BELAJAR MEMBUAT KEPUTUSAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

BELAJAR MEMBUAT KEPUTUSAN

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Yesaya 24-26

Rut 1:16 - Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau… bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku."

Kita bisa belajar dari Rut tentang iman kepada Tuhan. Musibah yang terjadi bukan salah Tuhan dan akhir dari segalanya. Ia bisa memberikan berkat dan merubahkan hidup kita. 

Setiap hari kita selalu diperhadapkan dengan keputusan, tidak terkecuali Rut. Pada satu titik, Rut mesti berhadapan dengan keputusan-keputusan yang sulit di dalam hidupnya yang akan menentukan masa depannya kelak. Puji Tuhan, Rut memilih keputusan-keputusan yang tepat sehingga kita dapat membaca kisahnya yang sangat menginspirasi hari ini.

Setidaknya ada tiga keputusan penting yang Rut ambil ketika dia berada di persimpangan jalan hidupnya:

1.    Rut memilih untuk tidak menyerah (Rut 1:18).
Rut sadar bahwa Naomi, mertuanya, sudah tidak mempunyai apa-apa lagi, dan Rut telah ditinggalkan suaminya. Namun, Rut memiliki sikap hati bahwa itu bukanlah akhir dari segalanya. Dia tahu bahwa akan muncul secercah sinar di tengah kegelapan. Dia memutuskan untuk terus melangkah maju.

2.    Rut tidak ragu-ragu untuk meninggalkan identitas lamanya (Rut 1:16).
Rut memutuskan untuk meninggalkan identitas lamanya sebagai orang Moab (penyembah berhala) dan memilih menjadi penyembah Yahweh, yaitu menyembah Allah yang hidup. Kita pun seringkali diperhadapan situasi seperti itu: kembali ke kehidupan yang lama atau terus melangkah dengan identitas yang baru apa pun yang terjadi. Rut memilih meninggalkan yang lama dan melangkah sebagai “ciptaan baru”.

3.    Rut setia sampai akhir (Rut 1:17).
Rut memilih untuk setia dalam imannya kepada Allah Israel. Secara mata jasmani, kita tahu Rut sudah tidak memiliki harapan dan masa depan. Namun, matanya tertuju kepada Yahweh, bukan kepada situasi. Rut memilih untuk menengadah ke atas ketika melihat “laut merah membentang”. Sebuah keputusan yang tepat.

Keputusan-keputusan Rut itu pada akhirnya menuntunnya untuk melihat perkara besar terjadi di dalam hidupnya. Harapan dan masa depan yang sebelumnya hilang, kembali terbit dan bersinar. Kegelapan yang sebelumnya menghantui, digantikan dengan sukacita dan tari-tarian yang tidak pernah terbayangkan. Marilah kita belajar dari Rut, yaitu mempertimbangkan dengan seksama setiap keputusan yang akan kita ambil.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi: Rumah Doa Keluarga   (0852-5629-3956) 

Komentar

  1. Marilah kita belajar dari Rut, yaitu mempertimbangkan dengan seksama setiap keputusan yang akan kita ambil.

    BalasHapus
  2. Keputusan-keputusan Rut itu pada akhirnya menuntunnya untuk melihat perkara besar terjadi di dalam hidupnya. Harapan dan masa depan yang sebelumnya hilang, kembali terbit dan bersinar. Kegelapan yang sebelumnya menghantui, digantikan dengan sukacita dan tari-tarian yang tidak pernah terbayangkan.

    BalasHapus
  3. Rut 1:16 - Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau… bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku."

    BalasHapus
  4. Marilah kita belajar dari Rut, yaitu mempertimbangkan dengan seksama setiap keputusan yang akan kita ambil.

    cahaya 12 ips 4

    BalasHapus
  5. Kita bisa belajar dari Rut tentang iman kepada Tuhan. Musibah yang terjadi bukan salah Tuhan dan akhir dari segalanya. Ia bisa memberikan berkat dan merubahkan hidup kita.

    BalasHapus
  6. Rut 1:16 - Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau… bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku."
    (sascya kls 12)

    BalasHapus
  7. Keputusan-keputusan Rut itu pada akhirnya menuntunnya untuk melihat perkara besar terjadi di dalam hidupnya. Harapan dan masa depan yang sebelumnya hilang, kembali terbit dan bersinar. Kegelapan yang sebelumnya menghantui, digantikan dengan sukacita dan tari-tarian yang tidak pernah terbayangkan.

    Aditya 12 MIPA 5
    cristofer 7

    BalasHapus
  8. kita perlu mempertimbangkan keputusan keputusan yang kita buat dalam hidup kita.

    BalasHapus
  9. Kami sekeluarga bertindak menurut sekehendak Firman~Nya, karena akan menghidupkan kami sekeluarga amien 🇮🇱🙏❤️.

    BalasHapus
  10. Rut memilih untuk tidak menyerah (Rut 1:18).
    Rut sadar bahwa Naomi, mertuanya, sudah tidak mempunyai apa-apa lagi, dan Rut telah ditinggalkan suaminya. Namun, Rut memiliki sikap hati bahwa itu bukanlah akhir dari segalanya. Dia tahu bahwa akan muncul secercah sinar di tengah kegelapan. Dia memutuskan untuk terus melangkah maju.

    BalasHapus
  11. Johana Kysia Febiola 12Rabu, Agustus 21, 2024 8:46:00 AM

    pertimbangkan dengan seksama setiap keputusan yang akan kita ambil.

    BalasHapus
  12. mempertimbangkan dengan seksama setiap keputusan yang akan kita ambil.

    BalasHapus
  13. Rut 1:16 - Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau… bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.

    BalasHapus
  14. Haleluya, harus berani mengambil keputusan

    BalasHapus
  15. Kita bisa belajar dari Rut tentang iman kepada Tuhan. Musibah yang terjadi bukan salah Tuhan dan akhir dari segalanya. Ia bisa memberikan berkat dan merubahkan hidup kita.

    boy jones 12 ips 2

    BalasHapus
  16. Kita bisa belajar dari Rut tentang iman kepada Tuhan. Musibah yang terjadi bukan salah Tuhan dan akhir dari segalanya.

    BalasHapus
  17. Musibah yang terjadi bukan salah Tuhan dan akhir dari segalanya. Ia bisa memberikan berkat dan merubahkan hidup kita

    BalasHapus
  18. Musibah yang terjadi bukan salah Tuhan dan akhir dari segalanya. Ia bisa memberikan berkat dan merubahkan hidup kita.

    BalasHapus
  19. Amen, Berani melangkah sebagai ciptaan Tuhan yang baru

    BalasHapus
  20. Amin Tuhan Memberkati kita semua

    BalasHapus
  21. Setiap keputusan yang kita ambil sangat menentukan apa yang kita jalani kedepannya.

    BalasHapus
  22. Marilah kita belajar dari Rut, yaitu mempertimbangkan dengan seksama setiap keputusan yang akan kita ambil.

    Alexsa oktaviani najeges b

    BalasHapus

Posting Komentar