BUAH ROH YANG LEMBUT | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

BUAH ROH YANG LEMBUT


Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Mazmur 136-139

Galatia 5:22-23 "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

Buah, Bukan Usaha Daging. Buah Roh bukan hasil kerja keras manusia, tapi buah alami dari hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus. Artinya, kita tidak memaksakan diri untuk menjadi lembut, sabar, atau penuh kasih, melainkan, ketika kita hidup dekat dengan Roh, buah itu akan tumbuh dengan sendirinya.

Kelemahlembutan: Kekuatan yang Terkendali. Dalam dunia yang keras dan penuh ego, kelemahlembutan sering dianggap lemah. Tapi dalam terang Kristus, kelemahlembutan adalah kekuatan yang tunduk kepada Roh.

Orang yang lembut adalah orang yang mampu: Menahan diri dalam konflik, merespons dengan kasih, bukan amarah, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, embangun, bukan menjatuhkan. 

Buah yang Terlihat dari Kedekatan. Buah Roh tidak bisa dipalsukan. Ia lahir dari kehidupan yang sehari-hari: Berakar dalam Firman. peka terhadap suara Roh Kudus, Cepat bertobat saat jatuh, tekun dalam hubungan pribadi dengan Tuhan

Renungkanlah: Apakah aku menghasilkan buah kelemahlembutan dalam perkataan dan sikapku? Apakah aku memberi tempat bagi Roh Kudus untuk bekerja dalam konflik dan tekanan? Apakah orang-orang di sekitarku merasakan damai, kasih, dan kelembutan dariku?

Kelembutan, kesabaran, kasih, semua itu buah Roh. Bukan dihasilkan oleh kekuatan sendiri, tapi dengan hidup yang terus dipenuhi oleh Roh Kudus.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Buah yang Terlihat dari Kedekatan. Buah Roh tidak bisa dipalsukan. Ia lahir dari kehidupan yang sehari-hari: Berakar dalam Firman. peka terhadap suara Roh Kudus, Cepat bertobat saat jatuh, tekun dalam hubungan pribadi dengan Tuhan

    BalasHapus
  2. Galatia 5:22-23 "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu

    BalasHapus
  3. Hidup dalam Roh Kuduslah yang akan membawa kita lebih dekat dengan Tuhan

    BalasHapus
  4. Thank u buat renungan di pagi hari nya. .Tuhan Yesus memberkati ,Amin Amin Amin ๐Ÿ™

    BalasHapus
  5. Kelemahlembutan: Kekuatan yang Terkendali. Dalam dunia yang keras dan penuh ego, kelemahlembutan sering dianggap lemah. Tapi dalam terang Kristus, kelemahlembutan adalah kekuatan yang tunduk kepada Roh.

    BalasHapus
  6. Amien, Galatia 5:22-23 "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

    BalasHapus
  7. Buah Roh tidak bisa dipalsukan.

    BalasHapus
  8. Tapi dalam terang Kristus, kelemahlembutan adalah kekuatan yang tunduk kepada Roh.amin๐Ÿ™

    BalasHapus
  9. Rofika imanuelyn hutagaol

    Galatia 5:22-23 "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

    BalasHapus
  10. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  11. Amen, memiliki hari yang lemah lembut

    BalasHapus
  12. Galatia 5:22-23 "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

    BalasHapus
  13. >> 2 Korintus 13:14 "Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian."

    BalasHapus
  14. Kasih karunia Yesus, kasih Allah, dan persekutuan dengan Roh Kudus, ini adalah berkat sehari-hari kita. Kita dipanggil untuk hidup dalam hubungan yang intim dan manis dengan Roh Kudus setiap hari

    BalasHapus
  15. * Roh Kudus tidak datang untuk sebentar, lalu pergi. Ia datang untuk tinggal, menyertai, dan bersekutu dengan kita, hari demi hari, detik demi detik.

    BalasHapus

Posting Komentar