DUNIA IMAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK | BERKAT TUHAN


Shalom, Berkat Tuhan hari Senin: DUNIA IMAN

Lukas 1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Jika kita dapat mempercayai Tuhan seperti Maria mempercayai kata-kata malaikat Gabriel dalam ayat di atas, pasti hidup kita akan jauh lebih baik dari hari ini. Jika seseorang tidak tumbuh di keluarga yang memiliki iman terhadap Tuhan dengan benar, kemungkinan besar, orang itu tumbuh dengan kondisi yang mengedepankan keterbatasan dan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri.

 “Kamu tidak dapat melakukan itu. Jangan sekolah di sana, pelajarannya terlalu sulit. Jangan ambil jurusan itu, tidak ada masa depannya,” dan lain sebagainya. Seiring beranjak dewasa, tanpa disadari keterbatasan dan ketidakpercayaan menjadi bagian dari hidup orang itu. Akibatnya, setiap kali menghadapi tantangan, yang terlintas pertama kali adalah tidak bisa, tidak mungkin, atau tidak sanggup.

Tuhan, di sisi lain, tidak terbatas. Saat kita masuk ke dalam dunianya Tuhan, yaitu dunia iman, kita perlu belajar untuk melepaskan keterbatasan dan ketidakpercayaan yang kita hidupi selama bertahun-tahun. Kita perlu memperbaharui pemikiran kita melalui membaca dan merenungkan kebenaran Firman Tuhan, supaya kita mengerti bahwa semua yang dikatakan Yesus mengenai orang percaya adalah benar.

Nabi Yeremia menulis, “Sesungguhnya, Akulah Tuhan, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku? (Yeremia 32:27).” Tentu saja jawabannya adalah tidak ada. 

Jika tidak ada yang mustahil bagi Bapa, berarti tidak ada yang mustahil bagi kita, anak-anak-Nya. Satu-satunya yang membatasi Tuhan bekerja di dalam hidup kita adalah pemikiran kita yang terbatas dan ketidakpercayaan kita terhadap kebenaran (Matius 13:58). 

Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan Firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang Firman Tuhan katakan.

Tuhan Yesus memberkati

Komentar

  1. Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan Firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang Firman Tuhan katakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa yang kita dengar dan apa yang kita baca dalam Alkitab kita hanya mengimani

      Hapus
  2. semua yang dikatakan Yesus mengenai orang percaya adalah benar.

    BalasHapus
  3. Jika tidak ada yang mustahil bagi Bapa, berarti tidak ada yang mustahil bagi kita, anak-anak-Nya.

    BalasHapus
  4. Lukas 1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

    BalasHapus
  5. Nama:Sarma renatalia
    Kelas:8
    Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan Firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang Firman Tuhan katakan.

    BalasHapus
  6. Lukas 1:38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku

    BalasHapus
  7. Elsa harus berjalan dengan imanπŸ₯°

    BalasHapus
  8. Jika kita dapat mempercayai Tuhan seperti Maria mempercayai kata-kata malaikat Gabriel dalam ayat di atas, pasti hidup kita akan jauh lebih baik dari hari ini. Jika seseorang tidak tumbuh di keluarga yang memiliki iman terhadap Tuhan dengan benar, kemungkinan besar, orang itu tumbuh dengan kondisi yang mengedepankan keterbatasan dan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri

    BalasHapus
  9. Haleluya πŸ™πŸ™

    BalasHapus
  10. Jika tidak ada yang mustahil bagi Bapa, berarti tidak ada yang mustahil bagi kita, anak-anak-Nya. Satu-satunya yang membatasi Tuhan bekerja di dalam hidup kita adalah pemikiran kita yang terbatas dan ketidakpercayaan kita terhadap kebenaran

    BalasHapus
  11. Jika seseorang tidak tumbuh di keluarga yang memiliki iman terhadap Tuhan dengan benar, kemungkinan besar, orang itu tumbuh dengan kondisi yang mengedepankan keterbatasan dan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri

    BalasHapus
  12. Jika tidak ada yang mustahil bagi Bapa, berarti tidak ada yang mustahil bagi kita, anak-anak-Nya. Satu-satunya yang membatasi Tuhan bekerja di dalam hidup kita adalah pemikiran kita yang terbatas dan ketidakpercayaan kita terhadap kebenaran.
    AMIN πŸ™

    BalasHapus
  13. Amen, Tuhan bekerja didalam hidup kita

    BalasHapus
  14. Amen, tidak ada yang terbatas bagi Tuhan

    BalasHapus
  15. Amin. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan

    BalasHapus
  16. Jika kita dapat mempercayai Tuhan seperti Maria mempercayai kata-kata malaikat Gabriel dalam ayat di atas, pasti hidup kita akan jauh lebih baik dari hari ini. Jika seseorang tidak tumbuh di keluarga yang memiliki iman terhadap Tuhan dengan benar, kemungkinan besar, orang itu tumbuh dengan kondisi yang mengedepankan keterbatasan dan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri.

    BalasHapus
  17. Petrus dan keluarga mau melakukan apa yg Firman Tuhan katakan, amien ❤️πŸ™

    BalasHapus
  18. percaya kepada apa yang dikatakan Firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang Firman Tuhan katakan.

    BalasHapus
  19. memiliki iman terhadap Tuhan dengan benar, kemungkinan besar, orang itu tumbuh dengan kondisi yang mengedepankan keterbatasan dan ketidakpercayaan terhadap diri sendiri

    BalasHapus
  20. Kita dapat mengubah pemikiran dengan cara percaya kepada apa yang dikatakan Firman Tuhan dan mulailah bertindak berdasarkan apa yang Firman Tuhan katakan

    BalasHapus
  21. Kita perlu memperbaharui pemikiran kita melalui membaca dan merenungkan kebenaran Firman Tuhan, supaya kita mengerti bahwa semua yang dikatakan Yesus mengenai orang percaya adalah benar.

    BalasHapus
  22. Semua yang di firmankan Tuhan ya dan Amin,pikiran kita sering membatasi kuasa Tuhan bekerja,kita harus memperbaharui pikiran kita terhadap Firman Tuhan

    BalasHapus
  23. Jika tidak ada yang mustahil bagi Bapa, berarti tidak ada yang mustahil bagi kita, anak-anak-Nya. Satu-satunya yang membatasi Tuhan bekerja di dalam hidup kita adalah pemikiran kita yang terbatas dan ketidakpercayaan kita terhadap kebenaran (Matius 13:58).

    BalasHapus
  24. Jika kita dapat mempercayai Tuhan seperti Maria mempercayai kata-kata malaikat Gabriel dalam ayat di atas, pasti hidup kita akan jauh lebih baik dari hari ini.

    BalasHapus

Posting Komentar