CITA-CITA, MIMPI DAN HARAPAN

Shalom,
apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2025: 2 Tawarikh 4-7
Markus 5:41 Lalu dipegang-Nya
tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai
anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
Mimpi
adalah awal dari keinginan, sedangkan cita-cita adalah langkah-langkah konkret
untuk mewujudkannya. Harapan adalah bagian dari perjalanan menuju
cita-cita, dan ketiga konsep ini saling terkait dan melengkapi satu sama lain
dalam mencapai tujuan hidup.
Seorang
kepala rumah ibadah bernama Yairus datang kepada Yesus dan memohon, “Anakku
perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah
tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.”
Yesus
menjawab bahwa Dia akan melakukan hal itu, tetapi terjadi sesuatu di tengah
jalan yang menghambat perjalanan Yesus ke rumah Yairus. Akibatnya, Yairus
mendapatkan kabar bahwa anaknya sudah meninggal. Lalu, Yesus mengatakan kepada
Yairus, “Jangan takut, percaya saja.”
Saat Yesus
dan Yairus sampai di tempat tujuan, banyak orang sudah menangis, tetapi Yesus
berkata bahwa anak tidak meninggal, tetapi sedang tertidur. Kemudian, Yesus
membangunkan anak itu.
Saya
ingin mengaplikasikan cerita di atas kepada cita-cita, mimpi, dan harapan kita.
Mungkin
ada sesuatu yang selama ini kita cita-citakan, mimpikan, dan harapan yang
terlihat mati. Banyak orang di sekeliling kita, termasuk diri kita sendiri,
mengira bahwa hal itu sudah mati dan tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
Semangat dan antusias kita untuk mengejar hal-hal itu pun terasa sudah tidak
lagi membara di hati kita.
Kabar
gembiranya, hari ini saya ingin mengatakan bahwa cita-cita, mimpi, dan harapan
kita tidak mati. Dia hanya sedang tertidur, seperti kata Yesus kepada Yairus.
Jika hal itu yang sedang terjadi dalam hidup kita, sama seperti Yairus yang
membawa Yesus mendatangi anak perempuannya, kita pun perlu membawa Yesus kepada
cita-cita, mimpi, dan harapan kita.
Biarkan
Yesus kembali memberikan semangat dan gairah yang baru bagi kita. Biarkan Yesus
kembali meneguhkan kita bahwa segala sesuatu yang kita lakukan untuk membawa
kemuliaan bagi nama-Nya tidak akan sia-sia. Biarkan Yesus mengingatkan kita
bahwa Dialah yang menaruh cita-cita, mimpi, dan harapan itu di dalam hati kita,
karena Dia ingin menjadikan kita berkat bagi banyak orang.
Tuhan
Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
#RumahDoaKeluarga
Bagi
yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa
Keluarga (0852-5629-3956)
Biarkan Yesus mengingatkan kita bahwa Dialah yang menaruh cita-cita, mimpi, dan harapan itu di dalam hati kita, karena Dia ingin menjadikan kita berkat bagi banyak orang. amin
BalasHapusKabar gembiranya, hari ini saya ingin mengatakan bahwa cita-cita, mimpi, dan harapan kita tidak mati. Dia hanya sedang tertidur, seperti kata Yesus kepada Yairus. Jika hal itu yang sedang terjadi dalam hidup kita, sama seperti Yairus yang membawa Yesus mendatangi anak perempuannya, kita pun perlu membawa Yesus kepada cita-cita, mimpi, dan harapan kita.
BalasHapusYesus mengingatkan kita bahwa Dialah yang menaruh cita-cita, mimpi, dan harapan itu di dalam hati kita, karena Dia ingin menjadikan kita berkat bagi banyak orang.(Evani)
BalasHapusBiarkan Yesus mengingatkan kita bahwa Dialah yang menaruh cita-cita, mimpi, dan harapan itu di dalam hati kita, karena Dia ingin menjadikan kita berkat bagi banyak orang.
BalasHapusMarkus 5:41 Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
BalasHapusSemangat dan antusias kita untuk mengejar hal-hal itu pun terasa sudah tidak lagi membara di hati kita.
BalasHapusCita dan mimpi kita tidak mati. Tapi sedang tertidur.. kita perlu membangkitkannya dengan semangat dan gairah
BalasHapusHaleluya, saya percaya Tuhan sungguh dan penuh harapan.
