TENANG DALAM TUNTUNAN-NYA
Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: Mazmur 140-143
Yesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan."
Ketika Dunia Menuntut Cepat, Tuhan Memanggil untuk Diam. Di tengah dunia yang bising dan terburu-buru, Tuhan mengajak kita untuk berhenti sejenak, bertobat, dan tenang di hadapan-Nya. Ia tahu bahwa kekuatan sejati bukan berasal dari kesibukan atau kepanikan, tetapi dari kepercayaan penuh kepada-Nya.
Tinggal Diam: Bukan Pasif, Tapi Percaya. Tinggal diam bukan berarti tidak berbuat apa-apa, melainkan berserah tanpa panik. Kita tenang karena tahu Tuhan sedang bekerja. Kita tidak melompat ke depan rencana-Nya, tapi melangkah dalam ritme-Nya, bukan menurut keinginan kita sendiri.
Kekuatan Datang dari Kepercayaan. Tuhan berkata bahwa kekuatan ada dalam tinggal tenang dan percaya. Artinya, ketenangan bukan tanda kelemahan, melainkan tanda bahwa seseorang tahu siapa yang memegang kendali. Orang yang tenang di tengah badai, adalah orang yang berakar kuat dalam iman.
Tapi Kamu Enggan… Ayat ini juga menyimpan teguran. Tuhan menawarkan keselamatan dan kekuatan, tapi umat-Nya lebih memilih lari ke Mesir, mengandalkan kekuatan manusia. Ini menjadi peringatan bagi kita untuk tidak mengandalkan logika atau kekuatan sendiri dalam tekanan, melainkan datang kepada Tuhan terlebih dahulu.
Renungkan: Di tengah tekanan, apakah aku lebih sering panik atau mencari Tuhan dalam doa? Apakah aku memberi ruang untuk mendengarkan suara Tuhan sebelum bertindak? Apakah hidupku dipimpin oleh kepercayaan atau oleh ketakutan?
Dalam ketenangan dan percaya, ada kekuatan. Roh Kudus membawa damai, bukan kegelisahan. Ketika kita duduk tenang di hadapan-Nya, Ia berbicara dengan jelas.
Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
Kekuatan Datang dari Kepercayaan. Tuhan berkata bahwa kekuatan ada dalam tinggal tenang dan percaya. Artinya, ketenangan bukan tanda kelemahan, melainkan tanda bahwa seseorang tahu siapa yang memegang kendali. Orang yang tenang di tengah badai, adalah orang yang berakar kuat dalam iman. Amin
BalasHapusAMIN AMIN 🙏
HapusAmin.amin.christin.simangungunsong
BalasHapusAmin Amin
HapusAmin tetap semangat dengan andalkan Yesus dalam hidup hari2
BalasHapusYesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan."
BalasHapusTerima kasih untuk ketenangan serta kekuatan yang Engkau anugerah kan pada setiap kami Tuhan, ditengah dunia yang semakin tak menentu. Kami tahu Engkau Allah Turut bekerja dalam segala perkara. Amen
BalasHapusYesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan.
BalasHapusDi sayang Tuhan di sayang Tuhan 🥰🙏
BalasHapusOrang yang tenang di tengah badai adalah orang yang berakar kuat dalam Iman. AMEN
BalasHapusKetika Dunia Menuntut Cepat, Tuhan Memanggil untuk Diam. Di tengah dunia yang bising dan terburu-buru, Tuhan mengajak kita untuk berhenti sejenak, bertobat, dan tenang di hadapan-Nya. Ia tahu bahwa kekuatan sejati bukan berasal dari kesibukan atau kepanikan, tetapi dari kepercayaan penuh kepada-Nya.
BalasHapusRofika imanuelyn hutagaol
BalasHapusYesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan."
Di tengah tekanan, apakah aku lebih sering panik atau mencari Tuhan dalam doa? Apakah aku memberi ruang untuk mendengarkan suara Tuhan sebelum bertindak? Apakah hidupku dipimpin oleh kepercayaan atau oleh ketakutan?
BalasHapus> Yesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan."
BalasHapusKasih karunia Kristus, yang menebus kita
BalasHapus> Persekutuan Roh Kudus, yang tinggal bersama kita selamanya
BalasHapusAmen, Roh Kudus tidak datang untuk sebentar, lalu pergi. Ia datang untuk tinggal, menyertai, dan bersekutu dengan kita, hari demi hari, detik demi detik.
BalasHapus> Kasih karunia Yesus, kasih Allah, dan persekutuan dengan Roh Kudus, ini adalah berkat sehari-hari kita.
BalasHapusIa datang untuk tinggal, menyertai, dan bersekutu dengan kita, hari demi hari, detik demi detik
BalasHapus> Firman Tuhan ini bukan hanya berkat penutup surat, tetapi pengingat akan tiga wujud kasih Allah
BalasHapusAmennn
BalasHapus> 2 Korintus 13:14 "Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian."
BalasHapus> Kasih karunia Yesus, kasih Allah, dan persekutuan dengan Roh Kudus, ini adalah berkat sehari-hari kita. Kita dipanggil untuk hidup dalam hubungan yang intim dan manis dengan Roh Kudus setiap hari.
BalasHapusRoh Kudus tidak datang untuk sebentar, lalu pergi. Ia datang untuk tinggal, menyertai, dan bersekutu dengan kita, hari demi hari, detik demi detik. **
BalasHapusDANKE
BalasHapusYesaya 30:15 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: 'Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.' Tetapi kamu enggan.
BalasHapus