JANGAN BIARKAN KEKECEWAAN MENGHALANGI KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

JANGAN BIARKAN KEKECEWAAN MENGHALANGI KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN


Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: 2 Tawarikh 8-11

Yesaya 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Apakah kita sedang merasa kecewa terhadap Tuhan? Mungkin pada satu titik, merasa janji Tuhan tidak juga terwujud. Atau mungkin melihat kenyataan yang dialami tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Jika kita sedang mengalaminya, saya ingin meyakinkan bahwa jangan biarkan kekecewaan menghalangi kepercayaan terhadap Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal dan pengharapan kita akan janji-Nya tidak pernah sia-sia. Mari kita berpegang pada hal tersebut.

Di dalam Markus 5:21-23, diceritakan bahwa ketika Yesus sedang di tepi danau, tiba-tiba seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus menghampiri-Nya dan mengharapkan doa kesembuhan bagi anaknya yang hampir mati. Saat Yesus hendak ke rumah Yairus, seorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun menghentikan langkah Yesus, dan Yesus meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan berbincang dengan wanita pendarahan tersebut.

Saya membayangkan bahwa Yairus sangat ingin Yesus segera sampai ke rumahnya demi menyelamatkan sang anak. Namun sayang, sebelum sampai ke sana, dikabarkan bahwa anak tersebut meninggal.

Jika Yairus memutuskan kecewa dan meninggalkan Yesus, mungkin Yairus tidak akan pernah melihat mukjizat terhebat dalam hidupnya. Puji Tuhan reaksi Yairus adalah tetap percaya kepada Yesus. Hasilnya, Yairus melihat mukjizat kebangkitan terjadi.

Yairus mengharapkan kesembuhan, tetapi Yesus memberikan kepadanya yang lebih baik, yaitu kebangkitkan.

Kita dapat menyadari bahwa Tuhan selalu memiliki rencana yang luar biasa dalam hidup kita. Jangan kecewa, tetapi tetaplah berharap kepada Dia yang setia.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Alkitab mengatakan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal dan pengharapan kita akan janji-Nya tidak pernah sia-sia. Mari kita berpegang pada hal tersebut.

    BalasHapus
  2. Yesaya 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu

    BalasHapus
  3. Jika kita sedang mengalaminya, saya ingin meyakinkan bahwa jangan biarkan kekecewaan menghalangi kepercayaan terhadap Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal dan pengharapan kita akan janji-Nya tidak pernah sia-sia. Mari kita berpegang pada hal tersebut.

    BalasHapus
  4. Jika Yairus memutuskan kecewa dan meninggalkan Yesus, mungkin Yairus tidak akan pernah melihat mukjizat terhebat dalam hidupnya. Puji Tuhan reaksi Yairus adalah tetap percaya kepada Yesus. Hasilnya, Yairus melihat mukjizat kebangkitan terjadi.

    BalasHapus
  5. Alkitab mengatakan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal dan pengharapan kita akan janji-Nya tidak pernah sia-sia. Mari kita berpegang pada hal tersebut..

    BalasHapus
  6. Yesaya 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

    BalasHapus
  7. Jangan kecewa, tetapi tetaplah berharap kepada Dia yang setia.

    BalasHapus
  8. Amin, Yesaya 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

    BalasHapus
  9. Alkitab mengatakan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal dan pengharapan kita akan janji-Nya tidak pernah sia-sia..

    BalasHapus
  10. Markus 5:21-23, diceritakan bahwa ketika Yesus sedang di tepi danau, tiba-tiba seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus menghampiri-Nya dan mengharapkan doa kesembuhan bagi anaknya yang hampir mati..

    BalasHapus
  11. Jika Yairus memutuskan kecewa dan meninggalkan Yesus, mungkin Yairus tidak akan pernah melihat mukjizat terhebat dalam hidupnya...

    BalasHapus
  12. Di dalam Markus 5:21-23, diceritakan bahwa ketika Yesus sedang di tepi danau, tiba-tiba seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus menghampiri-Nya dan mengharapkan doa kesembuhan bagi anaknya yang hampir mati. Saat Yesus hendak ke rumah Yairus, seorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun menghentikan langkah Yesus, dan Yesus meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan berbincang dengan wanita pendarahan tersebut.

    BalasHapus
  13. Jangan biarkan kekecewaan menghalangi kepercayaan terhadap Tuhan

    BalasHapus
  14. Saat Yesus hendak ke rumah Yairus, seorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun menghentikan langkah Yesus, dan Yesus meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan berbincang dengan wanita pendarahan tersebut.

    BalasHapus
  15. Puji Tuhan reaksi Yairus adalah tetap percaya kepada Yesus. Hasilnya, Yairus melihat mukjizat kebangkitan terjadi.

    BalasHapus
  16. Yohana Paulina SiahaanSenin, April 28, 2025 10:13:00 AM

    Tuhan Yesus Bangkit dan membangkitkan kita semua yanh percaya dan berharap kepada-Nya

    BalasHapus
  17. Jika kita sedang mengalaminya, saya ingin meyakinkan bahwa jangan biarkan kekecewaan menghalangi kepercayaan terhadap Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal dan pengharapan kita akan janji-Nya tidak pernah sia-sia.

    BalasHapus
  18. Bagi keluarga besar kami, Tuhan Yesus poenya rencana dan waktu yg tak pernah terpikirkan oleh kami, amien 🙏❤️🇮🇱.

    BalasHapus
  19. Kekecewaan menghalangi kepercayaan

    BalasHapus
  20. Jika Yairus memutuskan kecewa dan meninggalkan Yesus, mungkin Yairus tidak akan pernah melihat mukjizat terhebat dalam hidupnya

    BalasHapus
  21. Tuhan Yesus memberkati RDK, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan

    BalasHapus
  22. Seorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun menghentikan langkah Yesus, dan Yesus meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan berbincang dengan wanita pendarahan tersebut.

    BalasHapus
  23. Bacaan Alkitab Tahun 2025: 2 Tawarikh 8-11

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  25. diceritakan bahwa ketika Yesus sedang di tepi danau, tiba-tiba seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus menghampiri-Nya dan mengharapkan doa kesembuhan bagi anaknya yang hampir mati.

    BalasHapus
  26. Janji Tuhan tidak pernah gagal, jadi jangan biarkan putus asa atau kekecewaan menghancurkan hubungan kita dengan Tuhan

    BalasHapus
  27. Tuhan Yesus mempunyai rancana yang terbaik buat kita.

    BalasHapus
  28. >> Yesaya 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

    BalasHapus
  29. Saya membayangkan bahwa Yairus sangat ingin Yesus segera sampai ke rumahnya demi menyelamatkan sang anak. Namun sayang, sebelum sampai ke sana, dikabarkan bahwa anak tersebut meninggal.

    BalasHapus
  30. Jika kita sedang mengalaminya, saya ingin meyakinkan bahwa jangan biarkan kekecewaan menghalangi kepercayaan terhadap Tuhan.

    BalasHapus
  31. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  32. Amennnnn, Hari ini mari kita latih diri kita untuk duduk diam mendengarkan apa yang Tuhan inginkan dari hidup kita dan belajar menaati-Nya. Dengarkanlah suara-Nya yang lembut yang menuntun kita dari gelap kepada terang yang ajaib, dari satu kemenangan pada kemenangan yang lebih besar.

    BalasHapus
  33. >> Alkitab banyak berbicara mengenai ilmu sihir, ramal, tenung, dan sejenisnya. Tidak pernah sekalipun Alkitab menganjurkan orang percaya untuk percaya kepada hal-hal tersebut.

    BalasHapus

Posting Komentar