BalasHapusAmenn
BalasHapusPengharapan ku hanya Yesus saja Amin.
BalasHapusAmin, Markus 5:41 Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
BalasHapusCita-cita, mimpi, dan harapan kita tidak mati.
BalasHapusBiarkan Yesus mengingatkan kita bahwa Dialah yang menaruh cita-cita, mimpi, dan harapanBiarkan Yesus mengingatkan kita bahwa Dialah yang menaruh cita-cita, mimpi, dan harapan
BalasHapusTuhan ingin menjadikan kita berkat bagi banyak orang
BalasHapusMimpi adalah awal dari keinginan
BalasHapusCITA-CITA, MIMPI DAN HARAPAN - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK
BalasHapusAmien
BalasHapusAmen, Yesaya 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
BalasHapusAlkitab mengatakan bahwa janji-Nya tidak pernah gagal dan pengharapan kita akan janji-Nya tidak pernah sia-sia.........
BalasHapusMarkus 5:21-23, diceritakan bahwa ketika Yesus sedang di tepi danau, tiba-tiba seorang kepala rumah ibadat bernama Yairus menghampiri-Nya dan mengharapkan doa kesembuhan bagi anaknya yang hampir mati.
BalasHapusJika Yairus memutuskan kecewa dan meninggalkan Yesus, mungkin Yairus tidak akan pernah melihat mukjizat terhebat dalam hidupnya....
BalasHapusjangan biarkan kekecewaan menghalangi kepercayaan terhadap Tuhan..
BalasHapusSaat Yesus hendak ke rumah Yairus, seorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun menghentikan langkah Yesus, dan Yesus meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan berbincang dengan wanita pendarahan tersebut....
BalasHapusPuji Tuhan reaksi Yairus adalah tetap percaya kepada Yesus. Hasilnya, Yairus melihat mukjizat kebangkitan terjadi.
BalasHapusAmin!!!
BalasHapusKekecewaan menghalangi kepercayaan...
BalasHapusRDK disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
BalasHapusTuhan Yesus memberkati kita semua
BalasHapusJika Yairus memutuskan kecewa dan meninggalkan Yesus, mungkin Yairus tidak akan pernah melihat mukjizat terhebat dalam hidupnya...
BalasHapusTuhan Yesus memberkati RDK, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan...
BalasHapusSeorang perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun menghentikan langkah Yesus, dan Yesus meluangkan waktu untuk menyembuhkan dan berbincang dengan wanita pendarahan tersebut...
BalasHapusBacaan Alkitab Tahun 2025: 2 Tawarikh 4-7
BalasHapus>>> Yesaya 55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
BalasHapusRDK Gbu
BalasHapusRancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan
BalasHapusAmin!!!
BalasHapusAmenn
BalasHapusSaya ingin mengaplikasikan cerita di atas kepada cita-cita, mimpi, dan harapan kita.
BalasHapusSeorang kepala rumah ibadah bernama Yairus datang kepada Yesus dan memohon, “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.”
BalasHapusPikirkan sejenak situasi Yusuf. Dia bukan sedang bersantai, melainkan sedang menghadapi masalah yang mengancam nyawa dirinya dan keluarganya. Dan, di tengah situasi itu, Tuhan berbicara kepadanya dengan lembut untuk menyelamatkannya!
BalasHapusHari ini mari kita latih diri kita untuk duduk diam mendengarkan apa yang Tuhan inginkan dari hidup kita dan belajar menaati-Nya. Dengarkanlah suara-Nya yang lembut yang menuntun kita dari gelap kepada terang yang ajaib, dari satu kemenangan pada kemenangan yang lebih besar.Hari ini mari kita latih diri kita untuk duduk diam mendengarkan apa yang Tuhan inginkan dari hidup kita dan belajar menaati-Nya. Dengarkanlah suara-Nya yang lembut yang menuntun kita dari gelap kepada terang yang ajaib, dari satu kemenangan pada kemenangan yang lebih besar.
BalasHapusAlkitab banyak berbicara mengenai ilmu sihir, ramal, tenung, dan sejenisnya. Tidak pernah sekalipun Alkitab menganjurkan orang percaya untuk percaya kepada hal-hal tersebut!!!
BalasHapus>> Yohanes 10:27 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku."
