MENJADI PRIBADI YANG DEWASA - BAB 6 | PAK KELAS 11 - 2025

 MENJADI PRIBADI YANG DEWASA


Kedewasaan bukan hanya soal usia, tetapi soal sikap, karakter, dan iman. Menjadi pribadi dewasa berarti semakin serupa dengan Kristus, bertanggung jawab atas hidup, serta menjadi berkat bagi orang lain.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

1.   Memahami arti kedewasaan menurut pandangan Kristen.

2.   Membedakan antara kedewasaan jasmani, emosional, dan rohani.

3.   Mengidentifikasi ciri-ciri pribadi yang dewasa dalam Kristus.

4.   Termotivasi untuk bertumbuh menjadi pribadi dewasa yang memuliakan Tuhan.

Dasar Alkitab

  • 1 Korintus 13:11 → “Ketika aku kanak-kanak, aku berkata seperti kanak-kanak... tetapi sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.”
  • Efesus 4:13–15 → “…sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman... dan menjadi dewasa, serta penuh dengan Kristus.”
  • Ibrani 5:14 → “Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa...”

Isi Materi

1.   Pengertian Kedewasaan

o    Jasmani: pertumbuhan fisik seiring bertambahnya usia.

o    Emosional: kemampuan mengendalikan emosi, bertanggung jawab, bijaksana dalam mengambil keputusan.

o    Rohani: kedewasaan iman dalam Kristus, tidak lagi mudah goyah, tetapi berakar dalam Firman Tuhan.

2.   Tanda-Tanda Pribadi Dewasa dalam Kristus

o    Mampu mengendalikan diri (Galatia 5:22–23).

o    Bertanggung jawab atas perkataan dan tindakan.

o    Mengasihi tanpa pamrih, siap mengampuni.

o    Hidup dalam kebenaran dan integritas.

o    Menjadi berkat dan teladan bagi orang lain.

3.   Proses Menuju Kedewasaan

o    Melalui pembelajaran dari pengalaman hidup.

o    Melalui teguran, disiplin, dan pembentukan Tuhan.

o    Melalui firman Tuhan dan doa.

o    Dengan rela berubah, bertumbuh, dan melayani.

4.   Makna Kedewasaan Kristen

o    Hidup tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk melayani sesama.

o    Mampu melihat masalah sebagai kesempatan bertumbuh.

o    Menjadi semakin serupa dengan Kristus dalam karakter.

Ilustrasi

Kedewasaan rohani bagaikan pohon yang berakar dalam. Pohon yang akarnya kuat tidak mudah tumbang meski diterpa badai. Demikian juga orang yang dewasa dalam Kristus, tetap teguh menghadapi tantangan hidup karena berakar dalam Firman Tuhan.

Tugas hari ini

1.   Bedakan contoh perilaku “belum dewasa” dan “dewasa” di sekolah, keluarga, dan pergaulan.

2.   Saat menghadapi konflik dengan teman. Berikan solusi dengan sikap pribadi dewasa.

3.   Tuliskan satu area hidup di mana kamu ingin bertumbuh menjadi lebih

4.   Apa makna Efesus 4:15 → “Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus...”

Komentar



  1. 1. Di Sekolah
    Belum Dewasa:
    *Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.


    2. Di Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.

    3. Di Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    BalasHapus

  2. 1. 1. Di Sekolah
    Belum Dewasa:
    Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.


    2. Di Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.

    3. Di Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    2. menenangkan diri terlebih dahulu
    - ⁠mendengarkan penjelasan
    - ⁠mengakui kesalahan jika memang salah
    - ⁠tidak langsung menyalahkan
    - ⁠mencari solusi bersama
    - ⁠bersedia memaafkan

    3. Salah satu area hidup di mana aku ingin bertumbuh menjadi lebih baik adalah dalam kedisiplinan rohani, khususnya membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.

    4. Kita harus memiliki pendirian terhadap kebenaran yang dimana kasih kita selalu bertumbuh di dalam segala hal kearah, Kristus

    BalasHapus
  3. 1. Di Sekolah
    Belum Dewasa:
    Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.
    2. Di Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.
    3. Di Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    2 menenangkan diri terlebih dahulu
    - ⁠mendengarkan penjelasan
    - ⁠mengakui kesalahan jika memang salah
    - ⁠tidak langsung menyalahkan
    - ⁠mencari solusi bersama
    - ⁠bersedia memaafkan

    3.Salah satu area hidup di mana aku ingin bertumbuh menjadi lebih baik adalah dalam kedisiplinan rohani, khususnya membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.

    4. . kita harus memiliki pendirian terhadap kebenaran yang dimana kasih kita selalu bertumbuh ke pada kristus.

