MELAYANI DENGAN RENDAH HATI | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 MELAYANI DENGAN RENDAH HATI

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Ayub 10-13

Jadi jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki. Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.”

Yohanes 13:14-15

Yesus, Sang Guru dan Tuhan, melakukan tindakan yang dianggap rendah, membasuh kaki murid-murid-Nya. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih.

Sering kali kita ingin melayani hanya jika dilihat atau dihargai. Tapi pelayanan sejati adalah yang lahir dari kasih, bukan ego. Kita tidak memilih siapa yang pantas dilayani, karena Yesus pun membasuh kaki Yudas yang akan mengkhianati-Nya.

Pelayanan sejati lahir dari hati yang rendah. Tidak ada tugas yang terlalu rendah jika dilakukan dengan kasih.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Balasan
    1. Amin semoga kita bisa mencontoh yang di layani oleh Nya padahal Dia sang juru selamat di dunia tetapi Dia rela membasuh kaki marilah kita merendah kan diri z

      Hapus
  2. Amin 🙏🏻
    Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  3. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih.

    BalasHapus
  4. Amin kita patut belajar renah hati seperti Yesus lakukan

    BalasHapus
  5. Yesus, Sang Guru dan Tuhan, melakukan tindakan yang dianggap rendah, membasuh kaki murid-murid-Nya. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih.

    BalasHapus
  6. Amin, Yesus, Sang Guru dan Tuhan, melakukan tindakan yang dianggap rendah, membasuh kaki murid-murid-Nya. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih.

    BalasHapus
  7. Kalau pun memang kami ketahui org akan berbuat salah kepada keluarga besar kami, kami harus tetap mengasihi karena Allah adalah kasih itu sendiri, amien 🇮🇱🙏❤️.

    BalasHapus
  8. Rofika imanuelyn hutagaol



    Pelayanan sejati lahir dari hati yang rendah. Tidak ada tugas yang terlalu rendah jika dilakukan dengan kasih.

    BalasHapus
  9. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  10. Amien, Pelayanan sejati lahir dari hati yang rendah. Tidak ada tugas yang terlalu rendah jika dilakukan dengan kasih.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Pelayanan sejati yang lahir dari kasih bukan ego.

    BalasHapus
  13. Amien, Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih.

    BalasHapus
  14. Kerendahan hati sejati ditunjukkan saat kita tetap setia melakukan yang benar meski tak ada yang memuji!

    BalasHapus
  15. aminnn..pujii tuhann..

    BalasHapus
  16. Sering kali kita ingin melayani hanya jika dilihat atau dihargai. Tapi pelayanan sejati adalah yang lahir dari kasih, bukan ego. Kita tidak memilih siapa yang pantas dilayani, karena Yesus pun membasuh kaki Yudas yang akan mengkhianati-Nya.
    Rachel Tiara Boru Sijabat

    BalasHapus
  17. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami

    BalasHapus
  18. Renugan yg sangat memberkati kita semua :-)

    BalasHapus
  19. Hati yang terbuka menunjukkan bahwa kita rendah hati dan bersedia dibentuk!

    BalasHapus
  20. MELAYANI DENGAN RENDAH HATI | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus
  21. “Siapa suka dididik, suka pengetahuan, tetapi siapa benci ditegur, adalah dungu.”..

    BalasHapus
  22. Dengan melayani orang lain, tidak membuat diri saya menjadi rendah, karena saya sudah dipilih Tuhan untuk melayani, maka saya harus melakukan dan mengerjakan-Nya hanya untuk Tuhan dengan segenap hati.

    BalasHapus
  23. > "Sama seperti kamu ingin dihargai, demikian pula orang lain mengharapkan hal yang sama darimu."

    BalasHapus
  24. Kita tidak memilih siapa yang pantas dilayani, karena Yesus pun membasuh kaki Yudas yang akan mengkhianati-Nya.

    BalasHapus
  25. Sering kali kita ingin melayani hanya jika dilihat atau dihargai

    BalasHapus

Posting Komentar