BalasHapus>Ketaatan: Tuhan lebih sering berbicara kepada mereka yang bersedia taat. Ia tidak berbicara hanya untuk menghibur, tetapi untuk memimpin kita kepada ketaatan!
BalasHapus>>> Hati yang mau diuji. Kadang yang kita dengar berasal dari diri sendiri, dunia, atau bahkan musuh. Kita perlu menguji setiap suara, apakah sesuai dengan karakter Tuhan dalam Alkitab? Apakah menghasilkan damai dan kebenaran?
BalasHapus"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku."
BalasHapus> Aminnnnnn
BalasHapusAminnnn
BalasHapus> Tuhan berbicara dengan lembut, seperti suara angin sepoi-sepoi yang Elia dengar di Gunung Horeb (1 Raja-raja 19:12)
BalasHapus>>> Tuhan Yesus memberkati kita semuanya, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
BalasHapusSaya harus membawa mimpi, cita-cita serta harapan hidup saya dan anak-anak kami kepada Tuhan Yesus, karena hanya Tuhan Yesus memberikan jaminan kepastian bagi masa depan kami yaitu masa depan yang penuh dengan harapan untuk kemuliaan-Nya.
BalasHapusAminnnn
BalasHapusHari ini, Tuhan masih berbicara: Lewat firman yang dibacakann (Alkitab)...
BalasHapusTerima kasih RDK, Gbu
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusTerimakasih banyak Om Nem
BalasHapus> Mantap, Mendengar suara Tuhan adalah hak istimewa setiap orang percaya.
BalasHapusSangat memberkati, Gbu
BalasHapusTuhan Yesus memberkati kita semua 💛
BalasHapus> CITA-CITA, MIMPI DAN HARAPAN
BalasHapusYesus mengajarkan bahwa kerinduan untuk melakukan kehendak Allah adalah kunci untuk mengenali suara dan kebenaran Tuhan..
BalasHapusBanyak orang ingin mendengar suara Tuhan, tetapi sedikit yang benar-benar siap untuk taat!!
BalasHapusSelamat Pagi Sahabat RDK🌺
BalasHapusDisayang Tuhan 💐💛
BalasHapusAmin, Orang yang rendah hati tidak perlu mencari perhatian atau penghargaan. Mereka lebih memilih untuk melayani tanpa berharap dipuji atau dihargai. Yang mereka cari adalah kehormatan Tuhan, bukan manusia!
BalasHapus>> Amien, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
BalasHapusAmsal 3:5-6
BalasHapus(: “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” — Amsal 3:5-6
BalasHapusAmien, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” — Amsal 3:5-6
BalasHapusYesus, yang memiliki segala kuasa, memilih jalan kerendahan hati dan kelemahlembutan. Dalam dunia yang memuja kekuatan, prestasi, dan pengaruh, Yesus justru mengajarkan kita untuk merendahkan diri, melayani, dan mengasihi dengan tulus. (:
BalasHapusTuhan Yesus memberkati Rumah Doa Keluarga
BalasHapusSaat saya mengambil kuk-Nya, hidup dalam kehendak-Nya, saya menemukan kelegaan!!!
BalasHapusTuhan yang selalu memberkati RDK
BalasHapusDalam dunia yang memuja kekuatan, prestasi, dan pengaruh, Yesus justru mengajarkan kita untuk merendahkan diri, melayani, dan mengasihi dengan tulus!
BalasHapusTuhan Yesus mengajarkan kita untuk merendahkan diri, melayani, dan mengasihi dengan tulus.
BalasHapusAmiennnnn
BalasHapusBenar, Kerendahan hati sejati tidak mencari pujian atau tempat tertinggi.🍹
BalasHapusRendah hati bukan berarti menganggap diri tidak berharga, tetapi menempatkan diri sesuai dengan posisi yang benar(:
HapusKerendahan hati bukan berarti merendahkan diri secara berlebihan, tetapi menempatkan diri sesuai dengan kenyataan, tanpa membandingkan diri dengan orang lain...
BalasHapus“Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”
BalasHapusSebagai ciptaan yang bergantung pada Sang Pencipta. Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri!
BalasHapus> Tanpa membandingkan diri dengan orang lain
BalasHapusAmiennn, barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan
BalasHapus>>> Orang yang rendah hati sadar bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, bukan hasil kesombongan diri.
BalasHapus{: Tuhan mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.
BalasHapusAmiennnnnnnnn, Dia mengajarkan bahwa siapa yang rela merendahkan diri akan ditinggikan oleh Allah sendiri.
