MENJADI ORANG YANG SADAR KRISTUS

Shalom, apa kabar? disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Mazmur 90-92

Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Saat bangun pagi, apakah kita pernah mengatakan, “Hari ini saya tidak akan berbuat dosa itu lagi,” “Saya akan teguh hari ini dan tidak akan jatuh ke dosa yang sama. Saya janji, Tuhan.” Jika itu yang kita lakukan, kita sedang melatih diri kita untuk sadar-dosa, bukan sadar-Kristus. Jika kita sadar-dosa, lambat laun, kita pasti akan melakukan dosa lagi.

Selama pikiran kita berorientasi kepada dosa, hidup kita akan selalu ditindas, kita tidak akan pernah menang. Kita akan selalu merasa tertuduh dan terhakimi. Seharusnya, pikiran kita berorientasi kepada Kristus, karena saat kita menjadi orang yang sadar-Kristus, kita dapat menang atas dosa.

Saat kita gagal atau jatuh ke dalam dosa, Tuhan ingin kita memikirkan Kristus, bukan dosa. Latihlah diri kita mengatakan, “Terima kasih Tuhan telah menebus setiap dosa dan pelanggaran saya di kayu salib,” “Terima kasih Yesus telah menggantikan setiap hukuman yang seharusnya saya tanggung dengan anugerah yang besar,” “Terima kasih Tuhan, saya selalu dilayakkan oleh darah Yesus,” “Terima kasih Tuhan untuk selalu mengasihi dan tidak pernah meninggalkan saya, sekalipun saya sedang berada di lembah kekelaman.”

Jika kita melakukan hal di atas, kita akan menjadi orang yang sadar-Kristus. Kita akan menyadari betapa mahal pengorbanan Kristus untuk menebus kita dari dosa. Kita akan melihat hasil yang berbeda. Kita akan hidup berkemenangan. 

Sebagai manusia yang terlahir berdosa, kita cenderung memikirkan hal-hal yang buruk, yang negatif. Pada situasi yang tidak kita inginkan terjadi, kita cenderung memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk.

Setiap kita tidak tiba-tiba dapat memikirkan hal-hal yang baik, atau yang positif. Semua itu perlu latihan dan usaha setiap hari.

Mengapa penting bagi kita untuk melatih pikiran kita memikirkan hal-hal yang baik? Salah satu alasannya karena segala perubahan hidup dimulai dari apa yang kita pikirkan. Jika kita memikirkan yang baik, kita akan melakukan yang baik, dan otomatis kita akan mendapatkan hasil yang baik.

Agar kita dapat memikirkan yang baik, penting sekali kita memperhatikan dan menyaring apa yang kita pikirkan, apa yang kita lihat, dan dan apa yang kita dengar. Karena dari sanalah sumber dari hal-hal yang kita pikirkan.

Membiarkan diri kita terekspos dengan kebenaran Firman Tuhan adalah langkah yang tepat untuk sebuah perubahan. Merenungkan janji Tuhan, mendengarkan kesaksian-kesaksian yang meneguhkan, mengingat kebaikan-kebaikan Tuhan, dan mengucapkan kata-kata pengharapan adalah awal baik untuk melatih pikiran kita. 

Firman Tuhan katakan pikirkanlah yang baik, karena kitab Amsal mencatat bahwa kita akan menjadi seperti yang kita pikirkan. Yang artinya kalau kita memikirkan yang buruk, tidak heran yang terjadi di dalam hidup kita adalah hal-hal yang buruk. Sebaliknya, jika kita memikirkan yang benar, yang mulia, yang suci, yang manis, yang sedap didengar, yang disebut kebajikan, dan patut dipuji, maka hal-hal tersebutlah yang terjadi dalam hidup kita.

Kita semua perlu berlatih untuk memikirkan yang benar. Hal tersebut tidak terjadi dalam semalam. Kecenderungan kita ketika masalah datang adalah memikirkan yang negatif, yang pada akhirnya membuat kita berperilaku dan membuat keputusan yang negatif. Berhentilah melakukan hal tersebut dan mulailah berlatih memikirkan yang baik.

Hanya dengan cara memikirkan yang baik saja, kita dapat memelihara damai sejahtera dan sukacita yang Tuhan berikan kepada kita. Sebaliknya, jika kita memikirkan hal-hal buruk, maka ketakutan dan kekuatiran yang akan menghantui kita

Dimulai dari memikirkan hal yang baik lalu kita akan mengucapkan hal yang baik. Setelah itu perbuatan kita juga akan mengikuti apa yang kita ucapkan.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Komentar