ALLAH MENGANUGERAHKAN TALENTA KEPADA MANUSIA
Bacalah
Alkitab sebelum belajar: Keluaran 4:10–16; 31:1–11
Setiap
manusia diciptakan Allah dengan keunikan masing-masing. Allah memberikan
talenta (bakat, kemampuan, potensi) bukan hanya untuk kepentingan pribadi,
tetapi untuk memuliakan Allah dan melayani sesama. Tantangan remaja adalah
mengenali, mengembangkan, dan menggunakan talenta secara bertanggung jawab.
Dasar
Alkitab:
- Matius 25:14–30 –
Perumpamaan tentang talenta.
- 1 Korintus 12:4–7 –
Karunia Roh yang berbeda-beda tetapi satu tujuan, yaitu membangun tubuh
Kristus.
- 1 Petrus 4:10 –
“Layanilah seorang akan yang lain sesuai dengan karunia yang telah
diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia
Allah.”
Tujuan
Pembelajaran:
1. Menyadari bahwa setiap
orang memiliki talenta dari Allah.
2. Menjelaskan makna talenta
dan perbedaannya dengan karunia Roh.
3. Menghargai keunikan talenta
yang dimiliki diri sendiri maupun orang lain.
4. Menggunakan talenta untuk
memuliakan Allah dan melayani sesama.
Apa
itu Talenta?:
- Talenta adalah bakat,
kemampuan, keterampilan, atau potensi yang Allah berikan.
- Talenta dapat berupa
seni, musik, kepemimpinan, kecerdasan, komunikasi, olahraga, dan
sebagainya.
Tujuan
Allah Memberikan Talenta:
1. Untuk memuliakan Allah
(Kolose 3:23).
2. Untuk melayani sesama dan
membangun masyarakat.
3. Untuk mengembangkan diri
secara positif, sehingga menjadi pribadi yang berguna.
Sikap
yang Benar terhadap Talenta:
- Mengucap syukur:
Talenta adalah anugerah, bukan hasil usaha sendiri semata.
- Mengembangkan talenta:
Melalui belajar, latihan, dan disiplin.
- Tidak menyombongkan
diri: Talenta bukan untuk meninggikan diri, melainkan melayani.
- Saling melengkapi:
Menghargai talenta orang lain sebagai bagian dari karya Allah.
Contoh
dalam Alkitab:
- Daud: memiliki talenta
musik dan kepemimpinan (1 Samuel 16:18).
- Bezaleel & Aholiab:
diberi kemampuan seni untuk membangun Kemah Suci (Keluaran 31:1–6).
- Paulus: memiliki
kemampuan mengajar dan menulis untuk memberitakan Injil.
Allah
memberikan talenta kepada setiap orang dengan tujuan khusus. Talenta harus
dikembangkan dan dipakai untuk kemuliaan Allah, bukan hanya untuk kepentingan
diri. Dengan menghidupi talenta sesuai kehendak Allah, kita ikut serta
membangun tubuh Kristus dan menjadi berkat bagi dunia.
Ayat
Hafalan:
1 Petrus 4:10 “Layanilah seorang akan yang lain sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”
Tugas hari ini:
1. Identifikasi
talenta yang dimiliki siswa, lalu bagikan bagaimana talenta itu bisa dipakai
untuk menolong orang lain.
2. Menulis
jurnal singkat: “Talenta apa yang saya miliki, dan bagaimana saya dapat
menggunakannya untuk Tuhan dan sesama?”
3. Berikan 3 contoh tokoh Alkitab yang menggunakan talentanya bagi Allah.
Komentar
Posting Komentar