SAAT MENANTI PENGHARAPAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Berkat Tuhan hari ini: SAAT MENANTI PENGHARAPAN

Bacaan Alkitab Tahun 2024: Imamat 10-12

Ibrani 10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

Kolose 1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Ini adalah Berkat Tuhan ke-6 mengenai pengharapan seperti yang telah saya janjikan sebelumnya. Saya harap Anda belajar sesuatu yang baru mengenai pengharapan.

Di dalam kata pengharapan tentu saja terkandung kata menanti atau menunggu. Jadi, ada rentang waktu antara saat kita berharap sampai kita menerima pengharapan kita. Seringkali, ketika menanti, banyak orang tidak tahu harus melakukan, sehingga pada akhirnya mereka menyerah dan mengatakan, “Sepertinya TUHAN menjawab tidak.”

Jika kita mengharapkan yang TUHAN janjikan, yang tercatat di dalam firman Tuhan, maka pengharapan tersebut pasti terjadi. Tidak mungkin gagal.

Lalu, apa yang perlu kita lakukan sambil menunggu pengharapan kita?

Setidaknya ada dua hal yang Alkitab catat. Yang pertama adalah tetap berpegang teguh pada pengakuan tentang pengharapan kita. Atau dengan kata lain, kit perlu mengucapkannya pengharapan kita senantiasa. Tujuannya bukan untuk mengingatkan TUHAN, tetapi untuk mengingatkan diri kita bahwa janji TUHAN itu YA dan AMIN. Sesuatu yang kita anggap nyata, pasti akan sering kita ucapkan. Sebaliknya, sesuatu yang tidak nyata bagi kita, pasti jarang kita ucapkan.

Saya berikan contoh. Bagi beberapa orang alien itu nyata, itu sebabnya mereka tidak bisa menahan diri untuk bertanya atau membicarakan makhkluk aneh ini. Namun ada juga yang tidak percaya keberadaan makhkluk ini. Orang-orang yang tidak percaya tentu saja jarang, bahkan hampir tidak pernah membahas topik ini.

Jika percaya janji TUHAN itu nyata, pasti lebih sering membicarakan janji TUHAN daripada ketakutan atau kekuatiran.

Yang kedua, firman Tuhan katakan jangan mau digeser dari pengharapan Injil. Kalau TUHAN menjanjikan sehat, itu artinya yang akan diterima adalah sehat, bukan hanya sembuh dari sebagian besar penyakit. Jika TUHAN katakan berkelimpahan, itu artinya pasti berkelimpahan, bukan hanya hidup pas-pasan atau berkecukupan.

Banyak orang sementara mereka menanti pengharapan, IMANnya melemah dan pengharapan mereka akan YANG TERBAIK dari TUHAN perlahan mulai bergeser. Jangan biarkan situasi, kondisi, atau pun tipu daya iblis membuat pengharapan kita tergeser.

Itu sebabnya di saat kita menantikan pengharapan kita, penting bagi kita untuk terus mengingat janji TUHAN dan mengucapkannya. Supaya semakin hari, kita bukan semakin lemah, justru kita semakin bergairah menantikan janji yang pasti terjadi.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.