk berkompromi dengan kebenaran?
  • Bagaimana kami dapat menjaga api iman agar tetap menyala di rumah kami?

Suatu malam listrik padam di sebuah desa. Seorang ayah menyalakan sebatang lilin kecil agar keluarganya bisa melihat. Ketika angin kencang berhembus dari jendela, api lilin itu hampir padam, tetapi ayah itu menutupinya dengan tangannya.

Anak kecilnya bertanya, “Ayah, kenapa lilinnya tetap dijaga padahal cahayanya kecil sekali?” Sang ayah tersenyum dan menjawab, “Karena kalau lilin ini padam, kita akan kembali ke dalam kegelapan.”

Iman kita sering seperti lilin kecil di tengah dunia yang berangin. Godaan, tekanan, dan ketidakadilan bisa membuatnya hampir padam. Tapi Tuhan memanggil kita untuk tetap menjaga api iman dan nilai-nilai kebenaran, karena dari terang kecil itulah dunia bisa melihat cahaya Kristus.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

 

Komentar

  1. Olivia Rostiona Exklesya TanjungJumat, Oktober 31, 2025 4:28:00 AM

    Tuhan memanggil kita untuk tetap menjaga api iman dan nilai-nilai kebenaran di dalam hidup kita, karena dari terang kecil itulah dunia bisa melihat cahaya Kristus.

    BalasHapus
  2. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” — Roma 12:2.

    BalasHapus
  3. "Kesetiaan kepada Tuhan bukan hanya terlihat dalam ibadah, tetapi dalam cara kita hidup sehari-hari: jujur saat tidak dilihat, sabar ketika disalahpahami, dan tetap mengasihi ketika dilukai".

    BalasHapus
  4. Kesetiaan kepada Tuhan bukan hanya terlihat dalam ibadah, tetapi dalam cara kita hidup sehari-hari: jujur saat tidak dilihat, sabar ketika disalahpahami, dan tetap mengasihi ketika dilukai.

    BalasHapus
  5. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” — Roma 12:2

    BalasHapus
  6. Kita hidup di zaman di mana nilai-nilai kebenaran sering kali dianggap kuno

    BalasHapus
  7. Tuhan memanggil kita untuk tetap menjaga api iman dan nilai-nilai kebenaran, karena dari terang kecil itulah dunia bisa melihat cahaya Kristuss

    BalasHapus
  8. Kita hidup di zaman di mana nilai-nilai kebenaran sering kali dianggap kuno...

    BalasHapus
  9. Ketika kita memilih tetap hidup dalam kebenaran, meskipun sulit, Tuhan sendiri yang akan membela dan memberkati.

    BalasHapus
  10. Kebenaranlah yang Tuhan mau karena Tuhan adalah kebenaran itu sendiriπŸ”₯❤️

    BalasHapus
  11. Haleluya tetap semangat.

    BalasHapus
  12. Amin puji Tuhan πŸ˜‡πŸ™

    BalasHapus
  13. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” — Roma 12:2.
    (GRACE NABABAN)

    BalasHapus
  14. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” — Roma 12:2

    BalasHapus
  15. hidup dengan integritas kristiani yang membedakan kita dari dunia, menjadikan tindakan sehari-hari sebagai bukti nyata dari iman dan kesetiaan kepada Tuhan.

    BalasHapus
  16. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    BalasHapus
  17. Tuhan memanggil kita untuk tetap menjaga api iman dan nilai-nilai kebenaran

    BalasHapus
  18. Amen. Kesetiaan hari ini menjadi warisan rohani bagi generasi selanjutnya.

    BalasHapus
  19. tetap setia memegang nilai-nilai Kekristenan,

    BalasHapus
  20. Nilai kasih, kejujuran dan kesabaran πŸ™πŸ˜‡

    BalasHapus
  21. Ayat Hari Ini:
    “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” — Roma 12:2

    BalasHapus
  22. Tuhan memanggil kita untuk tetap menjaga api iman dan nilai-nilai kebenaran, karena dari terang kecil itulah dunia bisa melihat cahaya Kristus.

    BalasHapus
  23. Kesetiaan hari ini menjadi warisan rohani bagi generasi selanjutnya..

    BalasHapus
  24. orang percaya harus berubah oleh pembaharuan budi untuk dapat membedakan dan melakukan kehendak Allah, bukan menyerupai standar dunia.

    BalasHapus
  25. Kesetiaan kepada Tuhan bukan hanya terlihat dalam ibadah, tetapi dalam cara kita hidup sehari-hari: jujur saat tidak dilihat, sabar ketika disalahpahami, dan tetap mengasihi ketika dilukai. Rachel Tiara Boru sijabat

    BalasHapus

Posting Komentar