TUHAN YESUS MENGASIHI MU...
Shalom, apa kabar? Disayang Tuhan, disayang Tuhan, disayang Tuhan
Bacaan Alkitab Tahun 2024: 2 Raja-Raja 15-17
Yohanes 15:9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.”
Beberapa kali saya menangkap beberapa pesan yang hampir sama. Setiap kali mereka mengutarakan masalah mereka, entah masalah keluarga, finansial, anak-anak, karir, bisnis, dan hal lainnya; di dalam kalimat penutup, mereka bertanya apakah masalah tersebut ada hubungan dengan dosa yang mereka lakukan di masa lalu?
Sejauh pemahaman saya, mereka memikirkan teori di atas karena mereka mengira bahwa masalah-masalah yang terjadi di dalam hidup mereka hari ini adalah akibat hukuman Tuhan atas dosa masa lalu mereka.
Tidak dapat dipungkiri ada dosa-dosa yang kita lakukan di masa lalu yang dapat berdampak terhadap masa depan kita, seperti misalnya kita pernah memukuli seseorang. Jika kita tidak pernah berdamai terhadap orang itu, jangan heran jika di masa depan dia mendatangi kita dan memukuli kita. Namun, “hukuman” itu tidak datang dari Tuhan, tetapi dari orang yang kita sakiti. Ini disebut dengan hukum tabur tuai atau sebab akibat.
Kita perlu menyadari bahwa Tuhan Yesus telah menanggung setiap dosa, pelanggaran, dan kutuk kita di atas kayu salib. Di mata Tuhan, setiap orang yang percaya kepada Yesus adalah anak kesayangan-Nya. Dia sangat mengasihi kita.
Lagipula, percayalah dosa kita tidak seburuk itu, sampai-sampai dapat membuat Tuhan berhenti mengasihi kita. Roma 8:35-39 mengatakan tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan.
Mari kita sedikit berlogika. Apakah dosa kita sebesar dosa Kain? Kain membunuh adiknya dengan darah dingin. Apakah dosa kita sebesar dosa Abraham? Abraham menjual istrinya dua kali. Apakah dosa kita sebesar Daud? Daud mengambil istri seseorang dan membunuh sang suami. Apakah dosa kita sebesar Rahab? Rahab menjual dirinya. Apakah dosa kita sebesar Petrus? Petrus mengutuk Yesus tiga kali. Apakah dosa kita sebesar perempuan Samaria? Dia memiliki lima suami. Jika tidak, mengapa kita berpikir Tuhan tidak mengasihi kita atau menghukum kita karena dosa-dosa kita?
Kain dijagai oleh Tuhan. Abraham disebut sebagai bapak orang beriman. Daud disebut sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan. Rahab adalah salah satu dari nenek moyang Yesus. Petrus adalah salah satu rasul yang memberitakan nama Yesus. Perempuan Samaria berhasil menahan Yesus untuk tinggal di kotanya.
Terhadap tokoh-tokoh yang saya sebutkan di atas sangat jelas bahwa Tuhan mengasihi mereka terlepas dari hal-hal buruk yang mereka lakukan.Jangan biarkan masalah-masalah yang kita hadapi membuat kita berpikir bahwa Tuhan tidak mengasihi kita. Kita sangat dikasihi oleh Tuhan. Bukan karena kita baik, tetapi karena kita adalah anak-anak-Nya.
Tuhan Yesus mengasihi kita semuanya. Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.
Tuhan Yesus telah menanggung setiap dosa, pelanggaran, dan kutuk kita di atas kayu salib. Di mata Tuhan, setiap orang yang percaya kepada Yesus adalah anak kesayangan-Nya. Dia sangat mengasihi kita.
BalasHapusKita perlu menyadari bahwa Tuhan Yesus telah menanggung setiap dosa, pelanggaran, dan kutuk kita di atas kayu salib. Di mata Tuhan, setiap orang yang percaya kepada Yesus adalah anak kesayangan-Nya. Dia sangat mengasihi kita.
BalasHapusGod Bless You🤗🙏
BalasHapusTidak dapat dipungkiri ada dosa-dosa yang kita lakukan di masa lalu yang dapat berdampak terhadap masa depan kita, seperti misalnya kita pernah memukuli seseorang. Jika kita tidak pernah berdamai terhadap orang itu, jangan heran jika di masa depan dia mendatangi kita dan memukuli kita. Namun, “hukuman” itu tidak datang dari Tuhan, tetapi dari orang yang kita sakiti. Ini disebut dengan hukum tabur tuai atau sebab akibat.
BalasHapusSejauh pemahaman saya, mereka memikirkan teori di atas karena mereka mengira bahwa masalah-masalah yang terjadi di dalam hidup mereka hari ini adalah akibat hukuman Tuhan atas dosa masa lalu mereka.
BalasHapusTUHAN YESUS MENGASIHI MU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK
BalasHapusAmin. Tuhan Yesus itu sangat baik bagi kita
BalasHapusYohanes 15:9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.”
BalasHapusAmin, saya percaya Tuhan Yesus mengasihi dan memberkati saya, terimakasih pa nem, sharing berkat Tuhannya🙏
BalasHapusAmin..saya percaya Tuhan Yesus baik
BalasHapusKarena kasih karunia kita diselamatkan Tuhan Yesus rela mati untuk menebus dosa kita sebab itu bertobatlah selagi diberi wakru Tuhan memberkati Amen.
BalasHapusAminnn..Tuhan mengasihiku
BalasHapuskita selalu dikasihi Tuhan.
BalasHapusYohanes 15:9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu
BalasHapusTuhan Yesus mengasihi kita semuanya. Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.
BalasHapusNeta
HapusTuhan Yesus mengasihi kita semuanya. Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.amin
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapus“hukuman” itu tidak datang dari Tuhan, tetapi dari orang yang kita sakiti.
BalasHapus