SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN TUHAN - NEHEMIA PASARIBU | GPI PONDOK DAUD | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN TUHAN

Shalom,

Waktu Tuhan menciptakan manusia, seluruh makhluk terpesona, karena manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan

Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Betapa dahsyatnya Tuhan kita. DIA menciptakan bumi, langit, berserta isinya hanya dalam waktu enam hari. Ketika DIA berfirman, yang tidak ada menjadi ada. Matahari, bulan, bintang, daratan, lautan, hewan, dan tumbuhan lahir dari ucapan mulut-NYA. Menakjubkan!

Saat penciptaan hari pertama sampai kelima, Alkitab mencatat Tuhan selalu mengawalinya dengan mengatakan, “Hendaklah,” dan “Berfirmanlah,” tetapi ketika menciptakan manusia, Alkitab mengganti dengan awalan, yaitu, “Baiklah Kita …”

Ayat ini menyiratkan seolah Tuhan berhenti sebentar untuk memikirkan bagaimana sebaiknya menciptakan manusia. Tuhan seolah mencari-cari gambaran yang tepat untuk menciptakan manusia. Dan DIA tidak menemukan satu pun hal dari ciptaan-NYA yang lain yang dapat menggambarkan manusia, sehingga DIA berkata, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita.”

Sampai hari ini tujuan Tuhan menciptakan manusia tidak berubah, yaitu untuk berkuasa atas Bumi. Ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, Tuhan menciptakan mereka segambar dan serupa dengan Tuhan.

Kata “segambar” di dalam kata Ibrani adalah “tselem”, yang artinya mirip wujud dan kemampuannya. Kata itu diterjemahkan juga sebagai bayangan. Sedangkan kata “serupa” diambil dari kata Ibrani “damah” yang artinya mirip dalam tingkah laku, kepribadian, dan karakter. Sehebat itulah manusia saat pertama kali diciptakan oleh Tuhan.

Namun, seperti kita ketahui, manusia jatuh ke dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan (Roma 3:23).

Puji Tuhan, enam ribu tahun setelah kejatuhan Adam, Yesus datang ke dunia untuk memulihkan manusia. Firman Tuhan mengatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Kata “ciptaan baru” ini berbicara mengenai makhluk baru yang segambar dan serupa dengan Tuhan, yaitu roh kita (Yehezkiel 36:26). Dia memberikan roh yang baru.

Garis bawahi kata, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus.” Jika kita ingin berkuasa atas Bumi ini, atau bahasa sederhananya berkuasa atas sakit penyakit, kemiskinan, kebodohan, atau keterikatan, kita perlu tinggal di dalam Yesus. Tanpa Yesus, kita pasti kalah atau dikuasai oleh hal-hal tersebut. Hanya di dalam Yesus saja kita dapat kembali menjadi segambar dan serupa dengan Tuhan, dan hanya mereka yang segambar dan serupa dengan Tuhan yang dapat berkuasa atas Bumi. 

Betapa luar biasanya diri kita. DIA menciptakan kita segambar dan serupa dengan diri-NYA. Itu alasannya kita begitu berharga di mata Tuhan, karena tidak ada satu pun makhluk atau keindahan alam yang dapat menyaingi kita. 

Berhenti merendahkan diri kita! Kita diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan. Kita berharga. Tuhan yang tinggal di dalam kita memberikan kita kekuatan untuk melakukan perkara-perkara yang ajaib. Berhenti mengatakan tidak mungkin, tidak bisa, atau tidak sanggup. Kita bisa dan kita sanggup di dalam Yesus. 

Kejadian 1:26 mengatakan Tuhan menciptakan kita serupa dan segambar dengan-Nya. Namun, dosa telah membuat kita menjadi tidak sempurna. Pengaruh buruk dari dunia dan lingkungan sekitar membuat kita menjadi manusia yang tidak utuh. Pergaulan kita yang salah dan minimnya pengetahuan kita akan kebenaran membuat kita lupa bahwa kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Ibaratnya, kita adalah emas yang dikotori oleh lumpur. 

Kita belajar, merenungkan kebenaran Firman Tuhan, dan mengembangkan kemampuan diri bukan supaya menjadi manusia yang sempurna, tetapi supaya kita dapat dibersihkan dari hal-hal yang mengotori kehidupan kita. Sehingga, kita dapat kembali serupa dan segambar dengan Tuhan, sebagaimana Dia menciptakan kita sejak awal. 

Inilah salah satu alasan Yesus datang ke dunia, yaitu untuk merestorasi atau mengembalikan kita kepada wujud awal kita. Untuk membersihkan hidup kita dari lumpur yang mengotori hati dan pikiran kita, yang selama ini menghalangi kita untuk bersinar di tengah dunia yang gelap. Juga, untuk menunjukkan kepada kita seperti apa manusia yang utuh seharusnya hidup. 

