Bersyukur Atas Pemeliharaan Allah
Baca Alkitab: : 1 Korintus
13:1-13; Yohanes 13 :1-17; Matius 9 :1-8; Lukas 18 : 35 - 43; Markus 5:1-20;
Markus 4: 35- 41; Matius 9: 35-38.
Allah adalah kasih, barang siapa tidak mengasihi, ia tidak berasal dari Allah. Allah begitu mengasihi dunia ini, untuk itulah Ia mengutus Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus, menjadi Manusia, agar manusia yang percaya kepada-Nya tidak binasa dan diselamatka.
Demikianlah halnya dengan pelayanan yang dilakukan Yesus berlandaskan kasih dan diwujudnyatakan dalam perbuatan nyata, hingga pengikutNya pun akan meneladani apa yang telah dilakukan Yesus ketika bersama muridmurid-Nya dalam melayani sesama, selama di dunia ini.
Berbagai bentuk tindakan nyata yang dilakukan Yesus bersama murid-muridNya, dan dengan harapan, kelak pengikut-Nya pun akan meneladani-Nya dan melakukannya dalam pelayanan bagi sesama yang membutuhkan. Yesus melayani dengan dasar kasih, rendah hati, memberi teladan dalam berdoa, tetap menyatakan kebenaran, menyembuhkan berbagai penyakit serta memulihkan hubungan dengan Tuhan dan sesama, dan melayani semua yang membutuhkan-Nya.
Pertolongan yang diberikan selalu tepat waktu. Pelayanan Yesus menjadi teladan
bagi orang percaya dan juga bagi remaja Kristen. Remaja Kristen hendaknya juga
menjadi teladan bagi sesamanya. Melayani atas dasar kasih. Demikianlah tinggal
ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih,dan yang paling besar di
antaranya ialah kasih
1. Berbagai
Pelayanan yang Dilakukan Yesus Kristus.
Alkitab adalah Firman
Allah yang merupakan bukti berbagai pelayanan yang dilakukan Tuhan Yesus selama
Ia bersama murid-murid-Nya. Hal ini menjadi landasan utama bagi orang percaya
untuk mengetahui bagaimana Tuhan Yesus melakukan pelayanan-Nya.
a. Tuhan
Yesus melayani dengan Kasih
Di dalam kasih itulah iman jadi kenyataan. Buah Roh ialah kasih (bnd. Gal.5:22). Tujuan yang terpenting bagi Allah dengan kedatangan Yesus dan pekerjaan Roh ialah supaya kita lebih mengasihi lagi. Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa (bnd. Roma 5: 8), itulah “peri kemanusiaan”. Jika kasih yang diberikan Allah kepada kita demikian bentuknya, maka kasih yang dituntut-Nya haruslah mengalir dari sumber kasih ini. Kasih itu mencerminkan “peri kemanusiaan” Allah.
b. Tuhan Yesus Melayani dengan Rendah Hati.
c. Yesus
Memberi Teladan dalam Berdoa
2. Yesus Berani Menyatakan Kebenaran
Kebenaran sejati adalah hati nurani, sumber segala
kebenaran yang sudah ada sejak kita dilahirkan bersemayam di dalam diri kita.
Peristiwa yang terjadi di Bait Allah sering dimaknai, Yesus marah karena orang
berjualan namun hal yang sesungguhnya adalah masalah praktik yang tidak benar
yang dilakukan para pedagang pada saat itu,yaitu adanya mengambil keuntungan
yang kurang wajar dari para peziarah dan orangorang yang ingin membawa korban
dengan harga yang cukup tinggi hingga hal inilah yang menyebabkan Yesus marah
dan berkata: ”Ada tertulis, RumahKu akan disebut rumah doa.Tetapi kalian
menjadikannya sarang penyamun”. Matius 21:13
3. Pelayanan Yesus Menyembuhkan dan memulihkan
Bagi orang percaya pelayanan Yesus dalam menyembuhkan berbagai
penyakit sudah tidak asing lagi bahkan membangkitkan orang mati, akan tetapi
dibalik kesembuhan fisik yang dialami seseorang terjadi pemulihan, baik
pemulihan hubungan dengan Allah/imannya, maupun hubungan sosial dengan
sesamanya
4. Yesus
Melayani Semua yang Membutuhkan-Nya
Dalam materi ini
dijelaskan bahwa peristiwa angin ribut diredakan dalam kitab Markus 4:35-41
5. Meneladani Pelayanan Yesus.
Dalam pengajaran iman Kristen, tokoh yang perlu kalian teladani adalah Yesus Kristus, karena pelayanan dan pengajaran-Nya sungguh luar biasa, kepedulian-Nya terhadap semua orang begitu besar, bahkan Dia hadir dalam setiap kondisi yang kita hadapi dan selalu pertolongan-Nya datang tepat waktu dan waktu-Nya yang terbaik. Ketika Ia naik ke sorga,
Dia menjanjikan akan mengutus seorang Penolong yang lain yaitu
Roh Kudus, yang menyertai kita sampai kepada akhir Zaman. Sungguh luar biasa
yang dilakukan Yesus bagi manusia bahkan Dia rela mati di kayu salib untuk
menebus manusia dari hukuman dosa dan masih banyak lagi yang dilakuakan-Nya
bagi manusia yang kesemuanya hanya untuk kebaikan manusia itu sendiri dan bukan
untuk diriNya.
6. Remaja
Kristen Menjadi Teladan Bagi Sesama
Menjadi teladan berarti
menjadi contoh, panutan, model, tidaklah mudah, membutuhkan kesungguhan hati
dan tujuan yang jelas
Tugas hari ini:
1. Pernahkan kalian ketika
berani menyatakan kebenaran, tetapi malah dipersalahkan, dijauhi teman-teman
atau bahkan di bullying?
2. Ceritakanlah pengalaman
kalian masing-masing secara singkat!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Tidak pernah
BalasHapus2. -
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1. Tidak pernah
BalasHapus2. -
1. Tidak pernah
BalasHapus2. -
1.Pernah
BalasHapus2.Ketika sedang bercerita salah satu teman saya salah paham kepada saya dan saya menceritakan kebenaran nya seperti apa namun Dia tetap tidak percaya bahkan teman yang sangat dekat kepada saya juga mejauh dari saya dan mempersalahkan saya serta dengan mengejek saya diam² pas saya sedang lewat dari depan mereka.
1.tidak pernah
BalasHapus2.-
1. Tidak pernah
BalasHapus2. -
1. Tidak pernah
BalasHapus2. -
1. Tidak pernah
BalasHapus2. -