ALLAH MENGANUGERAHKAN TALENTA KEPADA MANUSIA - BAB 2 | PAK KELAS 11 - 2025

 ALLAH MENGANUGERAHKAN TALENTA KEPADA MANUSIA

Bacalah Alkitab sebelum belajar: Keluaran 4:10–16; 31:1–11 

Setiap manusia diciptakan Allah dengan keunikan masing-masing. Allah memberikan talenta (bakat, kemampuan, potensi) bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk memuliakan Allah dan melayani sesama. Tantangan remaja adalah mengenali, mengembangkan, dan menggunakan talenta secara bertanggung jawab. 

Dasar Alkitab:

  • Matius 25:14–30 – Perumpamaan tentang talenta.
  • 1 Korintus 12:4–7 – Karunia Roh yang berbeda-beda tetapi satu tujuan, yaitu membangun tubuh Kristus.
  • 1 Petrus 4:10 – “Layanilah seorang akan yang lain sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”

Tujuan Pembelajaran:

1.    Menyadari bahwa setiap orang memiliki talenta dari Allah.

2.    Menjelaskan makna talenta dan perbedaannya dengan karunia Roh.

3.    Menghargai keunikan talenta yang dimiliki diri sendiri maupun orang lain.

4.    Menggunakan talenta untuk memuliakan Allah dan melayani sesama.

Apa itu Talenta?:

  • Talenta adalah bakat, kemampuan, keterampilan, atau potensi yang Allah berikan.
  • Talenta dapat berupa seni, musik, kepemimpinan, kecerdasan, komunikasi, olahraga, dan sebagainya.

Tujuan Allah Memberikan Talenta:

1.    Untuk memuliakan Allah (Kolose 3:23).

2.    Untuk melayani sesama dan membangun masyarakat.

3.    Untuk mengembangkan diri secara positif, sehingga menjadi pribadi yang berguna.

Sikap yang Benar terhadap Talenta:

  • Mengucap syukur: Talenta adalah anugerah, bukan hasil usaha sendiri semata.
  • Mengembangkan talenta: Melalui belajar, latihan, dan disiplin.
  • Tidak menyombongkan diri: Talenta bukan untuk meninggikan diri, melainkan melayani.
  • Saling melengkapi: Menghargai talenta orang lain sebagai bagian dari karya Allah.

Contoh dalam Alkitab:

  • Daud: memiliki talenta musik dan kepemimpinan (1 Samuel 16:18).
  • Bezaleel & Aholiab: diberi kemampuan seni untuk membangun Kemah Suci (Keluaran 31:1–6).
  • Paulus: memiliki kemampuan mengajar dan menulis untuk memberitakan Injil.

Allah memberikan talenta kepada setiap orang dengan tujuan khusus. Talenta harus dikembangkan dan dipakai untuk kemuliaan Allah, bukan hanya untuk kepentingan diri. Dengan menghidupi talenta sesuai kehendak Allah, kita ikut serta membangun tubuh Kristus dan menjadi berkat bagi dunia.

Ayat Hafalan:

1 Petrus 4:10  “Layanilah seorang akan yang lain sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”

Tugas hari ini:

1. Identifikasi talenta yang dimiliki siswa, lalu bagikan bagaimana talenta itu bisa dipakai untuk menolong orang lain.

2. Menulis jurnal singkat: “Talenta apa yang saya miliki, dan bagaimana saya dapat menggunakannya untuk Tuhan dan sesama?”

3. Berikan 3 contoh tokoh Alkitab yang menggunakan talentanya bagi Allah.

Komentar