Akuilah Tuhan dalam Segala Hal | Rumah Doa Keluarga - RDK

 Akuilah Tuhan dalam Segala Hal


Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Yesaya 11-14

Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

Mengakui Tuhan bukan hanya tentang menyebut nama-Nya dalam doa atau ibadah hari Minggu. Firman Tuhan memanggil kita untuk mengakui-Nya dalam segala lakumu — artinya dalam setiap aspek hidup: pekerjaan, keluarga, keuangan, rencana masa depan, bahkan dalam hal kecil sekalipun.

Mengakui Tuhan berarti:

1. Menjadikan Tuhan pusat keputusan, bukan sekadar penonton.

2. Mengundang Dia masuk dalam proses, bukan hanya saat hasil tak sesuai harapan.

3. Mengutamakan kehendak Tuhan di atas keinginan pribadi.

Ketika kita mengakui Tuhan dalam setiap langkah, kita memberi ruang bagi-Nya untuk mengarahkan, meluruskan, dan memulihkan jalan hidup kita.

Sebelum memulai hari, tanyakan: “Tuhan, apa yang Engkau ingin aku lakukan hari ini?”

Dalam keberhasilan, akui bahwa semua karena kemurahan Tuhan. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal.

Mengakui Tuhan bukan hanya dalam ibadah, tapi juga dalam keputusan sehari-hari: pekerjaan, hubungan, bahkan waktu senggang. Saat kita melibatkan Tuhan dalam segalanya, hidup kita menjadi terarah.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  2. Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  3. Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  4. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal.

    BalasHapus
  5. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengakui Tuhan berarti:

      1. Menjadikan Tuhan pusat keputusan, bukan sekadar penonton.

      2. Mengundang Dia masuk dalam proses, bukan hanya saat hasil tak sesuai harapan.

      3. Mengutamakan kehendak Tuhan di atas keinginan pribadi.

      Hapus
  6. Ttp libatkan Tuhan dalam segala apapun yg saudara/i lakukan hari-hari ini, Gbu🙌🏻

    BalasHapus
  7. Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  8. Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  9. Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  10. Akuilah Dia dalam segala lakumu,maka Ia akan meluruskan jalanmu.

    BalasHapus
  11. Puji Tuhan
    Mengandalkan Tuhan didalam segala hal.

    BalasHapus
  12. Terpujilah Bapa kita.amin.christin s

    BalasHapus
  13. Terpujilah Bapa kita.amin.christin s

    BalasHapus
  14. Menjadikan Tuhan pusat keputusan, bukan sekadar penonton.

    BalasHapus
  15. Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  16. Akuilah Dia dalam setiap lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu"🙏🙏

    BalasHapus
  17. Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  18. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal.

    BalasHapus
  19. Saat kita melibatkan Tuhan dalam segalanya, hidup kita menjadi terarah.

    BalasHapus
  20. Dalam keberhasilan, akui bahwa semua karena kemurahan Tuhan. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal...

    BalasHapus
  21. Firman Tuhan memanggil kita untuk mengakui-Nya dalam segala lakumu

    BalasHapus
  22. Dalam keberhasilan, akui bahwa semua karena kemurahan Tuhan. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal.

    BalasHapus
  23. Dalam keberhasilan, akui bahwa semua karena kemurahan Tuhan. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal.

    BalasHapus
  24. Shalomm di sayang Tuhan di sayang Tuhan tq gbu pak sangat terberkati renungan ini pak 🙏

    BalasHapus
  25. Sebelum memulai hari, tanyakan: “Tuhan, apa yang Engkau ingin aku lakukan hari ini?”

    Dalam keberhasilan, akui bahwa semua karena kemurahan Tuhan. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal.

    BalasHapus
  26. Mengakui Tuhan berarti:

    1. Menjadikan Tuhan pusat keputusan, bukan sekadar penonton.

    2. Mengundang Dia masuk dalam proses, bukan hanya saat hasil tak sesuai harapan.

    3. Mengutamakan kehendak Tuhan di atas keinginan pribadi.

    BalasHapus
  27. Mengakui Tuhan dalam segala keadaan di dalam hidupku.

    BalasHapus
  28. Saya mau melibatkan Tuhan di dalam setiap keputusan hidup saya, karena dimulai dari saya bangun tidur dan membuka mata, di saat itu saya sudah mulai membuat keputusan, apakah saya mau terlebih dahulu mencari Tuhan dan mengetahui kehendak-Nya atau saya sudah langsung disibukkan dengan aktivitas saya sehari-hari.

    BalasHapus
  29. Amsal 3:6 “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

    BalasHapus
  30. Dalam keberhasilan, akui bahwa semua karena kemurahan Tuhan. Dalam kegagalan, tetap percaya bahwa Tuhan sanggup memulihkan dan membimbing. Bangun kebiasaan mencari kehendak Tuhan lebih dahulu dalam segala hal.

    BalasHapus
  31. Mengakui Tuhan bukan hanya dalam ibadah, tapi juga dalam keputusan sehari-hari: pekerjaan, hubungan, bahkan waktu senggang. Saat kita melibatkan Tuhan dalam segalanya, hidup kita menjadi terarah.

    BalasHapus

Posting Komentar