ARAH HIDUP YANG BENAR | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 ARAH HIDUP YANG BENAR

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Yohanes 14-17

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5–6)

Banyak keluarga ingin berjalan di jalan yang benar, tetapi sering kali kita hanya mengandalkan pikiran dan pengalaman sendiri. Firman Tuhan menegaskan bahwa arah hidup yang benar hanya dapat ditemukan bila kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan.

Saat keluarga menyerahkan keputusan, rencana, dan langkah-langkah kepada Tuhan, Dia sendiri yang meluruskan jalan kita. Mengakui Tuhan berarti menjadikan-Nya pusat dalam rumah tangga: dalam keuangan, pendidikan anak, pekerjaan, bahkan dalam hal-hal kecil sehari-hari. Bersama Tuhan, keluarga tidak akan tersesat.

Renungan Keluarga:

  • Apakah aku sungguh melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan keluarga?
  • Apakah keluargaku sudah menjadikan Tuhan pusat dalam arah hidup kami?

Bukan siapa kita yang menentukan arah hidup, melainkan bersama siapa kita berjalan. Bersama Tuhan, jalan kita diluruskan.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Bukan siapa kita yang menentukan arah hidup, melainkan bersama siapa kita berjalan. Bersama Tuhan, jalan kita diluruskan.

    BalasHapus
  2. (Amsal 3:5–6)
    “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu".

    BalasHapus
  3. Ini bukan siapa kita yang menentukan arah hidup, melainkan bersama siapa kita berjalan. Karena hanya bersama Tuhan, jalan kita diluruskan.

    BalasHapus
  4. Firman Tuhan menegaskan bahwa arah hidup yang benar hanya dapat ditemukan bila kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan.

    BalasHapus
  5. Pandangan hidup yang benar memberikan pengertian yang benar oleh sebab itu tetap percaya dengan iman kalau kita mau prioritaskan Tuhan dalam hidup kita berarti kita mau terus tinggal dalam kebenaran itu🔥❤️❤️

    BalasHapus
  6. "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5–6)

    BalasHapus
  7. Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5–6)

    BalasHapus
  8. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5–6)

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (

    BalasHapus
  11. "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5–6) Rachel Tiara Boru sijabat

    BalasHapus
  12. Ayat Hari Ini:
    “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5–6)

    BalasHapus
  13. Tuhan menegaskan bahwa arah hidup yang benar hanya dapat ditemukan bila kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan.

    BalasHapus
  14. Tuhan menegaskan bahwa arah hidup yang benar hanya dapat ditemukan bila kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan..

    BalasHapus
  15. Bukan siapa kita yang menentukan arah hidup, melainkan bersama siapa kita berjalan. Bersama Tuhan, jalan kita diluruskan.
    (GRACE NABABAN)

    BalasHapus

Posting Komentar