LUPAKAN MASA LALU, TATAP MASA DEPAN - NEHEMIA PASARIBU | GPI PONDOK DAUD | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN

 

Shalom, Berkat Tuhan hari Minggu: LUPAKAN MASA LALU, TATAP MASA DEPAN

Filipi 3:13-14 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Kita tidak dapat berjalan ke depan, sementara kepala kita menengok ke belakang. Di satu titik, kita pasti membentur sesuatu.

Sayangnya, banyak anak Tuhan yang melakukan hal itu di dalam kehidupan ke-Kristenannya. Mereka sudah mengerti bahwa di dalam Yesus ada kehidupan dan keselamatan, bahwa hanya tinggal di dalam Dia ada kepastian hidup, namun entah bagaimana mereka masih hidup memandang ke belakang.

Tidak cukup hanya mengarahkan pandangan kita ke depan, Firman Tuhan mengatakan kita perlu melupakan yang telah ada di belakang kita.

Apa keuntungan melihat ke belakang? Tidak ada. Justru hal itu malah akan menghambat langkah kita untuk maju. Jangan terpesona dan terus membanggakan kejayaan kita di masa lalu. Sungguh tidak ada gunanya. Berhenti menengok ke belakang, putuskan maju ke depan!

Rasul Paulus memiliki masa-masa kejayaan di dalam hidupnya sebelum dia mengenal Yesus. Namun demi Kristus, dia rela meninggalkan semuanya itu. Bahkan dalam salah satu kitabnya, Paulus mengatakan semua kejayaan, keberhasilan, dan kesuksesan yang dulu pernah dia raih itu dianggap sampah jika dibandingkan dengan pengenalannya akan Kristus Yesus.

Jangan biarkan kehidupan kita yang baru di dalam Yesus diisi dengan masa lalu yang buruk. Yang lalu biarlah berlalu, sesungguhnya yang baru telah tiba.

Apakah kita sedang menjalani sebuah kehidupan yang penuh penyesalan? “Seandainya saja dulu saya tidak mengambil pilihan itu,” “Mungkin saya akan lebih bahagia jika …” dan lain sebagainya.

Jika masa lalu menghantui kita, segera tinggalkan masa lalu kita. Jangan biarkan hal-hal tersebut terus menerus menghantui kita. “Bagaimana caranya?” Jangan terus menerus mengingat hal tersebut.

Mari kita lihat kehidupan Rasul Paulus. Pengenalannya terhadap Kristus membuat Paulus meninggalkan masa lalunya. Saya tidak mengatakan semua masa lalu Paulus buruk. Alkitab menulis, Paulus adalah seorang terpelajar, hidup berkelimpahan, dan terhormat. Namun setelah dia berjumpa dengan Kristus, dia meninggalkan semua itu dan berlari kepada panggilan Kristus atas dirinya.

Bagi Paulus, janji Tuhan bagi masa depannya jauh lebih baik dari semua hal yang pernah dia capai di masa lalunya.

Selama kita berjalan bersama Kristus, kehebatan dan kejayaan masa lalu kita tidak akan pernah sebanding dengan masa depan yang telah Tuhan sediakan bagi kita.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita percaya bahwa masa depan yang Tuhan sediakan bagi kita jauh lebih baik dan indah dari masa lalu kita? Jika iya, mari mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapan kita, yaitu panggilan Tuhan atas hidup kita.

Ada hal-hal yang terjadi di masa lalu yang tidak bisa kita perbaiki. Kita hanya bisa ambil pelajarannya dan pastikan tidak mengulanginya lagi di masa depan.

Bukankah Tuhan kita adalah Tuhan masa depan? Dia menyediakan kepada kita masa depan yang jauh lebih baik dari kejayaan masa lalu kita.

Jika kita menyadari betapa menyenangkannya hidup di dalam Yesus, tidak ada gunanya untuk mempertahankan kehidupan dari masa lalu kita. Tidak ada gunanya mempertahankan gaya hidup yang lama dan tidak ada gunanya menengok ke belakang.

Hidup kita setelah percaya kepada Yesus jauh lebih baik daripada sebelum kita mengenal Dia. Di dalam Yesus kita memiliki pengharapan, kekuatan, penghiburan, dan kepastian.

Yesus memberikan kehidupan yang baik dan masa depan yang indah bagi kita. Melangkahlah ke depan bersama-Nya. Tinggalkan masa lalu yang memberatkan perjalanan hidup kita bersama Yesus.

Pandang masa depan dan tinggalkan masa lalu kita. Belajar untuk terus melihat dan menantikan apa yang akan kita genapi hari ini. Tuhan selalu ada buat kita.

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.