BERKAT TERBESAR: HADIRAT TUHAN - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA

 BERKAT TERBESAR: HADIRAT TUHAN


Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Yesaya 31-34

Mazmur 16:11 "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."

Dalam dunia yang mengejar kekayaan, jabatan, dan popularitas, kita sering lupa bahwa berkat terbesar bukanlah apa yang kita miliki—tetapi siapa yang menyertai kita. Daud menulis bahwa di hadapan Tuhan ada sukacita berlimpah, dan di tangan kanan-Nya ada nikmat yang tak berkesudahan. Ini menunjukkan bahwa hadirat Tuhan bukan hanya tempat perlindungan, tapi juga sumber segala kepenuhan hidup.

Banyak orang bisa memiliki segalanya secara materi, tapi tetap kosong secara rohani. Sebaliknya, orang yang hidup dalam hadirat Tuhan meskipun sederhana hidupnya, bisa mengalami damai dan sukacita yang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Hadirat Tuhan menyegarkan jiwa, menuntun langkah, dan memberi pengharapan.

Hadirat Tuhan adalah berkat yang tidak tergantung musim, tidak terbatas ruang, dan tidak bisa dicuri oleh siapa pun. Saat kita mencari Dia lebih daripada apa yang bisa Dia beri, kita sedang masuk ke dalam dimensi berkat yang paling dalam—keintiman dengan Sang Pemberi Hidup.

Mari kita renungkan: Apakah aku lebih mengejar tangan Tuhan (berkat) daripada wajah-Nya (pribadi-Nya)? Kapan terakhir kali aku merasakan kehadiran Tuhan yang nyata dalam hidupku?

Banyak orang mengejar berkat Tuhan, tapi lupa bahwa hadirat Tuhan adalah berkat terbesar. Di dalam hadirat-Nya, kita menemukan sukacita sejati, damai yang melampaui pengertian, dan kekuatan untuk menghadapi apa pun.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)


Komentar

  1. Di dalam hadirat-Nya, kita menemukan sukacita sejati, damai yang melampaui pengertian, dan kekuatan untuk menghadapi apa pun.

    BalasHapus
  2. Hadirat Tuhan adalah berkat yang todak tergantung musim.

    BalasHapus
  3. Banyak orang mengejar berkat Tuhan, tapi lupa bahwa hadirat Tuhan adalah berkat terbesar. Di dalam hadirat-Nya, kita menemukan sukacita sejati, damai yang melampaui pengertian, dan kekuatan untuk menghadapi apa pun.

    BalasHapus
  4. Hadirat Tuhan menyegarkan jiwa, menuntun langkah, dan memberi pengharapan.

    BalasHapus
  5. Mazmur 16:11 "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."

    BalasHapus
  6. Hadirat Tuhan adalah berkat yang tidak tergantung musim, tidak terbatas ruang, dan tidak bisa dicuri oleh siapa pun. Saat kita mencari Dia lebih daripada apa yang bisa Dia beri, kita sedang masuk ke dalam dimensi berkat yang paling dalam—keintiman dengan Sang Pemberi Hidup.

    BalasHapus
  7. hadirat Tuhan adalah berkat terbesar. Di dalam hadirat-Nya, kita menemukan sukacita sejati, damai yang melampaui pengertian, dan kekuatan untuk menghadapi apa pun.

    BalasHapus
  8. berkat terbesar bukanlah apa yang kita miliki—tetapi siapa yang menyertai kita.

    BalasHapus
  9. Hadirat Tuhan adalah berkat yang tidak tergantung musim dan tidak terbatas ruang dan tidak bisa dicuri oleh siapapun.TYM🙏

    BalasHapus
  10. Banyak orang mengejar berkat Tuhan, tapi lupa bahwa hadirat Tuhan adalah berkat terbesar.

    BalasHapus
  11. dimensi berkat yang paling dalam yaitu keintiman dengan Sang Pemberi Hidup.

    BalasHapus
  12. Amin amin amin Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  13. Rofika imanuelyn hutagaol

    Mazmur 16:11 "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."

    BalasHapus
  14. Hanya Tuhan yang menjadi sumber segala sumber..Tuhan Yesus memberkati 😇🙏

    BalasHapus
  15. Saat kita mencari Dia lebih daripada apa yang bisa Dia beri, kita sedang masuk ke dalam dimensi berkat yang paling dalam—keintiman dengan Sang Pemberi Hidup

    BalasHapus
  16. orang yang hidup dalam hadirat Tuhan meskipun sederhana hidupnya, bisa mengalami damai dan sukacita yang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Hadirat Tuhan menyegarkan jiwa, menuntun langkah, dan memberi pengharapan.

    BalasHapus
  17. Filipi 4:7 "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hatimu dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

    BalasHapus
  18. Mari kita renungkan: Apakah aku lebih mengejar tangan Tuhan (berkat) daripada wajah-Nya (pribadi-Nya)?

    BalasHapus
  19. Terkadang saya hanya mengejar berkat berupa materi, jabatan atau apapun juga keinginan saya tanpa saya sadari bahwa ada yang lehih penting dari itu semua yaitu agar saya terlebih dahulu mencari Sang Sumber berkat itu sendiri, karena hidup di dalam hadirat-Nya lebih penting dari apapun juga, karena disana saya menerima sukacita melimpah, dan ketenangan di dalam menjalani hidup serta tuntunan-Nya nyata di dalam kehidupan saya.

    BalasHapus
  20. > BERKAT TERBESAR: HADIRAT TUHAN

    BalasHapus
  21. @ Hadirat Tuhan menyegarkan jiwa, menuntun langkah, dan memberi pengharapan.

    BalasHapus
  22. > Firman Tuhan menekankan pentingnya jawaban yang lemah lembut. Ini bukan tanda kelemahan, tapi kekuatan dalam mengendalikan emosi. Dalam konflik keluarga, orang yang bisa bicara dengan tenang justru menjadi agen damai.

    BalasHapus
  23. Dalam keluarga, kita sering mendengar firman Tuhan: di gereja, di mezbah keluarga, atau lewat “Berkat Tuhan”. Namun, tantangannya adalah: apakah kita hanya mendengar atau sungguh-sungguh melakukan?

    BalasHapus

Posting Komentar