MULTI KULTUR
Baca dan Renungkan:
Galatia 3:28 ; Kolose 3:11
Kita hidup diera global,
namun memiliki keterikatan dengan identitas kebangsaan pada satu sisi, namun disisi
lain, kita semua adalah warga global yang diikat oleh suatu kepentingan bersama
demi mewujudkan dunia yang lebih baik. Pada tataran tersebut, hak semua orang
diakui dan diberi tempat tanpa kecuali. Masyarakat dunia masa kini peka
terhadap diskriminasi dan pengabaian hak-hak manusia.
Multikulturalisme telah
menjadi nilai-nilai kehidupan yang diterima oleh berbagai kalangan masyarakat
dan hak-hak asasi manusia dari berbagai latar belakang kehidupan yang berbeda
diakui. Bangsa Indonesia sebagai bahagian dari masyarakat global adalah bangsa
yang multikultur.Remaja Kristen terpanggil untuk mewujudkan kehidupan
solidaritas dan kebersamaan dalam multikultur.
Multikulturalisme adalah:
• Sebuah ideologi yang
mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual
maupun secara kebudayaan.
• Merupakan suatu gagasan
untuk mengatur keberagaman dengan prinsip-prinsip dasar pengakuan akan
keberagaman itu sendiri. Gagasan ini menyangkut pengaturan relasi antara
kelompok mayoritas dan minoritas, keberadaan kelompok imigran masyarakat adat
dan lain-lain
• Adanya politik universalisme yang menekankan
harga diri kulturalisme sebagai sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan
semua manusia, serta hak akan perbedaan dalam kesederajatan baik secara
individual maupun sosial.
• Mencakup suatu
pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu
penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain
Multikulturalisme mencakup: gagasan, cara pandang, kebijakan, sikap dan tindakan,
oleh masyarakat suatu negara, yang masyarakatnya beragam dari segi etnis,
budaya, agama, kelas sosial, gaya hidup dan sebagainya.
Konsep multikulturalisme tidak dapat disamakan begitu saja dengan konsep
keanekaragaman menyangkut suku, kebangsaan atau kebudayaan yang menjadi ciri
khas masyarakat majemuk. Lebih jauh dari itu, multikulturalisme menekankan
kebudayaan dalam kesederajatan. Berkaitan dengan konflik sosial,
multikulturalisme merupakan paradigma baru dalam upaya merajut kembali hubungan
antar manusia yang belakangan selalu hidup dalam suasana penuh konflik
Melalui multikulturalisme manusia dididik untuk terbiasa menerima berbagai
perbedaan yang ada dalam masyarakat, membangun solidaritas dan kerja sama yang
saling menopang. Dengan demikian, inti multikulturalisme adalah kesediaan
menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa memedulikan
perbedaan budaya, etnis, gender, bahasa, ataupun agama. Sedangkan fokus
multikulturalisme terletak pada pemahaman akan hidup penuh dengan perbedaan
sosial budaya, baik secara individual maupun kelompok dan masyarakat.
Pertanyaan:
1. Jelaskan arti
multikultur!
2. Jabarkan
multikulturalisme di Indonesia, khususnya dampak positif dan negatif!
Multikultural adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pandangan seseorang tentang berbagai kehidupan di bumi, atau kebijakan yang menekankan penerimaan keragaman budaya, dan berbagai budaya nilai-nilai (multikultural) masyarakat, sistem, budaya, adat istiadat, dan politik yang mereka pegang.
BalasHapusDampak positifnya bisa mengukuhkan persatuan, sementara dampak negatif bisa menyebabkan perpecahan