    BalasHapus
  4. 1.Berikut contoh perbedaan perilaku **belum dewasa** dan **dewasa** di tiga lingkungan:

    ---

    1. Di Sekolah
    Belum Dewasa:
    *Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.


    2. Di Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.

    3. Di Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    2.menenangkan diri terlebih dahulu
    - ⁠mendengarkan penjelasan
    - ⁠mengakui kesalahan jika memang salah
    - ⁠tidak langsung menyalahkan
    - ⁠mencari solusi bersama
    - ⁠bersedia memaafkan

    3.Salah satu area hidup di mana aku ingin bertumbuh menjadi lebih baik adalah dalam kedisiplinan rohani, khususnya membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.

    BalasHapus
  5. 1.
    - Dalam Sekolah
    Belum Dewasa:
    *Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.


    - Dalam Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.

    - Dalam Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    2.
    - menenangkan diri terlebih dahulu
    - ⁠mendengarkan penjelasan
    - ⁠mengakui kesalahan jika memang salah
    - ⁠tidak langsung menyalahkan
    - ⁠mencari solusi bersama
    - ⁠bersedia memaafkan

    3. Salah satu area hidup di mana aku mau bertumbuh menjadi lebih baik adalah dalam kedisiplinan rohani, khususnya membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.

    4. Kita perlu memiliki pendirian terhadap kebenaran yang dimana kasih kita selalu bertumbuh di dalam segala hal kearah, Kristus

    BalasHapus
  6. 4. . kita harus memiliki pendirian terhadap kebenaran yang dimana kasih kita selalu bertumbuh

    BalasHapus
  7. -1. Di Sekolah
    Belum Dewasa:
    Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.


    2. Di Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.

    3. Di Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    -2. Menenangkan diri terlebih dahulu
    - ⁠mendengarkan penjelasan
    - ⁠mengakui kesalahan jika memang salah
    - ⁠tidak langsung menyalahkan
    - ⁠mencari solusi bersama
    - ⁠bersedia memaafkan.

    -3. Salah satu area hidup di mana aku ingin bertumbuh menjadi lebih baik adalah dalam kedisiplinan rohani, khususnya membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.

    -4. Kita harus memiliki pendirian terhadap kebenaran yang dimana kasih kita selalu bertumbuh.

    BalasHapus
  8. 1. Di Sekolah
    Belum Dewasa:
    *Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.

    - Di Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.

    - Di Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    2. menenangkan diri terlebih dahulu
    - ⁠mendengarkan penjelasan
    - ⁠mengakui kesalahan jika memang salah
    - ⁠tidak langsung menyalahkan
    - ⁠mencari solusi bersama
    - ⁠bersedia memaafkan

    3.Salah satu area hidup di mana aku ingin bertumbuh menjadi lebih baik adalah dalam kedisiplinan rohani, khususnya membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.

    4. kita harus memiliki pendirian terhadap kebenaran yang dimana kasih kita selalu bertumbuh

    BalasHapus
  9. 1. Di Sekolah
    Belum Dewasa:
    Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.
    2. Di Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.
    3. Di Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    2 menenangkan diri terlebih dahulu
    - ⁠mendengarkan penjelasan
    - ⁠mengakui kesalahan jika memang salah
    - ⁠tidak langsung menyalahkan
    - ⁠mencari solusi bersama
    - ⁠bersedia memaafkan

    3.Salah satu area hidup di mana aku ingin bertumbuh menjadi lebih baik adalah dalam kedisiplinan rohani, khususnya membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.

    4. . kita harus memiliki pendirian terhadap kebenaran yang dimana kasih kita selalu bertumbuh di dalam kristus

    BalasHapus
  10. 1. Di Sekolah
    Belum Dewasa:
    Sering menyontek saat ujian.
    Dewasa:
    Mengerjakan ujian dengan jujur.
    2. Di Keluarga
    Belum Dewasa:
    Mengabaikan tugas rumah, tidak mau membantu orang tua.
    Dewasa:
    Ikut membantu pekerjaan rumah tanpa disuruh.
    3. Di Pergaulan
    Belum Dewasa:
    Ikut-ikutan teman berbuat negatif agar dianggap keren.
    Dewasa:
    Menghargai perbedaan pendapat.

    2 menenangkan diri terlebih dahulu
    - ⁠mendengarkan penjelasan
    - ⁠mengakui kesalahan jika memang salah
    - ⁠tidak langsung menyalahkan
    - ⁠mencari solusi bersama
    - ⁠bersedia memaafkan

    3.Salah satu area hidup di mana aku ingin bertumbuh menjadi lebih baik adalah dalam kedisiplinan rohani, khususnya membaca Alkitab dan berdoa secara teratur.

    4. . kita harus memiliki pendirian terhadap kebenaran yang dimana kasih kita selalu bertumbuh ke pada kristus.
    amin.

    BalasHapus

Posting Komentar