Demokrasi Dan Ham Sebagai Anugerah Allah
Bacalah Alkitab sebelum belajar: Mazmur 133; Raja-Raja 21
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan topik yang amat penting karena menyangkut hak paling mendasar yang diberikan Allah bagi manusia. Misalnya hak untuk hidup dan dihargai sebagai manusia makluk mulia ciptaan Allah. Sayangnya, dalam kenyataan terjadi banyak pelanggaran terhadap HAM.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka
Demokrasi (democracy) sudah ada sejak abad ke-16 dan berasal dari bahasa Prancis Pertengahan dan Latin Pertengahan lama. Konsep demokrasi lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke 4 SM sampai dengan abad ke 6 SM.
Demokrasi yang dipraktikkan pada waktu itu adalah demokrasi langsung (direct democracy), artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat atau warga negara.
Hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang sebagai manusia makluk ciptaan Allah. Hak yang paling mendasar adalah hak untuk hidup. Hanya Tuhanlah pemberi kehidupan dan Dia jugalah yang berhak mengambil kehidupan itu.
Namun, sayang sekali dalam kenyataannya, masih banyak orang yang belum menyadari dirinya memiliki hak yang tidak dapat dilanggar ataupun diambil oleh orang lain.
Bukan hanya manusia sebagai individu, bahkan institusi atau Lembaga negarapun dapat melanggar HAM warga negaranya ketika Negara tidak dapat menjamin terpenuhinya HAM warga Negara sebagai individu maupun kelompok.
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak paling mendasar yang dimiliki oleh manusia dan tidak dapat diambil oleh orang lain bahkan oleh negara sekali pun. Hak untuk hidup adalah salah satu bentuk hak paling mendasar yang diberikan Tuhan pada manusia.
Hak-hak asasi mencakup:
1. Hak warga negara, yang mencakup hak untuk hidup dan merasa aman, untuk memiliki privasi, untuk berkeluarga, hak milik pribadi, menyatakan pendapat dengan bebas, memeluk dan melaksanakan agama/kepercayaan, dan berkumpul dengan damai.
2. Hak-hak politik, mencakup hak untuk berserikat, membentuk partai politik, ikut serta memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, menduduki jabatan pemerintahan, dan sebagainya.
3. Hak-hak ekonomi dan sosial, mencakup hak untuk bebas dari kemiskinan, hak untuk diterima dalam masyarakat dan bangsa-bangsa, dan hak untuk menentukan nasib sendiri
Kesadaran akan hak asasi manusia didasarkan pada pengakuan bahwa semua manusia memiliki derajat dan martabat yang sama sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Dua unsur penting yang tercakup dalam HAM adalah persamaan dan kebebasan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam HAM bersifat universal artinya dapat diterima dan berlaku di seluruh belahan dunia. Apakah dengan demikian pelaksanaan HAM berlaku tanpa batas? Tidak sama sekali karena dalam mewujudkan HAM juga ada kewajiban asasi yang membatasi kita.
Hal itu tercantum dalam dalam Universal Declaration of Human rights pasal 29 ayat (2) yang berbunyi “Dalam menjalankan hak dan kebebasan, setiap orang harus tunduk hanya pada pembatasan-pembatasan yang ditentukan oleh hukum semata-mata untuk tujuan menjamin pengakuan dan penghormatan terhadap hak-hak dan kebebasan orang lain dan memenuhi persyaratan moralitas, ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum dalam suatu masyarakat demokratis”. Hal itu sejalan dengan bunyi UUD 1945 pasal 28 ayat 2 tentang batasan hak asasi manusia.
Tugas hari ini:
1. Jelaskan, Mazmur 133 berbicara tentang persaudaraan yang rukun. Persaudaraan ini mestinya tidak hanya dibangun dengan orang-orang yang seiman saja, tetapi dengan siapapun juga
2. Jelaskan dan berikan pendapat kamu bahwa tindakan yang mengganggu ataupun merampas hak orang lain, kenyaman orang lain, rasa damai orang lain sesungguhnya tidak sesuai dengan ajaran iman Kristen
1. Persaudaraan harus dibangun dengan semua orang, bukan hanya dengan yang seiman, karena hal ini mengakui kemanusiaan universal di mana semua individu memiliki hak dan martabat yang sama dan sikap persaudaraan dan kesatuanlah yang akan menjadikan manusia memiliki kekuatan. Selain itu dengan adanya persaudaraan dengan teman yang tidak seiman maka akan mengurangi konflik agama yang biasanya membuat perpecahan. Maka pentingnya kita untuk mendalami agama, karena dalam setiap agama akan mengajarkan banyak hal baik seperti kasih sayang dan saling toleran antar umat beragama.
