> Allah dan Firman-Nya menjadi Sumber Kekuatanku dalam menghadapi Godaan

Baca dan Renungkan: Kejadian 50: 1-20; Daniel 3: 16-18; Yeremia 17: 7-8;
1 Timotius 4 :12
Sejak manusia pertama ditempatkan Allah di taman Eden, sudah mengalami
godaan yang datangnya dari iblis, untuk itu manusia senantiasa harus dekat
dengan Allah, menyerahkan hidup dalam pimpinan Allah, serta hidup dalam
persekutuan yang teratur dengan Allah, sehingga ketika diperhadapkan dengan
berbagai godaan, ada Allah yang senantiasa menjadi pembela dan
penyelamatnya,hingga pada akhirnya orang percaya akan keluar sebagai pemenang
1. Bertahan Menghadapi Godaan
Perkembangan dunia sekarang ini di satu sisi mengembirakan karena manusia
dengan mudah memperoleh banyak kemudahan untuk mendapatkan apa yang sedang
dicari, atau menemukan berbagai informasi apa saja yang dibutuhkan sangat mudah
untuk menemukannya, cukup saja hanya dengan sentuhan satu jari telunjuk pada
ponsel yang dimilikinya dengan adanya internet maka apa yang ingin dicari akan
didapat. Dengan kecanggihan yang ada, manusia dengan mudah menjangkau berbagai
tempat dalam waktu yang relatif singkat.
Hal ini tentu sangat kita syukuri, namun di sisi lain, kita juga tidak
bisa menutup mata untuk melihat berbagai dampak yang terjadi, khususnya bagi
anak-anak kita termasuk bagi remaja yang senang sesuatu yang sangat mudah untuk
diakses.
Remaja Kristen perlu belajar dari beberapa tokoh dalam Alkitab, bagaimana
mereka menghadapi godaan hingga mampu bertahan, apa yang mereka lakukan dan
bagaimana kehidupan rohani mereka hingga mampu bertahan untuk tetap hidup
seturut firman Tuhan. Orang muda yang dapat diteladani antara: a. Yusuf, Daniel,
Sadrakh, Mesakh, Abednego dan Timotius
2. Senantiasa Berdoa dan Mengandalkan Tuhan.
Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah, diciptakannya
laki-laki dan perempuan, artinya bahwa sejak semula, manusia sebagai ciptaan
harus selalu bergantung pada penciptanya, untuk itulah manusia sepanjang
hayatnya perlu menjalin hubungan dengan Allah sang penciptanya.
Manusia menjalin hubungan dengan Allah melalui doa /ibadah, sebagai wujud
nyata bahwa dirinya tidak mengandalkan kemampuannya, kekuatannya,
kepintarannya, atau apa pun yang dimilikinya, melainkan senantiasa mengandalkan
Tuhan.
Remaja Kristen yang menjadi harapan bagi keluarga, gereja dan bangsa,
harus mengenal diri sendiri dan tetaplah menjadi dirimu sendiri, sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh kehidupan yang menyimpang dari kebenaran firman Tuhan.
Beberapa tips berikut ini akan menolongmu untuk
menjadi diri sendiri adalah:
1. Pergunakanlah waktu atau kesempatan yang diberikan Tuhan secara
positif dan bertanggungjawab, jangan isi masa remajamu pada hal-hal yang
sia-sia!
2. Selektiflah dalam berteman, pilihlah teman atau sabahat yang bisa
membangun atau memotivasimu, keberhasilanmu akan menunjukkan dengan siapa
kalian berteman!
3. Milikilah waktu doa secara teratur setiap harinya dan bacalah Firman
Tuhan, artinya dengarlah firman Tuhan dan bawalah masalahmu kepadaNya, tidak
menanggungnya sendiri, karena Yesus adalah sahabat sejati bagi setiap orang
percaya!
4. Bergabung dan aktiflah dalam kegiatan kerohanian di gerejamu dan
ajaklah teman-temanmu untuk aktif bersamamu!
5. Libatkan Tuhan dalam segala rencanamu, artinya sebelum melakukan
sesuatu, minta pimpinan dan penyertaan Tuhan, sehingga apa pun hasil yang
kalian dapat, akan ada sejahtera!
6. Milikilah keyakinan bahwa masa depan yang indah dan keberhasilan kelak
akan kalian capai bersama Tuhan Yesus, sang pemberi kehidupan!
3. Meraih Kemenangan dengan Strategi Allah.
Pengikut Kristus bisa menjadi pemenang atas segala keinginan duniawi jika
hidup tetap berpegang pada firman Allah dan bergantung sepenuh pada kuasa
Allah, kehidupan rohaninya harus tetap diisi dengan firman Allah hingga mampu
bertahan dari berbagai cobaan dan menjadi pemenang.
Firman Allah menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi godaan karena
Firman-Nya dapat mengubah kita. Firman Allah juga dapat menjadi pedoman
yang kuat untuk mengatasi pencobaan.
Untuk menghadapi godaan, kita dapat: Membaca Firman Allah,
Meresapkan Firman Allah ke dalam hati, Menghafal Firman Allah, Merenungkan
Firman Allah, Melaksanakan Firman Allah dalam hidup.
Contohnya, ketika Yesus dicobai oleh Iblis di padang gurun, Yesus
menggunakan Firman Allah untuk mengalahkan godaan.
Firman Allah dapat menjadi senjata untuk melawan godaan
karena: Firman Allah diilhamkan Tuhan, Firman Allah menyingkapkan kehendak
Tuhan, Firman Allah dapat mengubah kita.
Pertanyaan:
1. Baca dan berikan pendapatmu dari Nats: Kejadian 50: 1-20, Daniel 3:
16-18; Yeremia 17: 7-8; 1 Timotius 4 :12
2. Jelaskan mengapa manusia harus senantiasa mengandalkan Tuhan dalam
menghadapi godaan apa pun!
1. Pendapat tentang Nats:
BalasHapusKejadian 50:1-20 Tuhan bisa mengubah kejahatan menjadi kebaikan.
Daniel 3:16-18 Iman sejati tetap teguh, apa pun risikonya.
Yeremia 17:7-8 Mengandalkan Tuhan memberi keteguhan.
1 Timotius 4:12 Usia bukan batasan untuk menjadi teladan.
2. karena manusia lemah dan mudah tergoda, hanya Tuhan yang bisa memberi kekuatan dan hikmat.
1. Pendapat tentang Nats:
BalasHapus-Kejadian 50:1-20 = Tuhan bisa mengubah kejahatan menjadi kebaikan.
-Daniel 3:16-18 =Iman sejati tetap teguh, apa pun risikonya.
-Yeremia 17:7-8 = Mengandalkan Tuhan memberi keteguhan.
-1 Timotius 4:12 = Usia bukan batasan untuk menjadi teladan.
2. Karena manusia lemah dan mudah tergoda, hanya Tuhan yang bisa memberi kekuatan dan hikmat.
1.Pendapat tentang Nats:
BalasHapus-Kejadian 50:1-20 : Tuhan bisa mengubah kejahatan menjadi kebaikan.
-Daniel 3:16-18 : Iman sejati tetap teguh, apa pun risikonya.
-Yeremia 17:7-8 : Mengandalkan Tuhan memberi keteguhan.
-1 Timotius 4:12 :Usia bukan batasan untuk menjadi teladan.
2. Karena manusia lemah dan mudah tergoda, hanya Tuhan yang bisa memberi kekuatan dan hikmat...