MENJADI BERKAT MELALUI APA YANG KITA UCAPKAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

MENJADI BERKAT MELALUI APA YANG KITA UCAPKAN



Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Zakharia 14, Maleakhi 1-2

Matius 5:13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”

Satu hal yang luar biasa dari pernyataan di atas adalah sebagai orang percaya, kita memiliki potensi untuk memberkati dunia.

Kata “garam” ditulis dalam bahasa Yunani “halas”. Kata itu memiliki beberapa arti, yaitu pemberi rasa pada makanan, dipakai untuk menggemburkan tanah, seagai bahan pengawet makanan dari kebusukan, dan menunjukkan hikmat dan kasih melalui ucapan.

Dari arti di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa menjadi garam dunia berarti menjadi berkat melalui apa yang kita ucapkan.

Setiap kebenaran yang kita ucapkan dapat memberikan “rasa” kepada kehidupan yang hambar di luar sana. Firman Tuhan yang kita ucapkan kita dapat “menggemburkan” kehidupan yang tandus dan mati. Firman Tuhan yang kita ucapkan kita dapat menunda “kebusukan” akibat sakit penyakit, kemiskinan, ataupun kutuk.

Beberapa orang sudah divonis oleh dokter, stres, depresi, dan kehilangan harapan, sampai ketika kita menceritakan kabar baik mengenai janji Tuhan Yesus dan meletakkan tangan atas mereka. Kesembuhan, pemulihan, terobosan dari Tuhan akan mengalir dan kematian pun tertunda.  

Menjadi berkat melalui perkataan yang diucapkan dapat dilakukan dengan: Menggunakan perkataan yang baik untuk membangun, Menjauhi perkataan kotor.

Perkataan yang diucapkan dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik itu dampak positif maupun negatif. 

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga   (0852-5629-3956)

Komentar

  1. Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

    BalasHapus
  2. Setiap kebenaran yang kita ucapkan dapat memberikan “rasa” kepada kehidupan yang hambar di luar sana.

    BalasHapus
  3. Menjadi berkat melalui perkataan yang diucapkan dapat dilakukan dengan: Menggunakan perkataan yang baik untuk membangun, Menjauhi perkataan kotor.
    Perkataan yang diucapkan dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik itu dampak positif maupun negatif.

    BalasHapus
  4. Amen, perkataan yang baik menjadi dampak positif

    BalasHapus
  5. Perkataan yang diucapkan dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik itu dampak positif maupun negatif.

    BalasHapus
  6. Dari arti di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa menjadi garam dunia berarti menjadi berkat melalui apa yang kita ucapkan.

    BalasHapus
  7. Happy Monday Matius 5:13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”

    BalasHapus
  8. Jadilah garam dan terang bagi orang-orang di sekelilingmu teruslah lakukan hal baik ๐Ÿ˜‡๐Ÿ™ Tuhan Yesus Memberkati Di sayang Tuhan DiSayang Tuhan Di sayang Tuhan

    BalasHapus
  9. Amin ๐Ÿ˜‡✝️ tuhan Yesus memberkati kita semua

    BalasHapus
  10. Amenn,perkataan yang baik memberi dampak yang positif

    BalasHapus
  11. Setiap kata yang terucap kan dapat memberi "rasa"♥✨

    BalasHapus
  12. Menjadi garam dan terang dunia tidaklah mudah. Ada beberapa orang yang tidak menyukai garam dan terang. Namun apakah garam dan terang itu kehilangan fungsinya karena beberapa orang yang tidak menyukai mereka? Garam tetap asin dan terang tetap menyirnakan kegelapan.

    BalasHapus
  13. Regina Silaban

    Menjadi berkat melalui perkataan yang diucapkan dapat dilakukan dengan: Menggunakan perkataan yang baik untuk membangun, Menjauhi perkataan kotor.
    Perkataan yang diucapkan dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik itu dampak positif maupun negatif.

    BalasHapus
  14. Matius 5:13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”
    (sascya)

    BalasHapus
  15. Firman Tuhan yang kita ucapkan kita dapat menunda “kebusukan” akibat sakit penyakit, kemiskinan, ataupun kutuk.

    BalasHapus
  16. Firman Tuhan yang kita ucapkan kita dapat “menggemburkan” kehidupan yang tandus dan mati.

    BalasHapus
  17. Perkataan yang diucapkan dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik itu dampak positif maupun negatif. Pilihan ada di tangan kita sebagai anak Tuhan, yang tentunya kita harus memperkatakan yang dapat menjadi berkat bagi orang lain.

    BalasHapus
  18. Cara membangkitkan jiwa konseling; adalah mempunyai rasa

    BalasHapus
  19. Monday RDK, Matius 5:13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”

    BalasHapus
  20. Kata “garam” ditulis dalam bahasa Yunani “halas”. Kata itu memiliki beberapa arti, yaitu pemberi rasa pada makanan, dipakai untuk menggemburkan tanah, seagai bahan pengawet makanan dari kebusukan, dan menunjukkan hikmat dan kasih melalui ucapan.

    BalasHapus
  21. kita dapat menyimpulkan bahwa menjadi garam dunia berarti menjadi berkat melalui apa yang kita ucapkan.

    BalasHapus
  22. Dari arti di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa menjadi garam dunia berarti menjadi berkat melalui apa yang kita ucapkan.


    boy jones 12 ips 2

    BalasHapus
  23. Hosana kemuliaan hanya bagi Allah Bapa, didalam nama Tuhan Yesus, amien ๐Ÿ™❤️๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ

    BalasHapus
  24. Matius 5:13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”

    BalasHapus
  25. Menjadi berkat melalui perkataan yang diucapkan dapat dilakukan dengan: Menggunakan perkataan yang baik untuk membangun, Menjauhi perkataan kotor.

    BalasHapus
  26. Setiap kebenaran yang kita ucapkan dapat memberikan “rasa” kepada kehidupan yang hambar di luar sana. Firman Tuhan yang kita ucapkan kita dapat “menggemburkan” kehidupan yang tandus dan mati. Firman Tuhan yang kita ucapkan kita dapat menunda “kebusukan” akibat sakit penyakit, kemiskinan, ataupun kutuk

    BalasHapus
  27. perkataan yang diucapkan dapat dilakukan dengan: Menggunakan perkataan yang baik untuk membangun, Menjauhi perkataan kotor.

    BalasHapus

Posting Komentar