Diangkat dari Kegelapan | Rumah Doa Keluarga - RDK

 Diangkat dari Kegelapan

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Amsal 2-5

Efesus 2:1–5 "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu... tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus..."

Kita Dulu Mati. Rasul Paulus menyatakan dengan tegas bahwa kita dulu mati secara rohani. Mati di sini berarti terputus dari Allah, tidak mampu merespons kebenaran, hidup dalam dosa, dan mengikuti dunia serta keinginan daging. Kondisi ini bukan hanya buruk, tapi tanpa harapan.

Allah yang Kaya dengan Rahmat. Kita tidak diselamatkan karena kita layak, baik, atau cukup menyesal. Justru Allah memulai terlebih dahulu, bukan karena siapa kita, tetapi karena siapa Dia: penuh rahmat dan kasih.

Kasih karunia tidak mencari orang baik, tetapi menyelamatkan orang berdosa.

Diangkat dan Dihidupkan Bersama Kristus. Kita tidak hanya diampuni, tetapi dihidupkan kembali. Artinya kita menerima hidup baru: hati yang dibaharui, roh yang bangkit, dan arah hidup yang diubahkan. Kita tidak lagi budak dosa, melainkan anak terang.

Kesaksian dari Kegelapan. Orang yang telah diselamatkan dari kegelapan tidak menyombongkan dirinya. Ia justru rendah hati, penuh syukur, dan menjadi terang bagi sesama. Kita adalah saksi kasih karunia, bukan karena kekuatan kita, tetapi karena apa yang telah Kristus lakukan.

Efesus 5:8 “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang!”

Renungkan: Pernahkah kamu menyadari seberapa dalam kegelapan tempat kamu berada sebelum mengenal Kristus? Apakah hidup saya hari ini mencerminkan seseorang yang telah dihidupkan kembali? Di area mana dalam hidupku aku melihat Tuhan mengubahkan dari kegelapan menjadi terang?

Kita dahulu mati secara rohani. Tetapi kasih karunia Tuhan membangkitkan kita bersama Kristus. Itu bukan sekadar perubahan perilaku, tetapi kebangkitan jiwa dari kematian.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Kasih karunia tidak mencari orang baik, tetapi menyelamatkan orang berdosa.

    BalasHapus
  2. Kita dahulu mati secara rohani. Tetapi kasih karunia Tuhan membangkitkan kita bersama Kristus. Itu bukan sekadar perubahan perilaku, tetapi kebangkitan jiwa dari kematian.

    BalasHapus
  3. Efesus 2:1–5 "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu... tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus..."

    BalasHapus
  4. Kita dahulu mati secara rohani. Tetapi kasih karunia Tuhan membangkitkan kita bersama Kristus. Itu bukan sekadar perubahan perilaku, tetapi kebangkitan jiwa dari kematian.

    BalasHapus
  5. Efesus 2:1–5 "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu... tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus..."

    BalasHapus
  6. Mati di sini berarti terputus dari Allah, tidak mampu merespons kebenaran, hidup dalam dosa, dan mengikuti dunia serta keinginan daging

    BalasHapus
  7. Efesus 5:8 “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang!”

    BalasHapus
  8. Kita adalah saksi kasih karunia, bukan karena kekuatan kita tetapi karena apa yang telah Kristus lakukan.Amen

    BalasHapus
  9. Efesus 5:8 “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang!”

    BalasHapus
  10. Kami keluarga besar merasakan bahwa Tuhan Yesuslah yg menyelamatkan kami dari dosa dalam kehidupan kelam kami, amien 🙏❤️🇮🇱.

    BalasHapus
  11. Mati di sini berarti terputus dari Allah, tidak mampu merespons kebenaran, hidup dalam dosa, dan mengikuti dunia serta keinginan daging

    BalasHapus
  12. Efesus 2:1–5 "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu... tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus..."

    BalasHapus
  13. Efesus 2:1–5 "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu... tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus..."

    BalasHapus
  14. Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu... tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus..."

    BalasHapus
  15. Rofika imanuelyn hutagaol

    Efesus 2:1–5 "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu... tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus..."

    BalasHapus
  16. Efesus 2:1–5 "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu... tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus..."

    BalasHapus

Posting Komentar