BERHENTI MEMBUAT ALASAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

> BERHENTI MEMBUAT ALASAN

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2025: Bilangan 4-7

1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.

Biasanya, pada saat seseorang menerima tanggung jawab tambahan, orang itu cenderung berpikir, “Untuk apa saya mengerjakannya, pekerjaan saya sudah banyak?” Pada akhirnya, kalau pun pekerjaan itu diambil, tidak dikerjakan sepenuh hati.

Dalam kisah di atas, Daud mengemban tugas tambahan dari Isai. Menurut saya, tugas tambahannya itu lebih berat dari menggembalakan kambing domba. Namun, Daud sama sekali tidak menanyakan upah untuk dirinya. Dan yang lebih hebat, Daud sama sekali tidak membuat alasan-alasan untuk menolak pekerjaan itu.

Daud melakukan kedua pekerjaannya, menggembalakan kambing domba dan mengantar makanan untuk kakak-kakaknya, dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan.

Jika kita membaca ayat 20, kita akan tahu bahwa Daud tidak sedikit pun menunda tugasnya. Dia bangun pagi-pagi untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh ayahnya. Bahkan, sesampainya di medan perang, dia juga menyelesaikan pekerjaan Raja Saul, yaitu mengalahkan Goliat. Sungguh luar biasa!

Saya belajar sebuah hal penting di sini. Saat kita berhenti membuat alasan-alasan di dalam hidup kita, saat kita setia mengerjakan tugas kita dengan penuh tanggung jawab, kita tidak akan melewatkan kesempatan-kesempatan besar di dalam hidup kita. Saya yakin Daud akan melewatkan promosi terbesar di dalam hidupnya, yaitu mengalahkan Goliat, jika dia menolak pekerjaan tambahan dari Isai dengan berbagai alasan.

Mari kita belajar untuk berhenti membuat alasan. Setialah mengerjakan tanggung jawab kita, kecil atau besar. Kembangkanlah apa yang dipercayakan kepada kita. Sehingga, suatu hari ketika kesempatan-kesempatan besar menghampiri, kita siap menyambutnya. 

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Mari kita belajar untuk berhenti membuat alasan titik

    BalasHapus
  2. > 1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.

    BalasHapus
  3. Bacaan Alkitab Tahun 2025: Bilangan 4-7

    BalasHapus
  4. Amin, 1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka...

    BalasHapus
  5. Shalom RDK, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

    BalasHapus
  6. Amin, Sangat memberkati

    BalasHapus
  7. BERHENTI MEMBUAT ALASAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus
  8. > 1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka....

    BalasHapus
  9. saat kita setia mengerjakan tugas kita dengan penuh tanggung jawab, kita tidak akan melewatkan kesempatan-kesempatan besar di dalam hidup kita.
    amin

    BalasHapus
  10. Kembangkanlah apa yang dipercayakan kepada kita. Sehingga, suatu hari ketika kesempatan-kesempatan besar menghampiri, kita siap menyambutnya.

    BalasHapus
  11. ketika kesempatan-kesempatan besar menghampiri, kita siap menyambutnya.

    BalasHapus
  12. 1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.

    BalasHapus
  13. Kerjakanlah selagi kita di berikan kepercayaan

    BalasHapus
  14. Mari kita belajar untuk berhenti membuat alasan. Setialah mengerjakan tanggung jawab kita, kecil atau besar.

    BalasHapus
  15. Daud melakukan kedua pekerjaannya, menggembalakan kambing domba dan mengantar makanan untuk kakak-kakaknya, dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan.

    BalasHapus
  16. Mari kita belajar untuk berhenti membuat alasan. Setialah mengerjakan tanggung jawab kita, kecil atau besar. Kembangkanlah apa yang dipercayakan kepada kita.

    BalasHapus
  17. Daud sama sekali tidak menanyakan upah untuk dirinya. Dan yang lebih hebat, Daud sama sekali tidak membuat alasan-alasan untuk menolak pekerjaan itu.

    BalasHapus
  18. Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan

    BalasHapus
  19. 1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.
    ( Rofika imanuelyn hutagaol )

    BalasHapus
  20. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  21. Amen, Setialah mengerjakan tanggung jawab kita, kecil atau besar.

    BalasHapus
  22. Jangan memiliki banyak alasan untuk mengembankan tugas yang dipercayakan

    BalasHapus
  23. Biarlah kita setia dalam perkara kecil dan Tuhan akan percayakan perkara besar
    Gbu❤️

    BalasHapus
  24. 00 AM
    1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.

    BalasHapus
  25. Nama:Sarma renatalia
    Kls:9
    1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka.

    BalasHapus
  26. 1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka...

    BalasHapus
  27. 1 Samuel 17:17-18 Isai berkata kepada Daud, anaknya: “Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah

    BalasHapus
  28. Tidak perlu meciptakan berbagai alasan untuk satu alasan.
    Kebanyakan alasan menunjukkan siapa jati diri kita dalam menanggapi dan menghadapi sesuatu.

    BalasHapus

Posting Komentar