EMBUN PAGI - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK


EMBUN PAGI


Shalom, saya disayang Tuhan, kamu disayang Tuhan, kita semua disayang Tuhan

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Ayub 6-8

Kejadian 27:28 Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.

Kemarin saya bangun lebih pagi dari biasanya, tanpa sengaja mata saya terpaku pada dedaunan tidak jauh dari tempat saya duduk. Saya melihat embun, embun pagi. Hal yang sangat jarang saya lihat.

Saya menemukan bahwa, sedikitnya, kata “embun” muncul sebanyak 34 kali di dalam Alkitab. Sebagian besar penggunaan kata itu mengacu kepada berkat Tuhan.

Seharian saya merenungkan apa yang Tuhan ingin sampaikan melalui embun yang saya lihat.

Biasanya kita mendapatkan embun di pagi hari. Atau dengan kata lain, embun itu sudah ada ketika kita bangun pagi. Proses terjadinya embun, proses di mana uap-uap air yang kembali berubah menjadi titik-titik air, tidak kita lihat atau rasakan. Semua itu terjadi tanpa kita sadari.

Hal pertama. Proses datangnya berkat Tuhan ke dalam hidup kita tidak perlu kita pikirkan. Itu semua terjadi di belakang layar. Dia telah merencanakan hal-hal baik bagi kita jauh sebelum kita ada. Bagian kita adalah tidur. Yang saya maksud dengan tidur adalah kita “beristirahat” di dalam janji Tuhan. Kita percaya kepada janji dan kebenaran-Nya.

Berikan ruang untuk mujizat terjadi di dalam hidup kita. Musa tidak memikirkan cara membelah laut, yang dia lakukan hanyalah percaya kepada Tuhan ketika Tuhan mengatakan kepadanya untuk meletakkan tongkat di atas air. Musa tidak diam bermalas-malasan, dia mengikuti dan percaya kepada tuntunan Tuhan.

Hal kedua. Embun itu ada setiap pagi, terlepas dari kita menyadarinya atau tidak. Kita tidak perlu menantikan embun itu datang, dia pasti datang di pagi hari. Hal yang sama dengan berkat Tuhan. Seringkali, kita pikir Tuhan menahan berkat atas hidup kita. Padahal berkat itu sudah ada di sekeliling kita. Dia sudah memberikannya.

Dalam hidup kita selalu ada kesempatan-kesempatan yang datang. Kesempatan yang baik tentunya, yang memuliakan nama Tuhan. Masalahnya, apakah kita menyadarinya atau tidak, dan pada saat kita menerimanya, apakah kita mengelolanya dengan baik atau tidak.

Satu hal kecil yang dapat kita lakukan untuk merenungkan hal di atas. Besok pagi bangun lebih cepat dan carilah embun pagi. Biarkan embun pagi itu mengingatkan kembali janji Tuhan atas hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan. Salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

Komentar

  1. Berikan ruang untuk mujizat terjadi di dalam hidup kita. Musa tidak memikirkan cara membelah laut, yang dia lakukan hanyalah percaya kepada Tuhan ketika Tuhan mengatakan kepadanya untuk meletakkan tongkat di atas air. Musa tidak diam bermalas-malasan, dia mengikuti dan percaya kepada tuntunan Tuhan.

    BalasHapus
  2. Kejadian 27:28 Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.

    BalasHapus
  3. Janji Mu seperti sungai mengalir yang tiada berhenti mengalir seperti itulah berkat Tuhan dalam hidup kita tak pernah berhenti seumur hidup kita Amen Tuhan memberkati Amen

    BalasHapus
  4. selalu ada berkat bagi mereka yang percaya dan merenungkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari hari.

    BalasHapus
  5. Dalam hidup kita selalu ada kesempatan-kesempatan baik yang datang.

    BalasHapus
  6. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan. Salam dan doa kami #RumahDoaKeluarga

    BalasHapus
  7. Seharian saya merenungkan apa yang Tuhan ingin sampaikan melalui embun yang saya lihat.

    BalasHapus
  8. Marilah kita percaya kepada janji dan kebenaran Tuhan.

    BalasHapus
  9. Amen, selalu bersyukur akan kesempatan yang Tuhan berikan

    BalasHapus
  10. Kita percaya kepada janji dan kebenaran-Nya.

    BalasHapus
  11. Musa tidak diam bermalas-malasan, dia mengikuti dan percaya kepada tuntunan Tuhan.

    BalasHapus
  12. Satu hal kecil yang dapat kita lakukan untuk merenungkan hal di atas. Besok pagi bangun lebih cepat dan carilah embun pagi.

    BalasHapus
  13. Shalom, saya disayang Tuhan, kamu disayang Tuhan, kita semua disayang Tuhan

    BalasHapus
  14. Bagian kita adalah tidur. Yang saya maksud dengan tidur adalah kita “beristirahat” di dalam janji Tuhan. Kita percaya kepada janji dan kebenaran-Nya.

    BalasHapus
  15. Dalam hidup kita selalu ada kesempatan-kesempatan yang datang.

    BalasHapus
  16. Kemarin saya bangun lebih pagi dari biasanya, tanpa sengaja mata saya terpaku pada dedaunan tidak jauh dari tempat saya duduk. Saya melihat embun, embun pagi. Hal yang sangat jarang saya lihat.

    BalasHapus

Posting Komentar