BERPEGANG PADA FIRMAN TUHAN, BUKAN YANG LAIN - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

BERPEGANG PADA FIRMAN TUHAN, BUKAN YANG LAIN

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Ulangan 15-18

Amsal 11:19 Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.

Berpegang pada firman Tuhan berarti menaati dan menghayati ajaran-Nya, serta mengandalkan janji-janji-Nya. Berpegang pada firman Tuhan dapat menjadi pedoman hidup dan sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai persoalan. 

Mengapa berpegang pada firman Tuhan penting? Menunjukkan kasih dan penghormatan kepada Tuhan, Menunjukkan penyerahan diri kepada Tuhan, Sebagai pengingat akan janji Tuhan, Sebagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan, Sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai persoalan. 

Bagaimana cara berpegang pada firman Tuhan? 

• Membaca dan merenungkan firman Tuhan
• Rutin berdoa kepada Tuhan
• Bersyukur dalam keadaan suka cita maupun kesesakan dan kesulitan
• Menumbuhkan kasih yang mendalam kepada Tuhan
• Menghindari pengaruh pagan
• Dekatkan dirimu pada Tuhan
• Menggunakan Alkitab untuk menguji semua gagasan manusia
• Tidak menerima apa pun yang bertentangan dengan Alkitab
• Berpegang teguh pada iman dengan berfokus pada Tuhan

Jika bukan kepada kebenaran firman Tuhan, kepada apa seharusnya kita berpegangan? Sebagian besar orang Kristen mengetahui bahwa pegangan atau pondasi hidup kita yang paling aman adalah kebenaran firman Tuhan, namun dalam prakteknya, banyak di antara orang Kristen yang tidak tahu kebenaran Firman Tuhan, tidak tahu janji yang Alkitab berikan untuk dirinya. Tidak heran jika hidupnya penuh dengan kekuatiran, ketakutan, kegelisahan, dan mudah terombang-ambing oleh situasi.

Selama kita hidup, kita pasti bertemu dengan masalah, sekalipun kita tidak mencarinya. Ketika masalah tersebut datang, kita perlu pegangan yang dapat kita jadikan dasar kita untuk berharap.

Seseorang yang hidupnya, awalnya, terlihat baik-baik saja. Dia adalah orang yang mudah bergaul dan sering tersenyum. Suatu hari, ketika dia mengetahui dirinya terserang sebuah penyakit ganas dan dokter memberikan hasil diagnosa yang buruk, dia seketika patah harapan dan mulai mempertanyakan kebaikan TUHAN. Hal seperti ini bisa terjadi karena dia lupa bahwa Tuhan memberikan janji kesehatan bagi dirinya dalam Yeremia 33:6 dan bahwa 1 Petrus 2:24 mengatakan oleh bilur-bilur darah YESUS dia telah disembuhkan.

Mungkin kita sedang mengalami hal yang sama seperti di atas. kita tidak tahu harus berbuat apa ketika masalah datang. Kita panik, gelisah, dan menyalahkan keadaan. Hari ini marilah kita mulai menghafal dan merenungkan kebenaran Firman Tuhan, yang merupakan dasar dari IMAN kita, yang adalah perkataan TUHAN sendiri, dan yang adalah kekuatan setiap orang percaya. Sehingga ketika masalah datang, Kita tidak berkata, “Saya dengar katanya saya sembuh, katanya saya sehat, katanya saya diberkati,” melainkan kita tahu pasti pengharapan kita di dalam Kristus.

Ketika iblis datang dengan sejuta kebohongan dan tuduhan, kita tahu setiap janji yang tertulis di dalam Firman Tuhan untuk diri kita, sehingga kita dapat berdiri teguh dan berkata, “Di dalam Kristus, masa depan saya indah dan penuh pengharapan.” 

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

GPI BERDOA