RENUNGAN PASKAH: DARAH YESUS

Shalom,
apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: 2 Raja-raja 11-14
1 Petrus 1:18-19 Bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Berikut
adalah tujuh peristiwa di mana Yesus menumpahkan darah-Nya.
1. Darah
yang bercampur peluh.
Lukas 22:44 mengatakan Dia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
2. Bilur
pada tubuh-Nya.
1 Petrus 2:24 mengatakan bahwa Dia telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya
di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk
kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kita telah sembuh.
3. Luka
memar di wajah dan tubuh-Nya.
Matius 26:67, “Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain
memukul Dia …”
4. Luka
akibat mahkota duri.
Matius 27:29-30 mengatakan mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya
di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya.
Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya:
“Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan
memukulkannya ke kepala-Nya.
5.
Tangan yang dipaku.
Lukas 23:33a, “Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka
menyalibkan Yesus di situ …”
6. Kaki
yang dipaku.
Lukas 24:39, “Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku
dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu
lihat ada pada-Ku.”
7.
Lambung yang ditombak.
Yohanes 19:34 menuliskan, “Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam
lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.”
Banyaknya
darah yang tercurah menunjukkan dalamnya kasih Bapa terhadap kita. Darah
merupakan lambang dari kehidupan. Yesus rela kehilangan banyak darah agar darah
tersebut dapat memberikan kita kehidupan yang baru.
Pada
hari ini, saya juga ingin menuliskan setidaknya dua tujuan mengapa Yesus
mencurahkan darah-Nya di atas kayu salib.
1.
Untuk menebus kita dari
kutuk Hukum Taurat (Galatia 3:13), sehingga kita kini dibenarkan oleh iman
kepada YESUS (Roma 3:28).
2.
Supaya berkat Abraham
sampai kepada kita (Galatia 3:14), yaitu kesehatan, umur panjang, dan kekayaan.
Jangan lewatkan perayaan Jumat Agung begitu saja. Ini bukanlah hari yang biasa.
Ini adalah hari untuk mengingat betapa berharganya hidup kita di mata Bapa
Sorgawi. Saya sangat menyarankan kita semua untuk mengambil waktu sejenak
membaca dan merenungkan peristiwa kayu salib. Anda dapat membacanya di Matius
16-27, Markus 14-15, Lukas 22-23, atau Yohanes 18-19.
Tuhan
Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)
Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
BalasHapusAmin amin Tuhan Engkau mengorbankan anakmu yang tunggal demi menebus dosa kami Tuhan ijin kan kami memahami pengorbanan Mu semoga kami sara akan pengorbanan Mu
HapusUntuk menebus kita dari kutuk Hukum Taurat (Galatia 3:13), sehingga kita kini dibenarkan oleh iman kepada YESUS (Roma 3:28).
BalasHapusBanyaknya darah yang tercurah menunjukkan dalamnya kasih Bapa terhadap kita. Darah merupakan lambang dari kehidupan. Yesus rela kehilangan banyak darah agar darah tersebut dapat memberikan kita kehidupan yang baru.
BalasHapusDarah merupakan lambang dari kehidupan. Yesus rela kehilangan banyak darah agar darah tersebut dapat memberikan kita kehidupan yang baru.
BalasHapusYesus rela kehilangan banyak darah agar darah tersebut dapat memberikan kita kehidupan yang baru
BalasHapusTerima kasih pak
BalasHapusTuhan memberkati 🙏🏻
Lukas 23:33a, “Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ …”
BalasHapusAmen🙏🙏
BalasHapusDarah-Nya yang menyucikan dosa-dosa kita🙏❤
Amen..
BalasHapusDarah menyucikan kita amen
BalasHapusAmennnnn Tuhan Yesus baikk
BalasHapusKarena besar nya kasih Allah, Ia mengaruniakan Yesus sebagai perantara pendamaian kita kepada Bapa.
BalasHapusYesus ada penyelamatan terhebat😊
♥️♥️♥️
BalasHapusSaya dan kamu lebih dari pemenang
BalasHapusKarena pengorbanan Tuhan Yesus kita dilayakan dihadapanNya
BalasHapusKehadirannya di tengah dunia ini membawa miracle bagi setiap umat yang percaya..
BalasHapusGod bless us
Amin haleluyah
BalasHapusKuasa Salib-Mu Tuhan memulihkan kehidupanku
BalasHapusTuhan Yesus baik
HapusBanyaknya darah yang tercurah menunjukkan dalamnya kasih Bapa terhadap kita.
BalasHapusDarah Yesus menyucikan hidup kita, itulah tanda Kasih Bapa nyata dalam hidup kita, Sehingga kita menjadi ciptaan baru dalam Tuhan kita Yesus Kristus 🙏😇
BalasHapusSyalom Yesus mengasihi kita lebih dari apapun oleh sebab itu Yesus mau mati untuk kita di atas kayu salib dan juga yang menahan Yesus di kayu salib bukan paku yang di tangan dan di kaki yang menahan Yesus tapi karena cinta-Nya Yesus iya mau menahan diri-Nya di atas kayu salib
BalasHapusCinta Yesus bagi kita sungguh luar biasa ♥️
BalasHapusHanya Yesus Tuhan yang mampu bebaskan kita dari dosa.Yesusku luar biasa 🙏
BalasHapusDarah yang bercampur peluh. Lukas 22:44 mengatakan Dia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
BalasHapus> Darah yang bercampur peluh. Lukas 22:44 mengatakan Dia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah......
BalasHapusYehezkiel
BalasHapus1 Petrus 1:18-19 Bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Banyaknya darah yang tercurah menunjukkan dalamnya kasih Bapa terhadap kita. Darah merupakan lambang dari kehidupan. Yesus rela kehilangan banyak darah agar darah tersebut dapat memberikan kita kehidupan yang baru.(Evani)
BalasHapusBanyaknya darah yang tercurah menunjukkan dalamnya kasih Bapa terhadap kita. Darah merupakan lambang dari kehidupan. Yesus rela kehilangan banyak darah agar darah tersebut dapat memberikan kita kehidupan yang baru. Amen
BalasHapusAmen Banyaknya darah yang tercurah menunjukkan dalamnya kasih Bapa terhadap kita.
BalasHapusTuhan menebusmu dengan darah yang mahal, bukan dengan emas dan perak
BalasHapusAmen
BalasHapusAmen
BalasHapusRumah Doa Keluarga 🏡 yang selalu setia membagikan Berkat Tuhan
BalasHapusAmien, Danke
BalasHapus>> Yesus ingin kita mengingat bahwa kita, orang-orang percaya, telah menjadi satu “tubuh dan darah” dengan Bapa. Yang artinya, hidup kita sangat bergantung kepada persekutuan kita dengan Bapa dan kebenaran-Nya, yang merupakan sumber dari segala kehidupan.
BalasHapusAmien, Yesus ingin kita mengingat bahwa kita tidak dapat menyelamatkan dan memerdekakan diri kita sendiri. Kita membutuhkan Juruselamat yang dapat membawa kita ke Sorga kekal dan keluar dari perbudakan dosa.
BalasHapusThanks RDK
BalasHapusLukas 22:44 mengatakan Dia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
BalasHapus1 Petrus 1:18-19 Bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
BalasHapus