BalasHapusMantap RDK!!!!
BalasHapusTuhan Yesus memberkati RDK....
BalasHapusTuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.....
BalasHapusAmin, Yesus, Sang Guru dan Tuhan, melakukan tindakan yang dianggap rendah, membasuh kaki murid-murid-Nya. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih!!
BalasHapusAmien, Pelayanan sejati lahir dari hati yang rendah. Tidak ada tugas yang terlalu rendah jika dilakukan dengan kasih.....
BalasHapusTindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan undangan kepada kita untuk merendahkan diri dan melayani satu sama lain tanpa pamrih.
BalasHapusFirman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak mencari pengakuan dari manusia, tetapi untuk melakukannya bagi Tuhan, dengan hati yang tulus!
BalasHapusRendah hati berarti bekerja bukan demi pujian atau sorotan, melainkan karena kasih dan ketaatan pada Tuhan
BalasHapus“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
BalasHapusSaya mau melakukannya bagi Tuhan, dengan hati yang tulus!
BalasHapusTetap setia melakukan yang benar meski tak ada yang memuji......
BalasHapusAminnnnnnnnnnnnn
BalasHapusTuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami
BalasHapusMantap Rumah Doa Keluarga 🏡
BalasHapusDanke RDK
BalasHapusShalom Rumah Doa Keluarga 🙇
BalasHapusRenugan yg sangat memberkati kita semua :-) :-)
BalasHapus“Siapa suka dididik, suka pengetahuan, tetapi siapa benci ditegur, adalah dungu.”
BalasHapus>>> Orang yang bijak tahu bahwa koreksi bukan ancaman, melainkan anugerah untuk memperbaiki diri.
BalasHapus"Sama seperti kamu ingin dihargai, demikian pula orang lain mengharapkan hal yang sama darimu."
BalasHapusMatius 11:29
BalasHapusMenghargai orang lain bukan hanya soal kata-kata sopan atau senyuman di wajah, tapi soal bagaimana kita memperlakukan mereka dengan penuh hormat, perhatian, dan kasih
BalasHapusTuhan Yesus baik, Aminnnnnnnnnn
BalasHapusMendengarkan saat mereka berbicara, tanpa menghakimi, mengakui usaha dan kontribusi mereka, sekecil apa pun, tidak meremehkan latar belakang, pekerjaan, atau pandangan mereka, memberi ruang bagi perbedaan dan menghormati batas pribadi, menghormati perbedaan pendapat, mengakui usaha mereka, tidak merendahkan atau meremehkan, memperlakukan mereka dengan sopan, penuh kasih, dan empati!!
BalasHapusMendengarkan saat mereka berbicara, tanpa menghakimi, mengakui usaha dan kontribusi mereka, sekecil apa pun, tidak meremehkan latar belakang, pekerjaan, atau pandangan mereka, memberi ruang bagi perbedaan dan menghormati batas pribadi, menghormati perbedaan pendapat, mengakui usaha mereka, tidak merendahkan atau meremehkan, memperlakukan mereka dengan sopan, penuh kasih, dan empati.
BalasHapusMemberkati saya hari ini
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapus> Mari kita renungkan: Sudahkah aku berusaha melihat kelebihan, bukan hanya kekurangan, dari orang di sekitarku? Siapa orang yang bisa aku perhatikan dan hargai hari ini sebagai ciptaan Allah?
BalasHapusMari kita renungkan: Sudahkah aku berusaha melihat kelebihan, bukan hanya kekurangan, dari orang di sekitarku? Siapa orang yang bisa aku perhatikan dan hargai hari ini sebagai ciptaan Allah?
BalasHapusSetiap orang adalah ciptaan Tuhan yang unik. Saat kita melihat orang lain, lihatlah mereka sebagaimana Tuhan melihat, berharga dan layak dihormati
BalasHapusSetiap orang adalah ciptaan Tuhan yang unik. Saat kita melihat orang lain, lihatlah mereka sebagaimana Tuhan melihat, berharga dan layak dihormati!!!
