BELAJAR MELEPASKAN KETERBATASAN DAN KETIDAKPERCAYAAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

BELAJAR MELEPASKAN KETERBATASAN DAN KETIDAKPERCAYAAN

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Yesaya 27-29

Lukas 1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Jika kita dapat mempercayai Tuhan seperti Maria mempercayai kata-kata malaikat Gabriel dalam ayat di atas, pasti hidup kita akan jauh lebih baik dari hari ini. Jika seseorang tidak tumbuh di keluarga yang memiliki iman terhadap Tuhan dengan benar, kemungkinan besar, orang itu tumbuh dengan kondisi yang mengedepankan keterbatasan dan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri.

“Kamu tidak dapat melakukan itu. Jangan sekolah di sana, pelajarannya terlalu sulit. Jangan ambil jurusan itu, tidak ada masa depannya,” dan lain sebagainya. Seiring beranjak dewasa, tanpa disadari keterbatasan dan ketidakpercayaan menjadi bagian dari hidup orang itu. Akibatnya, setiap kali menghadapi tantangan, yang terlintas pertama kali adalah tidak bisa, tidak mungkin, atau tidak sanggup.

Tuhan, di sisi lain, tidak terbatas. Saat kita masuk ke dalam dunianya Tuhan, yaitu dunia iman, kita perlu belajar untuk melepaskan keterbatasan dan ketidakpercayaan yang kita hidupi selama bertahun-tahun. Kita perlu memperbaharui pemikiran kita melalui membaca dan merenungkan kebenaran firman Tuhan, supaya kita mengerti bahwa semua yang dikatakan Yesus mengenai orang percaya adalah benar.

Nabi Yeremia menulis, “Sesungguhnya, Akulah Tuhan, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku? (Yeremia 32:27).” Tentu saja jawabannya adalah tidak ada. Jika tidak ada yang mustahil bagi Bapa, berarti tidak ada yang mustahil bagi kita, anak-anak-Nya.

Satu-satunya yang membatasi Tuhan bekerja di dalam hidup kita adalah pemikiran kita yang terbatas dan ketidakpercayaan kita terhadap kebenaran (Matius 13:58). Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang firman Tuhan katakan.

Renungan:

1. Kita perlu belajar untuk melepaskan keterbatasan dan ketidakpercayaan yang kita hidupi
2. M
ulailah bertindak berdasarkan apa yang firman Tuhan katakan.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Bagi yang membutuhkan konseling/doa dapat menghubungi Rumah Doa Keluarga   (0852-5629-3956) 

Komentar

  1. Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang firman Tuhan katakan.

    BalasHapus
  2. Lukas 1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    BalasHapus
  3. Memiliki hati seorang hamba adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya.

    BalasHapus
  4. Kita perlu memperbaharui pemikiran kita melalui membaca dan merenungkan kebenaran firman Tuhan, supaya kita mengerti bahwa semua yang dikatakan Yesus mengenai orang percaya adalah benar.

    BalasHapus
  5. kita perlu belajar untuk melepaskan keterbatasan dan ketidakpercayaan yang kita hidupi selama bertahun-tahun

    BalasHapus
  6. kita perlu belajar untuk melepaskan keterbatasan dan ketidakpercayaan yang kita hidupi selama bertahun-tahun.

    BalasHapus
  7. Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang firman Tuhan katakan.

    cahaya 12 ips 4

    BalasHapus
  8. jainal jeremia SihombingKamis, Agustus 22, 2024 6:22:00 AM

    Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang firman Tuhan katakan

    BalasHapus
  9. Lukas 1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Amen, Jangan di batasi oleh pikiran Kita untuk memperoleh hal yang tidak mustahil dari Tuhan

    BalasHapus
  12. kita perlu belajar untuk melepaskan keterbatasan dan ketidakpercayaan yang kita hidupi.

    BalasHapus
  13. Amin...amin... Puji Tuhan. Tuhan Yesus memberkati๐Ÿ™

    BalasHapus
  14. Lepaskan pemikiran kita untuk mebatasi kekuasaan Allah yang tidak terbatas di dalam hidup kita, dengan penuh iman di dalam perenungan akan janjiNya di dalam firmanNya.

    BalasHapus
  15. Jika kita dapat mempercayai Tuhan seperti Maria mempercayai kata-kata malaikat Gabriel dalam ayat di atas, pasti hidup kita akan jauh lebih baik dari hari ini.

    BalasHapus
  16. kita perlu belajar untuk melepaskan keterbatasan dan ketidakpercayaan yang kita hidupi selama bertahun-tahun. Kita perlu memperbaharui pemikiran kita melalui membaca dan merenungkan kebenaran firman Tuhan, supaya kita mengerti bahwa semua yang dikatakan Yesus mengenai orang percaya adalah benar.

    BalasHapus
  17. Hiduo ini kuletakkan dikaki Mu Yesus serta seluruh hidup ini kami serahkan bentuk dan renda kembali seerti Tuhan mau Amen..

    BalasHapus
  18. kita perlu belajar untuk melepaskan keterbatasan dan ketidakpercayaan yang kita hidupi.

    BalasHapus
  19. Satu-satunya yang membatasi Tuhan bekerja di dalam hidup kita adalah pemikiran kita yang terbatas dan ketidakpercayaan kita terhadap kebenaran (Matius 13:58). Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang firman Tuhan katakan.

    BalasHapus
  20. Lukas 1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia

    BalasHapus
  21. Tuhan, di sisi lain, tidak terbatas. Saat kita masuk ke dalam dunianya Tuhan

    Alexsa oktaviani najeges b

    BalasHapus
  22. setiap kali menghadapi tantangan, yang terlintas pertama kali adalah tidak bisa, tidak mungkin, atau tidak sanggup.

    BalasHapus
  23. Satu-satunya yang membatasi Tuhan bekerja di dalam hidup kita adalah pemikiran kita yang terbatas dan ketidakpercayaan kita terhadap kebenaran (Matius 13:58). Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang firman Tuhan katakan.(Yehezkiel)

    BalasHapus
  24. dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang firman Tuhan katakan.

    BalasHapus
  25. Jika kita dapat mempercayai Tuhan seperti Maria mempercayai kata-kata malaikat Gabriel dalam ayat di atas, pasti hidup kita akan jauh lebih baik dari hari ini.

    boy jones 12 ips 2

    BalasHapus
  26. Amen, berserah penuh hanya kepada Tuhan Yesus

    BalasHapus

Posting Komentar