
Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Yesaya 59-62
Yohanes 13:35 “Dalam hal inilah semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
Pertumbuhan gereja bukan dimulai dari program, tetapi dari kasih yang nyata. Kasih membangun kepercayaan, menghapus luka, dan menggerakkan hati untuk melayani. Dengan kata lain dasar pertumbuhan gereja adalah kasih.
Yesus tidak mengatakan bahwa dunia akan mengenal kita sebagai murid-Nya melalui kotbah yang hebat, gedung gereja yang megah, atau pelayanan yang sibuk. Ia berkata bahwa tanda murid sejati adalah kasih. Kasih bukan sekadar perasaan, melainkan tindakan nyata yaitu: mengampuni, menolong, mendengarkan, dan hadir bagi sesama.
Kasih menjadi fondasi yang sehat untuk pertumbuhan pribadi maupun gerejawi. Tanpa kasih, pelayanan menjadi kering, relasi menjadi rapuh, dan pertumbuhan rohani menjadi stagnan.
Kasih membuat gereja bertumbuh, bukan hanya dalam jumlah, tetapi dalam kedalaman. Ketika kasih menjadi budaya, orang merasa diterima, dihargai, dan dipulihkan. Dari sanalah pertumbuhan sejati dimulai.
Kasih bukan sekadar emosi, kasih adalah identitas. Tuhan Yesus tidak berkata bahwa dunia akan mengenal kita dari gereja besar, suara indah, atau pelayanan sibuk. Dunia mengenal kita sebagai murid Kristus dari kasih yang nyata.
Gereja yang sehat secara rohani selalu bertumbuh dari kasih. Bukan kasih yang egois atau pilih-pilih, tapi kasih yang memeluk semua, yang memaafkan, memberi, dan melayani dengan tulus. Kasih mengikis perpecahan, menyembuhkan luka, dan mengundang hadirat Tuhan.
Tanpa kasih, pertumbuhan hanya kosmetik. Dengan kasih, pertumbuhan menjadi akar yang kuat dan buah yang manis.
Renungan: Apakah kasih menjadi dasar dalam pelayanan dan relasi saya di gereja? Siapa yang perlu saya ampuni atau kasihi kembali hari ini? Apakah orang-orang bisa melihat Yesus lewat cara saya mengasihi?
Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
Dengan kasih, pertumbuhan menjadi akar yang kuat dan buah yang manis.
BalasHapusChristin S.amin.amin.amin.aminnnnnnnnnnn
BalasHapusKASIH itu yang menyelamatkan saya dn saudara, Gbu❤✨
BalasHapusYohanes 13:35 “Dalam hal inilah semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
BalasHapusTetapkan KASIH disetiap kehidupan kita,, tetapi dari kasih yang nyata. Kasih membangun kepercayaan, menghapus luka, dan menggerakkan hati untuk melayani. ,✨😇
BalasHapusTanpa kasih, pertumbuhan hanya kosmetik. Dengan kasih, pertumbuhan menjadi akar yang kuat dan buah yang manis.
BalasHapusTanpa kasih pertumbuhan hanya kosmetik
BalasHapusKasih-Nya yangg menguatkan kita semua
BalasHapusYohanes 13:35 “Dalam hal inilah semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
BalasHapusAmin
BalasHapus. Tanpa kasih, pelayanan menjadi kering, relasi menjadi rapuh, dan pertumbuhan rohani menjadi stagnan.
BalasHapusKasih membuat gereja bertumbuh, bukan hanya dalam jumlah, tetapi dalam kedalaman.
BalasHapusHappy Sunday🛐
Kasih mengikis perpecahan, menyembuhkan luka, dan mengundang hadirat Tuhan.
BalasHapusGereja itu adallah kita
BalasHapusPertumbuhan gereja dimulai dari kasih dan kesehatan rohani. Kasih membawa perubahan, kedewasaan iman, dan buah yang nyata dalam Tuhan.
BalasHapusKasih menjadi fondasi yang sehat untuk pertumbuhan pribadi maupun gerejawi. Tanpa kasih, pelayanan menjadi kering, relasi menjadi rapuh, dan pertumbuhan rohani menjadi stagnan.
BalasHapusKasih Tuhan Yesus sungguh luar biasa atas hidup setiap umatnya yg selalu bersandar berharap dan berdoa kepada Tuhan Yesus
BalasHapusPertumbuhan gereja bukan dimulai dari program, tetapi dari kasih yang nyata. Kasih membangun kepercayaan, menghapus luka, dan menggerakkan hati untuk melayani. Dengan kata lain dasar pertumbuhan gereja adalah kasih
BalasHapusRofika imanuelyn hutagaol
BalasHapusYohanes 13:35 “Dalam hal inilah semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
Sangat terberkati lewat kata² ini "Pertumbuhan gereja bukan dimulai dari program, tetapi dari kasih yang nyata."
BalasHapusmemahami bahwa kasih adalah fondasi yg sehat untuk pertumbuhan pribadi maupun greja
BalasHapusAmin
BalasHapusIbrani 13:1
BalasHapusPeliharalah kasih persaudaraan
Amen, Yohanes 13:35 “Dalam hal inilah semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
BalasHapusGereja yang lapar akan Firman adalah gereja yang bertumbuh.
BalasHapusPertumbuhan gereja dapat dilihat dari para jemaatnya yang penuh kasih dimulai dari rumah tangganya, bagaimana relasi antar anggota keluarganya, dan keluarganya kuat di dalam saling mengasihi satu dengan yang lainnya, dan berfunggsi masing-masing sebagaimana peranannya di dalam keluarga, sehingga di saat kuat di keluarga, maka gereja semakin kuat dan bertumbuh di dalam iman dan kasih.
BalasHapusKasih bukan sekadar emosi, kasih adalah identitas. Tuhan Yesus tidak berkata bahwa dunia akan mengenal kita dari gereja besar, suara indah, atau pelayanan sibuk. Dunia mengenal kita sebagai murid Kristus dari kasih yang nyata.
BalasHapusThxc Gbu
BalasHapusGereja yang sehat secara rohani selalu bertumbuh dari kasih. Bukan kasih yang egois atau pilih-pilih, tapi kasih yang memeluk semua, yang memaafkan, memberi, dan melayani dengan tulus. Kasih mengikis perpecahan, menyembuhkan luka, dan mengundang hadirat Tuhan.
BalasHapusGereja yang sehat secara rohani selalu bertumbuh dari kasih. Bukan kasih yang egois atau pilih-pilih, tapi kasih yang memeluk semua, yang memaafkan, memberi, dan melayani dengan tulus. Kasih mengikis perpecahan, menyembuhkan luka, dan mengundang hadirat Tuhan......
BalasHapus> Begitu pula dalam gereja, ketika ada yang lemah, yang lain dipanggil untuk menguatkan; ketika ada yang bersukacita, yang lain ikut bersukacita.
BalasHapus>> Firman Tuhan menekankan pentingnya jawaban yang lemah lembut. Ini bukan tanda kelemahan, tapi kekuatan dalam mengendalikan emosi. Dalam konflik keluarga, orang yang bisa bicara dengan tenang justru menjadi agen damai.
BalasHapusOrang Kristen sejati bukan hanya yang tahu banyak ayat Alkitab, tetapi yang menghidupi firman itu dalam kehidupan sehari-hari.
BalasHapus