BalasHapusSelamat malam Sobat RDK 💛
BalasHapusTuhan Yesus Baik :-)
BalasHapusTuhan Yesus Baik dan sanggup memberkati kita semuanya
BalasHapusTuhan yang selalu memberkati kita semua 🙏
BalasHapus🙏 Amin
BalasHapusMari kita renungkan: Apakah aku lebih sering ingin didengar daripada mendengar? Siapa yang hari ini perlu aku dengarkan dengan hati terbuka?,,,
BalasHapusAmen, "Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah." (Yakobus 1:19)
BalasHapusKemampuan untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh menjadi hal yang langka namun sangat berharga.....
BalasHapus"Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah."
BalasHapus(Yakobus 1:19)...
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering tergoda untuk menilai seseorang berdasarkan penampilan, status sosial, pendidikan, atau kelemahan yang tampak. Namun Yesus mengingatkan kita untuk tidak menganggap rendah siapa pun......
BalasHapusTuhan melihat nilai dan potensi dalam setiap pribadi, termasuk mereka yang dianggap kecil atau tidak penting oleh dunia. Bahkan orang yang paling sederhana pun dikasihi dan dijagai oleh Tuhan
BalasHapusMari kita renungkan: Apakah aku pernah meremehkan seseorang karena latar belakang atau kelemahannya? Bagaimana aku bisa menunjukkan penghargaan kepada mereka yang sering diabaikan? (:
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus"Sebab tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota." (1 Korintus 12:14)
BalasHapus>> Tuhan menciptakan kita berbeda—dalam latar belakang, karakter, kemampuan, bahkan cara berpikir. Namun semua perbedaan itu bukan untuk memecah, melainkan untuk melengkapi.
BalasHapusMari merenungkan: Apakah aku mudah merasa tidak nyaman dengan orang yang berbeda pendapat atau gaya hidupnya? Bagaimana aku bisa menunjukkan kasih dengan tetap menghargai perbedaan?
BalasHapusMari merenungkan dengan sukacita
BalasHapusPerbedaan bukanlah ancaman, melainkan kekayaan dari Tuhan yang perlu dijaga dan dirayakan....
BalasHapusPerbedaan bukanlah ancaman, melainkan kekayaan dari Tuhan yang perlu dijaga dan dirayakan........
BalasHapusMantap, Ketika kita belajar menerima dan menghormati perbedaan, kita sedang membangun tubuh Kristus yang utuh dan kuat!!
BalasHapusMantap, Ketika kita belajar menerima dan menghormati perbedaan, kita sedang membangun tubuh Kristus yang utuh dan kuat.
BalasHapusKetika kita belajar menerima dan menghormati perbedaan, kita sedang membangun tubuh Kristus yang utuh dan kuat.....
BalasHapusKetika kita belajar menerima dan menghormati perbedaan, kita sedang membangun tubuh Kristus yang utuh dan kuat.........
BalasHapusRDK diberkati Tuhan 🙏
BalasHapusAmien, "Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang." (Amsal 16:24)
BalasHapusAminnnnnnnn
BalasHapusKebaikan tidak selalu datang dalam bentuk besar atau megah. Terkadang, satu senyuman, sebuah pelukan, kata penyemangat, atau waktu yang diberikan untuk mendengarkan, bisa menjadi hal yang sangat berharga bagi seseorang yang sedang berjuang!
BalasHapusJangan remehkan tindakan kecil, itu bisa sangat berarti bagi orang lain.
BalasHapusSekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna...
BalasHapusTanpa Kasih, Perkataan Kita Hampa: Bisa berbicara dalam berbagai bahasa atau dengan kefasihan retorika bukan ukuran rohani jika tanpa kasih. Kata-kata indah tanpa kasih hanyalah bunyi kosong, seperti gong yang nyaring tapi tidak punya makna!
BalasHapusAmen, 1 Yohanes 4:19 "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita."
BalasHapusDia mengasihi kita terlebih dahulu, bahkan ketika kita belum layak untuk mengasihi-Nya...
BalasHapus>>> Ketika kita mengalami kasih Allah, hati kita diubahkan, dan kita dimampukan untuk mengasihi sesama bahkan dalam situasi yang sulit.
BalasHapusDia mengasihi kita terlebih dahulu, bahkan ketika kita belum layak untuk mengasihi-Nya. Kasih Allah tidak tergantung pada apa yang kita lakukan, tetapi murni karena sifat-Nya yang penuh kasih.!
BalasHapusDari kasih itulah mengalir semua hal baik dalam hidup: pengampunan, pengharapan, pemulihan, damai sejahtera, dan sukacita!
BalasHapus