KEBAIKAN KASIH TUHAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Shalom, Berkat Tuhan hari ini: KEBAIKAN KASIH TUHAN

Lukas 5:30-32 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

Roma 8:39 sangat jelas menyatakan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Bapa. Sungguh melegakan mengetahui bahwa ada satu Pribadi yang setia mengasihi kita sekalipun kita melakukan sesuatu yang buruk. Ketika teman kita menjauhi dan keluarga kita mencap kita negatif, Tuhan tetap memandang kita berharga di mata-Nya.

“Wah, enak sekali kalau begitu, kita bebas berbuat dosa. Toh, Tuhan akan tetap mengasihi saya.”

Kita sering salah mengartikan kebaikan kasih Tuhan. Kita mengira jika Tuhan mengasihi orang berdosa itu artinya Tuhan setuju dengan dosa orang tersebut. Jelas hal tersebut keliru! Tuhan mengasihi orang berdosa, tetapi Dia sangat membenci dosa.

Tujuan Yesus menjadi sahabat para pendosa adalah, ” … supaya mereka bertobat,” seperti yang tertulis di Berkat Tuhan hari ini. Rasul Paulus menuliskannya dengan sangat manis dalam Roma 2:4b, “Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Tuhan ialah menuntun engkau kepada pertobatan?”

Ya, kasih adalah cara Yesus mengubah kehidupan para pendosa, bukan dengan penghukuman atau penghakiman. Ketika Yesus diperhadapkan dengan wanita pezinah, dengan lembut Dia mengatakan, “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang (Yohanes 8:11).”

Dia adalah Bapa yang sangat baik. Dia menyediakan kehidupan yang indah dan masa depan yang penuh harapan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya. Seperti si bungsu yang hilang, kembalilah kepada-Nya, di mana kita dapat bersukacita menikmati semua kebaikan dan kemurahan yang telah Dia sediakan.

Tuhan Yesus baik.

Komentar

  1. Kita sering salah mengartikan kebaikan kasih Tuhan. Kita mengira jika Tuhan mengasihi orang berdosa itu artinya Tuhan setuju dengan dosa orang tersebut. Jelas hal tersebut keliru! Tuhan mengasihi orang berdosa, tetapi Dia sangat membenci dosa.
    kasih adalah cara Yesus mengubah kehidupan para pendosa, bukan dengan penghukuman atau penghakiman. Ketika Yesus diperhadapkan dengan wanita pezinah, dengan lembut Dia mengatakan, “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang (Yohanes 8:11).”
    Dia adalah Bapa yang sangat baik. Dia menyediakan kehidupan yang indah dan masa depan yang penuh harapan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya. Seperti si bungsu yang hilang, kembalilah kepada-Nya, di mana kita dapat bersukacita menikmati semua kebaikan dan kemurahan yang telah Dia sediakan.

    BalasHapus
  2. Dia adalah Bapa yang sangat baik. Dia menyediakan kehidupan yang indah dan masa depan yang penuh harapan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya.

    BalasHapus
  3. Ketika teman kita menjauhi dan keluarga kita mencap kita negatif, Tuhan tetap memandang kita berharga di mata-Nya.

    BalasHapus
  4. Tujuan Yesus menjadi sahabat para pendosa adalah, ” … supaya mereka bertobat,” seperti yang tertulis di Berkat Tuhan hari ini. Ya, kasih adalah cara Yesus mengubah kehidupan para pendosa, bukan dengan penghukuman atau penghakiman.

    BalasHapus
  5. Seperti si bungsu yang hilang, kembalilah kepada-Nya, di mana kita dapat bersukacita menikmati semua kebaikan dan kemurahan yang telah Dia sediakan.

    BalasHapus
  6. Amen, nikmati semua kebaikan dan kemurahan yang telah Dia sediakan.

    BalasHapus
  7. Ya, kasih adalah cara Yesus mengubah kehidupan para pendosa, bukan dengan penghukuman atau penghakiman.
    Dia adalah Bapa yang sangat baik. Dia menyediakan kehidupan yang indah dan masa depan yang penuh harapan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya.

    BalasHapus
  8. kasih adalah cara Yesus mengubah kehidupan para pendosa, bukan dengan penghukuman atau penghakiman.

    BalasHapus
  9. Lukas 5:30-32 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

    BalasHapus
  10. Dia adalah Bapa yang sangat baik. Dia menyediakan kehidupan yang indah dan masa depan yang penuh harapan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya

    BalasHapus
  11. Kasih Tuhanlah yang menjadi penyelamat bagi hidup kita orang" berdosa

    BalasHapus
  12. Dia adalah Bapa yang sangat baik. Dia menyediakan kehidupan yang indah dan masa depan yang penuh harapan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya. Seperti si bungsu yang hilang, kembalilah kepada-Nya, di mana kita dapat bersukacita menikmati semua kebaikan dan kemurahan yang telah Dia sediakan. AMIN πŸ™
    TUHAN MEMBERKATI πŸ˜‡

    BalasHapus
  13. Kita sering salah mengartikan kebaikan kasih Tuhan.

    BalasHapus
  14. Kasih itu murah hati serta sederhana panjang sabar dan rela menderita itulah yang Tuhan Yesus lakukan untuk kita agar kembali kejalan kebenaran Amen.

    BalasHapus
  15. “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

    BalasHapus
  16. Dia adalah Bapa yang sangat baik. Dia menyediakan kehidupan yang indah dan masa depan yang penuh harapan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya. Seperti si bungsu yang hilang, kembalilah kepada-Nya, di mana kita dapat bersukacita menikmati semua kebaikan dan kemurahan yang telah Dia sediakan.

    BalasHapus
  17. Tuhan selalu merencakan hal baik dalam hidup kita Amin

    BalasHapus
  18. Tujuan Yesus menjadi sahabat para pendosa adalah, ” … supaya mereka bertobat,” seperti yang tertulis di Berkat Tuhan hari ini. Rasul Paulus menuliskannya dengan sangat manis dalam Roma 2:4b, “Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Tuhan ialah menuntun engkau kepada pertobatan?”

    BalasHapus
  19. Roma 8:39
    atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

    BalasHapus

Posting Komentar