JANGAN TAKUT, PERCAYA SAJA
Shalom, saya disayang
Tuhan, kamu disayang Tuhan, kita semua disayang Tuhan.
Bacaan Alkitab Tahun 2024: Ester 7 Ester 8 Ester 9
Markus 5:36 Tetapi Yesus
tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat:
“Jangan takut, percaya saja!”
Saat itu Yesus sedang
menuju ke rumah seorang kepala rumah ibadat yang anaknya sakit keras. Di tengah
jalan, datang seorang keluarga dari kepala rumah ibadah itu untuk menyampaikan
kabar bahwa anaknya sudah mati.
Kira-kira apa yang
kita pikirkan atau rasakan jika kita berada di dalam situasi itu? Mungkin kita
sedih, panik, kecewa, atau mungkin kita putus harapan dan menangisi nasib kita.
Mungkin saja hal yang sama terlintas di benak kepala rumah ibadat. Namun
sebelum kepala rumah ibadat sempat mengungkapkan kesedihan atau kekecewakannya,
Yesus mengucapkan sesuatu kepada kepala rumah ibadat itu, “Jangan takut,
percaya saja.”
Bukankah kata-kata itu
yang selalu Roh Kudus ingatkan di dalam hati kita setiap kali kita mengalami
masalah? Dia dengan lembut mengatakan, “Jangan takut, percaya saja.” Dan, hal
itu merupakan pilihan. Kita tidak dapat takut dan percaya di saat bersamaan. Kita
harus memilih salah satu, mau takut atau mau percaya.
Mungkin saat ini kita
sedang berada di dalam situasi di mana kita harus memilih antara percaya kepada
Yesus atau takut terhadap situasi. Seperti sang kepala rumah ibadat, Yesus
sedang bersamanya ketika dia mendengar berita kematian anaknya, begitu dengan
hidup kita, Yesus sedang bersama kita saat ini. Dia tidak pernah meninggalkan
atau pun membiarkan kita sendirian.
Seperti kita ketahui dalam
kisah di atas, benar faktanya anak kepala rumah ibadat itu sudah
meninggal, tetapi karena keputusannya untuk percaya kepada Yesus, dia melihat
kebangkitan anak dari kematian.
Kita dapat memilih untuk
percaya kepada fakta yang kita dengar atau lihat, atau memilih percaya kepada
apa yang Yesus katakan dan mempercayai-Nya. Saat kita memilih percaya kepada
Yesus, mujizat terjadi.
Tuhan Yesus memberkati, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
Namun sebelum kepala rumah ibadat sempat mengungkapkan kesedihan atau kekecewakannya, Yesus mengucapkan sesuatu kepada kepala rumah ibadat itu, “Jangan takut, percaya saja.”
BalasHapusPercaya satu tindakan iman untuk terus menyatakan kuasa dan mujizat Tuhan.
BalasHapusMarkus 5:36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja!”
BalasHapusMungkin saat ini kita sedang berada di dalam situasi di mana kita harus memilih antara percaya kepada Yesus atau takut terhadap situasi. Seperti sang kepala rumah ibadat, Yesus sedang bersamanya ketika dia mendengar berita kematian anaknya, begitu dengan hidup kita, Yesus sedang bersama kita saat ini. Dia tidak pernah meninggalkan atau pun membiarkan kita sendirian.
BalasHapusAMIN Tuhan Yesus baik
BalasHapusSaat kita memilih percaya kepada Yesus, mujizat terjadi.. Aminn
BalasHapusYesus sedang bersama kita saat ini. Dia tidak pernah meninggalkan atau pun membiarkan kita sendirian.
BalasHapusTuhan Yesus memberkati, salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga
BalasHapus“Jangan takut, percaya saja.” Dan, hal itu merupakan pilihan. Kita tidak dapat takut dan percaya di saat bersamaan. Kita harus memilih salah satu, mau takut atau mau percaya.
BalasHapusNama:Sarma renatalia
BalasHapusKelas:8
Markus 5:36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja!”
Sangat memberkati 😇🙏🏽
BalasHapuswalaupun kita sedang dalam situasi yang buruk tapi percayalah bahwa Tuhan akan senantiasa menolong kita.
BalasHapusMarkus 5:36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja
BalasHapusKita dapat memilih untuk percaya kepada fakta yang kita dengar atau lihat, atau memilih percaya kepada apa yang Yesus katakan dan mempercayai-Nya
BalasHapusSaat kita memilih percaya kepada Yesus, mujizat terjadi.
BalasHapus