Allah Memperbarui Hidup Manusia - Bab 1 | PAK Kelas 7 - 2025

 Allah Memperbarui Hidup Manusia

(Ketika Hidup Tidak Berjalan Seperti Apa yang Saya Impikan)

 

Bacalah Alkitab sebelum belajar: Kisah Para Rasul 9: 1-31, Yeremia 29:11 

1. Kisah Para Rasul 9:1–31 → Perjalanan pertobatan Saulus menjadi Paulus. 

2. Yeremia 29:11 → Janji Allah tentang masa depan penuh harapan.

 

Ringkasan Kisah

1. Sebelum perjumpaan dengan Yesus: Saulus dikenal sebagai penganiaya jemaat (ay. 1–2). 

2. Perjumpaan di jalan ke Damsyik: Cahaya dari langit membuat Saulus jatuh dan mendengar suara Yesus (ay. 3–6). 

3. Perubahan: Saulus menjadi buta selama tiga hari, lalu dipulihkan oleh Ananias (ay. 10–19). 

4. Pelayanan baru: Saulus mulai memberitakan Yesus sebagai Anak Allah (ay. 20–31).

 

Makna Rohani:

1. Allah memiliki kuasa untuk mengubah arah hidup kita (2 Korintus 5:17).

2. Perubahan dimulai dari perjumpaan pribadi dengan Yesus. 

3. Proses pembaruan kadang melibatkan masa sulit (seperti kebutaan Saulus). 

4. Yeremia 29:11 menguatkan kita bahwa rencana Allah selalu untuk kesejahteraan, bukan kecelakaan. 


Kadang kita mengalami kegagalan, kekecewaan, atau berjalan di jalur yang salah. Namun, Alkitab menunjukkan bahwa Allah tidak menyerah pada manusia. Ia sanggup mengubah dan memperbarui hidup, bahkan yang paling keras hati sekalipun.

Bahwa hidup manusia tidak selalu berjalan sebagaimana apa yang direncanakannya. Ketika banyak kejadian dalam hidup kita tidak sesuai dengan harapan, rencana dan impian, apakah itu pertanda Allah meninggalkan kita? 

Banyak orang yang bersikap pragmatis dan cepat mengambil kesimpulan dalam kekecewaan dan putus asa. Oleh karena itu pembelajaran ini akan memberikan penguatan pada kamu untuk memahami bahwa hidup tidak selalu berjalan menurut apa yang direncanakan ataupun diharapkan.

Manusia membutuhkan pembaharuan hidup supaya dapat menikmati persekutuan yang benar dengan Allah dan sesama. Untuk itu, orang beriman harus tetap memiliki pengharapan dalam hidup, bahwa kasih Allah bagi manusia tak terbatas, menjadikan manusia memiliki pengharapan untuk hidup baru dalam harmoni dengan Tuhan, sesama dan alam ciptaan-Nya.

Bagaimana seorang manusia yang telah diubah hidup di hadapan Allah? Antara lain, mengubah cara berpikir negatif menjadi berpikir positif, mengubah semua sifat buruk yang ada dalam diri kita menjadi sifat baik dan bertanggung jawab.  Mengubah orang yang tidak percaya menjadi percaya kepada kasih dan kekuasaan Allah.

Tindakan Allah sebagai pembaharu berarti Ia yang mengambil inisiatif untuk mendatangi manusia dan memperbaruinya. Oleh karena itu, orang beriman hendaknya memiliki keyakinan bahwa selalu ada kesempatan untuk berubah dan menjadi baik. Bahwa masa depan selalu ada dan diberikan pada orang yang percaya, yang bekerja keras dan setia dalam iman kepada-Nya.

Ada lima langkah utama yang dapat dilakukan dalam rangka menuju masa depan yang penuh pengharapan.

1. Berani Menghadapi Hidup

2. Bersikap jujur

3. Bersikap terbuka

4. Bersikaplah lembut dan baik hati terhadap diri sendiri

5. Percaya bahwa perubahan pasti terjadi

 

Contoh Perubahan Hidup:

- Hal-hal yang perlu diubah dalam hidup saya termasuk sikap (Sikap malas)

- Hal-hal yang perlu saya miliki dalam hidup saya termasuk sikap (Menjadi anak rajin)

- Tindakan dalam rangka perubahan Mengubah sikap malas. (Melaksanakan tanggungjawab di rumah dan disekolah)

- Masa depan yang saya harapkan (Kelak saya ingin menjadi Insinyur yang membangun daerah saya)


Ayat Hafalan:

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)

Tugas hari ini:

1. Sebutkan tiga hal yang dilakukan Saulus sebelum berjumpa dengan Yesus!

2. Bagaimana perasaan Saulus saat melihat cahaya dan mendengar suara Yesus?

3. Siapakah yang diutus Tuhan untuk memulihkan penglihatan Saulus?

4. Apa yang dilakukan Saulus setelah matanya dipulihkan?

Komentar

  1. 1.menjadi pemungut cukai, menganiaya orng² pengikut kristus,memeras harta orng
    2.takut, terkejut,dan kagum
    3.ananias
    4.dibabtis dan mulai berkotbah tentang Yesus Kristus

    BalasHapus
  2. 1.menganiaya murid pengikut Tuhan Yesus,memasukan laki² dan perempuan kedalam penjara,perasaan harta orang
    2.terkejut, kepala menghadap kebawah tanah
    3.ananias
    4.dibangun langsung dibaptis

    BalasHapus
  3. Iriane Junika Putri SiahaanRabu, Agustus 13, 2025 5:45:00 AM

    1.Saulus dikenal sebagai penganiaya jemaat, menjadi pemungut cukai,dan memeras harta orang yang banyak
    2. terkejut,dan kagum
    3.Ananias
    4.saulus mulai memberitakan Yesus sebagai anak Allah

    BalasHapus
  4. 1.seorang Farisi yang taat dan sangat giat dalam menganiaya pengikut Yesus
    2.takut, heran, dan bingung
    3.ananias
    4.memberitakan Injil di Damsyik, menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah, yang membuat orang-orang terkejut dan mempertanyakan perubahannya

    BalasHapus
  5. 1. menjadi memungut cukai menganiaya orang-orang pengikut
    2.takut dan kagum
    3.ananias
    4.dibabtis dan berkotbah tentang yesus

    BalasHapus

Posting Komentar