KOMUNITAS YANG MENYEMBUHKAN
.jpeg)
Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Yeremia 9-12
Roma 12:15“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis.”
Gereja adalah rumah kesembuhan, bukan penghakiman. Ketika ada kehangatan, penerimaan, dan empati, banyak jiwa akan datang dan tinggal.
Dalam perjalanan hidup, tidak ada seorang pun yang dipanggil untuk berjalan sendirian. Tuhan menciptakan kita untuk hidup dalam komunitas, tempat kita bisa saling menopang, menguatkan, dan bertumbuh bersama.
Ayat ini mengajarkan kita untuk memiliki empati yang aktif, yaitu merasakan apa yang dirasakan saudara seiman kita. Saat mereka bersukacita, kita ikut merayakan. Saat mereka terluka, kita hadir dalam air mata mereka. Inilah esensi komunitas yang menyembuhkan: kehadiran yang penuh kasih.
Komunitas rohani yang sehat bukanlah tempat orang sempurna berkumpul, melainkan tempat orang yang sedang dipulihkan belajar untuk saling menerima. Saat kita membuka hati, saling mengasihi tanpa menghakimi, kasih Kristus nyata di tengah kita dan di sanalah kesembuhan rohani dimulai.
Perenungan: Apakah aku sudah menjadi bagian dari komunitas yang membangun imanku? Sudahkah aku menjadi teman yang hadir, bukan hanya saat senang, tapi juga saat duka? Apa yang bisa aku lakukan hari ini untuk menjadi berkat bagi komunitasku?
Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
Jesus sayang pa torang semua
BalasHapussaling mengasihi tanpa menghakimi, kasih Kristus nyata di tengah kita dan di sanalah kesembuhan rohani dimulai.
BalasHapusRoma 12:15“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis.”
BalasHapusDalam perjalanan hidup, tidak ada seorang pun yang dipanggil untuk berjalan sendirian. Tuhan menciptakan kita untuk hidup dalam komunitas, tempat kita bisa saling menopang, menguatkan, dan bertumbuh bersama.
BalasHapusRoma 12:15“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis
BalasHapusBersukacitalah senantiasa karena Tuhan baik
BalasHapusYess amen💯🔥!!
BalasHapusAyat ini mengajarkan kita untuk memiliki empati yang aktif, yaitu merasakan apa yang dirasakan saudara seiman kita. Saat mereka bersukacita, kita ikut merayakan. Saat mereka terluka, kita hadir dalam air mata mereka. Inilah esensi komunitas yang menyembuhkan: kehadiran yang penuh kasih.
BalasHapusTuhan Yesus selalu menjadi jawaban atas setiap Doa dan selalu ada buat kita semua
BalasHapusGereja adalah rumah kesembuhan, bukan penghakiman.
BalasHapusTerima kasih, renungan Firman Tuhannya, komunitas yang sehat adalah komunitas yang membangun kebersamaan yang diikat oleh kasih Kristus.
BalasHapusThank you Yesus😇🥰
BalasHapusAmiennnnnnnnnnnnnn
BalasHapusRofika imanuelyn hutagaol
BalasHapusRoma 12:15“Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis.”
Gereja adalah rumah kesembuhan, bukan penghakiman. Ketika ada kehangatan, penerimaan, dan empati, banyak jiwa akan datang dan tinggal.
BalasHapusKomunitas rohani yang sehat bukanlah tempat orang sempurna berkumpul, melainkan tempat orang yang sedang dipulihkan belajar untuk saling menerima. Saat kita membuka hati, saling mengasihi tanpa menghakimi, kasih Kristus nyata di tengah kita dan di sanalah kesembuhan rohani dimulai.
BalasHapusAmiennnn
BalasHapusTerima kasih banyak pak utk sharing firman Tuhannya
BalasHapusTuhan Yesus menyertai dan memberkati bpk dan keluarga selalu 🙏🏻
Amen, Gereja yang hidup bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan sebuah pergerakan yang dipenuhi kuasa Roh Kudus untuk menjangkau dunia. Tuhan Yesus tidak mendirikan gereja agar tinggal diam dan nyaman di balik tembok, tetapi agar keluar, bergerak, dan mengubah dunia.
BalasHapusGbu
BalasHapusSaat mereka terluka, kita hadir dalam air mata mereka. Inilah esensi komunitas yang menyembuhkan: kehadiran yang penuh kasih..
BalasHapusKomunitas rohani yang sehat bukanlah tempat orang sempurna berkumpul, melainkan tempat orang yang sedang dipulihkan belajar untuk saling menerima. Saat kita membuka hati, saling mengasihi tanpa menghakimi, kasih Kristus nyata di tengah kita dan di sanalah kesembuhan rohani dimulai.
BalasHapuselzha