BalasHapus2. Mencakup berbagai perilaku yang melanggar kebebasan, privasi, dan hak asasi individu. Contohnya menjelekkan ras atau pun suatu agama yang tidak seiman, menggangu agama lain yang sedang beribadah atau pun memaksa agama lain untuk mempercayai agama yang kita yakini. Lalu contoh perilaku yang merampas hak oranglain adalah mencuri seperti mengambil barang oranglain, memfitnah atau pun memanfaatkan kekurangan oranglain. Sebagai umat kristen kita perlu untung saling menghargai hak oranglain dan tidak mengganggu oranglain hanya untuk kesenangan semata.
1. Mazmur 133 adalah salah satu bagian dari kitab Mazmur dalam Alkitab yang menekankan pentingnya persatuan dan keharmonisan. Meskipun Mazmur 133 terutama berbicara tentang persatuan di antara orang-orang seiman, prinsip persaudaraan yang rukun seharusnya juga diterapkan dalam hubungan dengan orang-orang di luar komunitas iman kita. Hal ini sejalan dengan ajaran umum dalam banyak tradisi spiritual dan etika, yang mendorong kita untuk menjalin hubungan baik dengan semua orang, tidak hanya dengan mereka yang memiliki keyakinan yang sama.
BalasHapus2.Dalam iman Kristen, ajaran tentang menghormati hak dan kenyamanan orang lain, serta memelihara rasa damai, sangat penting dan konsisten dengan prinsip-prinsip dasar Injil.
Yesus mengajarkan perintah utama untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Yesus mengatakan, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang lain perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” Prinsip ini menekankan perlunya empati dan tindakan yang adil, yang tidak mungkin dilakukan jika kita mengganggu atau merampas hak orang lain.
tindakan yang mengganggu atau merampas hak dan kenyamanan orang lain bertentangan dengan ajaran Kristen tentang kasih, empati, dan keadilan. Kristen mengajarkan bahwa kita harus menghormati dan mencintai satu sama lain, serta berusaha untuk hidup dalam harmoni dan perdamaian.
1.Mazmur 133 adalah salah satu Mazmur dalam Perjanjian Lama yang menggambarkan betapa baiknya dan indahnya persatuan di antara saudara seiman. Mazmur ini menekankan pentingnya persatuan dan harmoni di antara orang-orang yang hidup bersama dalam iman. Meskipun Mazmur ini ditulis dalam konteks Israel sebagai umat pilihan Allah, prinsip persatuan dan harmoni yang dijelaskan di dalamnya relevan bagi semua orang, tidak hanya mereka yang seiman. Ini mengajarkan nilai-nilai universal tentang kebaikan hidup dalam persaudaraan yang rukun dan saling menghormati, tanpa memandang perbedaan latar belakang atau keyakinan.
BalasHapus2.yang pertama Yesus mengajarkan untuk mengasihi sesama seperti diri sendiri (Matius 22:39), yang mencakup menghormati kehidupan dan kebebasan orang lain. Hal ini berarti tidak boleh melakukan tindakan yang mengganggu atau merampas hak seseorang untuk hidup dengan damai dan aman.
Yang kedua dalam Surat Paulus kepada jemaat di Roma, dia menekankan pentingnya hidup dalam damai dengan semua orang sejauh mungkin (Roma 12:18). Ini menunjukkan bahwa sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk memelihara kedamaian dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu perdamaian dengan orang lain.
Yang ketiga Surat Yakobus menegaskan bahwa hikmat yang datang dari Allah adalah "damai sejahtera, lemah lembut, mudah dipahami, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak berkenan pada pertikaian, tidak bercela, dan tidak berpura-pura" (Yakobus 3:17). Ini menunjukkan bahwa orang Kristen dipanggil untuk hidup dalam damai dan harmoni, serta menghindari konflik dan tindakan yang merugikan orang lain.
jesslyn
1.Mazmur 133 adalah salah satu Mazmur dalam Perjanjian Lama yang menggambarkan betapa baiknya dan indahnya persatuan di antara saudara seiman. Mazmur ini menekankan pentingnya persatuan dan harmoni di antara orang-orang yang hidup bersama dalam iman. Meskipun Mazmur ini ditulis dalam konteks Israel sebagai umat pilihan Allah, prinsip persatuan dan harmoni yang dijelaskan di dalamnya relevan bagi semua orang, tidak hanya mereka yang seiman. Ini mengajarkan nilai-nilai universal tentang kebaikan hidup dalam persaudaraan yang rukun dan saling menghormati, tanpa memandang perbedaan latar belakang atau keyakinan.
BalasHapus2 . Karena Hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang sebagai manusia makluk ciptaan Allah. Jadi masing masing manusia telah memiliki hak asasi sendiri , maka dari itu kita ga bisa merampas has asasi orang lain
1.Mazmur 133 adalah sebuah nyanyian dari kitab Mazmur yang menekankan pentingnya persaudaraan yang rukun. Dalam ayat-ayatnya, digambarkan betapa baik dan indahnya jika saudara-saudara hidup dalam kerukunan. Persaudaraan ini diibaratkan seperti minyak yang harum yang dituangkan di atas kepala Harun, yang mengalir ke janggutnya dan ke tepi jubahnya. Juga diibaratkan seperti embun di Hermon yang turun ke gunung-gunung Sion, membawa kesegaran dan berkat.
