MENELADANI YESUS DALAM MENGAMPUNI
Bacalah Alkitab sebelum belajar: Kejadian 22:10-13; Imamat 4:35; 5:10;
Matius 18:22-35
Setiap orang pasti pernah mengalami luka, sakit hati, atau disakiti oleh
orang lain. Respon kita bisa berbeda: marah, dendam, atau memilih untuk
mengampuni. Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk meneladani Yesus, yang
hidup-Nya penuh dengan kasih dan pengampunan, bahkan kepada mereka yang
menyakiti-Nya.
Dasar Alkitab
- Lukas
23:34 – "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang
mereka perbuat."
- Matius
18:21–22 – "Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh
kali tujuh kali."
- Kolose
3:13 – "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah
seorang akan yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu
perbuat jugalah demikian."
Teladan Yesus dalam Mengampuni
1. Yesus
mengampuni orang-orang yang menyalibkan-Nya – walaupun disakiti, dihina, bahkan
dibunuh, Ia tetap berdoa agar Bapa mengampuni mereka.
2. Yesus
mengampuni orang berdosa – perempuan yang berzinah (Yoh. 8:1–11), Zakheus (Luk.
19:1–10), Petrus yang menyangkal-Nya (Yoh. 21:15–19).
3. Yesus
mengajarkan pengampunan tanpa batas – bukan hitung-hitungan, melainkan gaya
hidup orang percaya.
Mengapa Kita Harus Mengampuni?
- Karena
kita sudah lebih dulu diampuni oleh Allah (Efesus 4:32).
- Pengampunan
membawa pemulihan hubungan dan damai sejahtera.
- Membebaskan
diri dari akar pahit, sakit hati, dan dendam.
- Menjadi
kesaksian nyata kasih Kristus kepada dunia.
Bagaimana Meneladani Yesus dalam Mengampuni?
1. Berdoa bagi
orang yang menyakiti kita (Mat. 5:44).
2. Mengampuni
dengan tulus, bukan hanya di bibir.
3. Melepaskan
dendam, serahkan penghakiman kepada Tuhan (Roma 12:19).
4. Membangun
kembali relasi bila memungkinkan, dengan kasih dan kerendahan hati.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Di
sekolah: memaafkan teman yang mengejek atau menyakiti.
- Di
rumah: mengampuni anggota keluarga yang bersalah.
- Di
masyarakat: tidak membalas keburukan dengan keburukan, melainkan dengan
kebaikan.
Mengampuni memang tidak mudah, tetapi bersama Kristus kita dimampukan.
Dengan meneladani Yesus, kita belajar bahwa kasih lebih besar daripada dendam,
dan pengampunan membawa kebebasan serta damai sejahtera.
Pesan utama: Sebagaimana Kristus telah mengampuni kita, demikian juga
kita dipanggil untuk hidup dalam pengampunan.
Tugas Hari Ini:
1.
Ceritakan pengalaman ketika kamu disakiti, lalu
bagaimana kamu meresponsinya.
- Tuliskan
doa pribadi untuk orang yang pernah melukai hatimu.
- Mengapa
mengampuni seringkali terasa sulit?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. mengampuninya
BalasHapus2.tuhan Ampunilah orang yang telah menyakiti ku
3.karna dendam selalu datang
1 mengampuni mereka
BalasHapus2 ya Tuhan ampunilah mereka yang ada salah mereka
3 karna punya banyak salah
1. aku di sakiti sama seseorang karena dia suka tiba tiba mukul tampa sebab dan tiba tiba cubit dan itu juga sering dan jadi aku kaya risih.
BalasHapus2. tuhan berkati lah orang yang sudah jailin aku semoga dia bisa berubah dan tidak begitu lagi ya tuhan haleluya AMIN.....
3. karena susah sekali karena hati ini tidak ingin mengampuni orang itu tetapi aku belajar supaya aku bisa mengampuni orang itu dan aku bisa mengampuni orang itu.
1.Aku pernah disakiti saat teman menjauhiku tanpa alasan. Aku merasa kecewa, tapi aku tetap berusaha bersikap baik. Akhirnya, kami bisa berdamai dan berteman kembali
BalasHapus2.Tuhan, aku mau memaafkan orang yang pernah melukaiku. Berkatilah dia dan berilah damai di hati kami. Amin.
3.Mengampuni terasa sulit karena hati masih terluka, merasa tidak adil, dan takut disakiti lagi. Namun, jika kita mau ikhlas, mengampuni akan membawa kedamaian.
saya sudah menghapalkan ayat hafalan
1.mengampuninya
BalasHapus2 ya tuhan apunilah orng yng sudah berbuat dosa dan belirah dia semakin baik amin
3.karena dendam selalu datang membuat sakitt hati.
1.aku pernah dibully sama temen² dulu ku,diejek,dihina, diomongin,temen buat grup tanpa aku sendiri,tapi aku tetep tidak peduli dengan omongan mereka tapi lama kelamaan mereka semakin mengejek,dan membully aku.. aku berpikir didalam hatiku"apa emang yah aku pantes dibully?".
BalasHapus2.Tuhan,berkatilah mereka yang pernah membully aku,mengejek aku,menghina aku, walaupun aku harus sabar,dan mengampuni mereka..berikan lah mereka kesehatan dan kerejikian dan masa depan mereka agar lebih bisa mereka mengubah diri mereka menjadi lebih baik,dan tidak mengejek lagi. Amin.
3.aku mengampuni mereka selalu tidak bisa memaafkan mereka..,mereka sudah membully aku..sampai sampai aku tidak semanggat untuk ke sekolah tapi aku harus janji agar bisa mengampuni mereka..mereka membuat masalah sangat sangat tidak bagus..membuat orang menjadi TRAUMA, aku tidak benci mereka hanya aku tidak bisa memaafkan sifat mereka..walaupun mereka adalah temen sd ku yang dulu tapi tetep saja aku mengingat-mengingat sifat mereka kepadaku..
aku harus mengingat kalo aku hebat,dan kuat..aku ga harus mengingat hal itu tapi selalu saja muncul didalam pikiran ku..
tapi.. saat aku sudah tidak kelas 6b ,dan sekarang aku sudah kekelas 7c ,aku sangattt bahagia bisa bertemu dengan teman baru,walaupun aku pernah dibully tapi temen baru ku bisa membuatku untuk akrab dengan orang orang dan lebih percaya diri kalo mengampuni itu tidak hanya memaafkan tetapi mendoakan mereka..
hanya itu saja yang aku sampaikan semoga temen temen yang lain bisa tau kalo membully itu tidak baik..
shalom, Tuhan Yesus memberkati..🙏🏼
1.aku pernah di jauhin tanpa sebab sama seseorang sampe mereka buat grup tanpa aku.aku ngerasa kenapa aku ga dianggap?
BalasHapus2.Tuhan, aku mau memaafkan orang yang pernah melukaiku. Berkatilah dia dan berilah damai di hati kami. Amin.
3.Mengampuni terasa sulit karena hati masih terluka, merasa tidak adil, dan takut disakiti lagi. Namun, jika kita mau ikhlas, mengampuni akan membawa kedamaian.karena hati ini tidak ingin mengampuni orang itu tetapi aku belajar supaya aku bisa mengampuni orang itu dan aku bisa mengampuni orang itu.
1.tidak membalas
BalasHapus2.Tuhan,aku mau memafkan dia dan berkati dia dan berilah damai di hati kmi .amin
3.karena dendam masih menempel di hati.
(GRACE NABABAN)