PAK Kelas 9 - 2023 | Bersyukur Atas Pemeliharaan Allah - Bab 4

 


Bersyukur Atas Pemeliharaan Allah 

Baca Alkitab: : 1 Korintus 13:1-13; Yohanes 13 :1-17; Matius 9 :1-8; Lukas 18 : 35 - 43; Markus 5:1-20; Markus 4: 35- 41; Matius 9: 35-38.

Allah adalah kasih, barang siapa tidak mengasihi, ia tidak berasal dari Allah. Allah begitu mengasihi dunia ini, untuk itulah Ia mengutus Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus, menjadi Manusia, agar manusia yang percaya kepada-Nya tidak binasa dan diselamatka. 

Demikianlah halnya dengan pelayanan yang dilakukan Yesus berlandaskan kasih dan diwujudnyatakan dalam perbuatan nyata, hingga pengikutNya pun akan meneladani apa yang telah dilakukan Yesus ketika bersama muridmurid-Nya dalam melayani sesama, selama di dunia ini. 

Berbagai bentuk tindakan nyata yang dilakukan Yesus bersama murid-muridNya, dan dengan harapan, kelak pengikut-Nya pun akan meneladani-Nya dan melakukannya dalam pelayanan bagi sesama yang membutuhkan. Yesus melayani dengan dasar kasih, rendah hati, memberi teladan dalam berdoa, tetap menyatakan kebenaran, menyembuhkan berbagai penyakit serta memulihkan hubungan dengan Tuhan dan sesama, dan melayani semua yang membutuhkan-Nya. 

Pertolongan yang diberikan selalu tepat waktu. Pelayanan Yesus menjadi teladan bagi orang percaya dan juga bagi remaja Kristen. Remaja Kristen hendaknya juga menjadi teladan bagi sesamanya. Melayani atas dasar kasih. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih,dan yang paling besar di antaranya ialah kasih

1. Berbagai Pelayanan yang Dilakukan Yesus Kristus.

Alkitab adalah Firman Allah yang merupakan bukti berbagai pelayanan yang dilakukan Tuhan Yesus selama Ia bersama murid-murid-Nya. Hal ini menjadi landasan utama bagi orang percaya untuk mengetahui bagaimana Tuhan Yesus melakukan pelayanan-Nya.

a. Tuhan Yesus melayani dengan Kasih

Di dalam kasih itulah iman jadi kenyataan. Buah Roh ialah kasih (bnd. Gal.5:22). Tujuan yang terpenting bagi Allah dengan kedatangan Yesus dan pekerjaan Roh ialah supaya kita lebih mengasihi lagi. Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa (bnd. Roma 5: 8), itulah “peri kemanusiaan”. Jika kasih yang diberikan Allah kepada kita demikian bentuknya, maka kasih yang dituntut-Nya haruslah mengalir dari sumber kasih ini. Kasih itu mencerminkan “peri kemanusiaan” Allah.

b. Tuhan Yesus Melayani dengan Rendah Hati.

c. Yesus Memberi Teladan dalam Berdoa

2. Yesus Berani Menyatakan Kebenaran 

Kebenaran sejati adalah hati nurani, sumber segala kebenaran yang sudah ada sejak kita dilahirkan bersemayam di dalam diri kita. Peristiwa yang terjadi di Bait Allah sering dimaknai, Yesus marah karena orang berjualan namun hal yang sesungguhnya adalah masalah praktik yang tidak benar yang dilakukan para pedagang pada saat itu,yaitu adanya mengambil keuntungan yang kurang wajar dari para peziarah dan orangorang yang ingin membawa korban dengan harga yang cukup tinggi hingga hal inilah yang menyebabkan Yesus marah dan berkata: ”Ada tertulis, RumahKu akan disebut rumah doa.Tetapi kalian menjadikannya sarang penyamun”. Matius 21:13

3. Pelayanan Yesus Menyembuhkan dan memulihkan 

Bagi orang percaya pelayanan Yesus dalam menyembuhkan berbagai penyakit sudah tidak asing lagi bahkan membangkitkan orang mati, akan tetapi dibalik kesembuhan fisik yang dialami seseorang terjadi pemulihan, baik pemulihan hubungan dengan Allah/imannya, maupun hubungan sosial dengan sesamanya

4. Yesus Melayani Semua yang Membutuhkan-Nya

Dalam materi ini dijelaskan bahwa peristiwa angin ribut diredakan dalam kitab Markus 4:35-41

5. Meneladani Pelayanan Yesus.

Dalam pengajaran iman Kristen, tokoh yang perlu kalian teladani adalah Yesus Kristus, karena pelayanan dan pengajaran-Nya sungguh luar biasa, kepedulian-Nya terhadap semua orang begitu besar, bahkan Dia hadir dalam setiap kondisi yang kita hadapi dan selalu pertolongan-Nya datang tepat waktu dan waktu-Nya yang terbaik. Ketika Ia naik ke sorga, 

Dia menjanjikan akan mengutus seorang Penolong yang lain yaitu Roh Kudus, yang menyertai kita sampai kepada akhir Zaman. Sungguh luar biasa yang dilakukan Yesus bagi manusia bahkan Dia rela mati di kayu salib untuk menebus manusia dari hukuman dosa dan masih banyak lagi yang dilakuakan-Nya bagi manusia yang kesemuanya hanya untuk kebaikan manusia itu sendiri dan bukan untuk diriNya.

6. Remaja Kristen Menjadi Teladan Bagi Sesama

Menjadi teladan berarti menjadi contoh, panutan, model, tidaklah mudah, membutuhkan kesungguhan hati dan tujuan yang jelas

 

Tugas hari ini:

1. Pernahkan kalian ketika berani menyatakan kebenaran, tetapi malah dipersalahkan, dijauhi teman-teman atau bahkan di bullying?

2. Ceritakanlah pengalaman kalian masing-masing secara singkat!

 

 

 

 

 

Komentar

Posting Komentar