BalasHapusPesan inti dari Mazmur ini adalah tentang pentingnya hidup dalam kesatuan dan harmoni. Meskipun dalam konteks asli Mazmur ini mungkin merujuk pada umat Israel yang seiman, prinsip persaudaraan yang rukun sebenarnya dapat diterapkan secara lebih luas.
Persaudaraan yang rukun bukan hanya terbatas pada orang-orang yang seiman, tetapi juga bisa diterapkan dalam hubungan dengan siapapun, tanpa memandang latar belakang agama, budaya, atau ras. Hal ini mencerminkan nilai-nilai universal seperti kasih, kedamaian, dan kerja sama yang penting dalam membangun hubungan yang baik di masyarakat.
Dengan demikian, pesan Mazmur 133 mengingatkan kita bahwa hidup dalam kerukunan adalah sesuatu yang indah dan diberkati, dan itu dapat dicapai dengan siapa saja, bukan hanya dalam komunitas keagamaan kita sendiri.
2.Dalam iman Kristen, ajaran tentang menghormati hak dan kenyamanan orang lain serta menjaga kedamaian adalah inti dari perintah kasih yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Salah satu perintah utama dalam Kekristenan adalah "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Markus 12:31). Perintah ini menekankan pentingnya memperlakukan orang lain dengan hormat dan kasih, sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Mengganggu atau merampas hak orang lain, mengganggu kenyamanan mereka, atau merusak kedamaian mereka bertentangan dengan ajaran ini. Tindakan semacam itu menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap martabat dan kesejahteraan orang lain. Dalam Matius 5:9, Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." Ajaran ini menegaskan pentingnya menjadi pembawa damai dan menjaga harmoni, bukan menjadi penyebab konflik atau ketidaknyamanan.
Pendapat saya adalah bahwa dalam iman Kristen, tindakan yang merugikan atau menyakiti orang lain, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual, tidak sesuai dengan ajaran Kristus. Kekristenan mengajarkan cinta, kasih sayang, dan pengampunan, serta menolak kekerasan, ketidakadilan, dan perbuatan jahat. Oleh karena itu, setiap tindakan yang merampas hak, kenyamanan, atau kedamaian orang lain adalah bertentangan dengan nilai-nilai Kristiani.
Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menjadi teladan dalam membawa kebaikan dan kedamaian ke dunia ini. Hal ini termasuk menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain, serta berusaha untuk hidup rukun dan damai dengan sesama. Dengan demikian, kita dapat mencerminkan kasih Kristus kepada semua orang, dan berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih baik dan lebih harmonis.
1. Mazmur 133 adalah salah satu bagian dari kitab Mazmur dalam Alkitab yang menekankan pentingnya persatuan dan keharmonisan. Meskipun Mazmur 133 terutama berbicara tentang persatuan di antara orang-orang seiman, prinsip persaudaraan yang rukun seharusnya juga diterapkan dalam hubungan dengan orang-orang di luar komunitas iman kita. Hal ini sejalan dengan ajaran umum dalam banyak tradisi spiritual dan etika, yang mendorong kita untuk menjalin hubungan baik dengan semua orang, tidak hanya dengan mereka yang memiliki keyakinan yang sama.
BalasHapus2. Dalam Kristen Mengambil hak orang lain merupakan perbuatan yang merugikan bagi seseorang yang diambil haknya. Perbuatan ini sama halnya dengan mencuri barang milik orang lain.
1.Mazmur 133 adalah salah satu Mazmur dalam Perjanjian Lama yang menggambarkan betapa baiknya dan indahnya persatuan di antara saudara seiman. Mazmur ini menekankan pentingnya persatuan dan harmoni di antara orang-orang yang hidup bersama dalam iman. Meskipun Mazmur ini ditulis dalam konteks Israel sebagai umat pilihan Allah, prinsip persatuan dan harmoni yang dijelaskan di dalamnya relevan bagi semua orang, tidak hanya mereka yang seiman. Ini mengajarkan nilai-nilai universal tentang kebaikan hidup dalam persaudaraan yang rukun dan saling menghormati, tanpa memandang perbedaan latar belakang atau keyakinan.
BalasHapusPersaudaraan harus dibangun dengan semua orang, bukan hanya dengan yang seiman, karena hal ini mengakui kemanusiaan universal di mana semua individu memiliki hak dan martabat yang sama dan sikap persaudaraan dan kesatuanlah yang akan menjadikan manusia memiliki kekuatan. Selain itu dengan adanya persaudaraan dengan teman yang tidak seiman maka akan mengurangi konflik agama yang biasanya membuat perpecahan.
BalasHapus2. Dalam Kristen Mengambil hak orang lain merupakan perbuatan yang merugikan bagi seseorang yang diambil haknya. Perbuatan ini sama halnya dengan mencuri barang milik orang lain.