MEMBERI DALAM KEKURANGAN
Shalom, apa kabar?
disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2024:
Yeremia 30-32
2 Korintus 8:2-3 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan,
sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya
dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan
mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
Ada satu benang merah yang menarik dari dari beberapa kisah ini: Janda
miskin di Sarfat (1 Raja-raja 17:1-16), janda miskin yang memberikan dua peser
uang (Lukas 21:1-4), Abraham yang tidak segan-segan mempersembahkan Ishak
(Kejadian 22:1-14), para Rasul yang rela menderita dan martir demi Injil
Kristus, dan kisah jemaat di Makedonia pada ayat renungan di atas.
Yaitu, Mudah, mereka sama-sama tidak memiliki banyak, kendati demikian
mereka memberikan yang terbaik kepada Tuhan. Saya percaya mereka melakukan hal
itu karena mereka begitu mencintai Tuhan, Pribadi yang terlebih dahulu
mengasihi mereka.
Saya suka kesimpulan Paulus bagi jemaat di Makedonia, “Mereka memberi di
dalam kemiskinan dan mereka memberi melampaui kemampuan mereka.” Sungguh
menyenangkan ada di tengah-tengah komunitas yang menyadari bahwa janji Tuhan
jauh lebih nyata dari ketakutan dan kekuatiran mereka akan kekurangan.
Setiap kisah di atas sangat menggetarkan hati saya. Saya tidak pernah
membayangkan ada orang-orang yang memiliki sikap hidup seperti itu di dunia,
yang berani memberi di dalam kekurangannya.
Saat seseorang memiliki uang ratusan miliar rupiah, tidak heran jika
kemudian dia menyumbangkan satu miliar rupiah untuk yatim piatu atau pun
yayasan. Semua orang bisa melakukan hal itu, memberi di dalam kelebihan. Hanya
butuh alasan yang tepat untuk memberi.
Namun, untuk memberi di dalam kekurangan, kita butuh iman. Kita perlu percaya kepada janji Tuhan dan kita perlu menyadari bahwa janji-Nya nyata
Tuhan Yesus memberkati,
diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Bagi yang membutuhkan
konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga
Kita perlu percaya kepada janji Tuhan dan kita perlu menyadari bahwa janji-Nya nyata Amin
BalasHapus2 Korintus 8:2-3 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
BalasHapusAmin puji Tuhan.
BalasHapusΩΨΩ Ψ¨ΨΨ§Ψ¬Ψ© Ψ₯ΩΩ Ψ§ΩΨ₯ΩΩ Ψ§Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ― Ψ§ΩΩΩ ΩΨΉΩΩΩΨ§ Ψ£Ω ΩΨ―Ψ±Ω Ψ£Ω ΩΨΉΩΨ―Ω ΨΩΩΩΩΨ©
BalasHapus(Kejadian 22:1-14), para Rasul yang rela menderita dan martir demi Injil Kristus, dan kisah jemaat di Makedonia pada ayat renungan di atas
BalasHapusNaalagaq Jiisusi pilluaqqusi, pilluaqqusi, pilluaqqusi, pilluaqqusi Guuti
BalasHapusIt is truly gratifying to be among a community that realizes that God's promises are far more real than their fears and worries about lack.
BalasHapusSungguh menyenangkan ada di tengah-tengah komunitas yang menyadari bahwa janji Tuhan jauh lebih nyata dari ketakutan dan kekuatiran mereka akan kekurangan.
BalasHapusTuhan Yesus sangat baik
BalasHapusSaya suka kesimpulan Paulus bagi jemaat di Makedonia, “Mereka memberi di dalam kemiskinan dan mereka memberi melampaui kemampuan mereka.” Sungguh menyenangkan ada di tengah-tengah komunitas yang menyadari bahwa janji Tuhan jauh lebih nyata dari ketakutan dan kekuatiran mereka akan kekurangan.
BalasHapus2 Korintus 8:2-3 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
BalasHapus(sascya kls 12)
Aminππ»
BalasHapusMemberilah dengan motivasi yg benar
BalasHapusJanji Tuhan begitu nyata dalam kehidupan kita. Ketika kita memberi, maka kita tidak akan kekurangan. GBU π
BalasHapusAmin Amin
BalasHapusuntuk memberi di dalam kekurangan, kita butuh iman.
BalasHapusAmin.
BalasHapusTuhan Yesus memberkati RDK
BalasHapusAlthough they were very poor, they were rich in generosity
BalasHapusAda satu benang merah yang menarik dari dari beberapa kisah ini: Janda miskin di Sarfat (1 Raja-raja 17:1-16), janda miskin yang memberikan dua peser uang (Lukas 21:1-4), Abraham yang tidak segan-segan mempersembahkan Ishak (Kejadian 22:1-14), para Rasul yang rela menderita dan martir demi Injil Kristus, dan kisah jemaat di Makedonia pada ayat renungan di atas.
BalasHapusI never imagined that there were people in the world who had that kind of attitude towards life, who dared to give despite their shortcomings.
BalasHapusUntuk memberi di dalam kekurangan, dibutuhkan iman...
BalasHapus2 Korintus 8:2-3 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
BalasHapus(Dimitrio federiko hutasoit)
Amin
BalasHapusuntuk memberi di dalam kekurangan, kita butuh iman. Kita perlu percaya kepada janji Tuhan dan kita perlu menyadari bahwa janji-Nya nyata
BalasHapusuntuk memberi di dalam kekurangan, kita butuh iman
BalasHapusSaya percaya mereka melakukan hal itu karena mereka begitu mencintai Tuhan, Pribadi yang terlebih dahulu mengasihi mereka.
BalasHapuskecintaan akan Tuhan akan terlihat dari tindakan dan pengorbanan untuk Tuhan, praise the Lord
BalasHapusNamun, untuk memberi di dalam kekurangan, kita butuh iman. Kita perlu percaya kepada janji Tuhan dan kita perlu menyadari bahwa janji-Nya nyata
BalasHapus