Kita perlu mengembangkan karakter kita menjadi karakter Kristus, agar dunia dapat melihat terang Kristus melalui cara hidup kita. Kita perlu mengasah kemampuan kita dalam setiap bidang yang kita tekuni, karena hanya pada saat kita menempati posisi terbaik, dunia mau mendengarkan dan belajar dari kita. Kita perlu membaca dan merenungkan firman Tuhan, agar kita dapat memilih jalan-jalan yang benar dan tidak larut terhadap tawaran dunia ini. 

Di mata Tuhan, kita adalah biji mata-Nya. Tidak peduli apa pun masalah dan pergumulan yang kita hadapi hari ini atau masa lalu yang pernah kita lalui, Tuhan sangat mengasihi kita. Kita adalah kepunyaan dan kesayangan-Nya.

Ekspresikan Karakter Kristus (buah roh) dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, pekerjaan dan pelayanan karena kita diciptakan segambar dan serupa dengan Kristus untuk menyatakan kasih dan kuasa Tuhan bagi banyak orang. 

Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.

Komentar

  1. Balasan
    1. Aminamin bapa kita bapa yang luar biasa tiada duaya marilah kita datang ke pada Nya walau persoalan apapun yang kita hadapi selalu datang kepada Nya Dia bisa mengampuni dan mengasihi kita segala ada ditangan Nya

      Hapus
  2. Amin
    Waktu Tuhan menciptakan manusia, seluruh makhluk terpesona, karena manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan

    BalasHapus
  3. Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

    BalasHapus
  4. Betapa dahsyatnya Tuhan kita. DIA menciptakan bumi, langit, berserta isinya hanya dalam waktu enam hari. Ketika DIA berfirman, yang tidak ada menjadi ada. Matahari, bulan, bintang, daratan, lautan, hewan, dan tumbuhan lahir dari ucapan mulut-NYA. Menakjubkan!

    BalasHapus
  5. Sampai hari ini tujuan Tuhan menciptakan manusia tidak berubah, yaitu untuk berkuasa atas Bumi. Ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, Tuhan menciptakan mereka segambar dan serupa dengan Tuhan.

    BalasHapus
  6. Kata “segambar” di dalam kata Ibrani adalah “tselem”, yang artinya mirip wujud dan kemampuannya. Kata itu diterjemahkan juga sebagai bayangan. Sedangkan kata “serupa” diambil dari kata Ibrani “damah” yang artinya mirip dalam tingkah laku, kepribadian, dan karakter. Sehebat itulah manusia saat pertama kali diciptakan oleh Tuhan.

    BalasHapus
  7. Di mata Tuhan, kita adalah biji mata-Nya. Tidak peduli apa pun masalah dan pergumulan yang kita hadapi hari ini atau masa lalu yang pernah kita lalui, Tuhan sangat mengasihi kita. Kita adalah kepunyaan dan kesayangan-Nya.

    BalasHapus
  8. Kita belajar, merenungkan kebenaran Firman Tuhan, dan mengembangkan kemampuan diri bukan supaya menjadi manusia yang sempurna, tetapi supaya kita dapat dibersihkan dari hal-hal yang mengotori kehidupan kita. Sehingga, kita dapat kembali serupa dan segambar dengan Tuhan, sebagaimana Dia menciptakan kita sejak awal.

    BalasHapus
  9. Ekspresikan Karakter Kristus (buah roh) dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, pekerjaan dan pelayanan karena kita diciptakan segambar dan serupa dengan Kristus untuk menyatakan kasih dan kuasa Tuhan bagi banyak orang.

    BalasHapus
  10. Ayat ini menyiratkan seolah Tuhan berhenti sebentar untuk memikirkan bagaimana sebaiknya menciptakan manusia. Tuhan seolah mencari-cari gambaran yang tepat untuk menciptakan manusia

    BalasHapus
  11. Kejadian 1:26 mengatakan Tuhan menciptakan kita serupa dan segambar dengan-Nya. Namun, dosa telah membuat kita menjadi tidak sempurna. Pengaruh buruk dari dunia dan lingkungan sekitar membuat kita menjadi manusia yang tidak utuh. Pergaulan kita yang salah dan minimnya pengetahuan kita akan kebenaran membuat kita lupa bahwa kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Ibaratnya, kita adalah emas yang dikotori oleh lumpur. NIKOLAS TAMBA

    BalasHapus
  12. Puji Tuhan, enam ribu tahun setelah kejatuhan Adam, Yesus datang ke dunia untuk memulihkan manusia. Firman Tuhan mengatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Kata “ciptaan baru” ini berbicara mengenai makhluk baru yang segambar dan serupa dengan Tuhan, yaitu roh kita (Yehezkiel 36:26). Dia memberikan roh yang baru.

    BalasHapus
  13. Betapa luar biasanya diri kita. DIA menciptakan kita segambar dan serupa dengan diri-NYA. Itu alasannya kita begitu berharga di mata Tuhan, karena tidak ada satu pun makhluk atau keindahan alam yang dapat menyaingi kita.

    BalasHapus
  14. Berhenti merendahkan diri kita! Kita diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan. Kita berharga. Tuhan yang tinggal di dalam kita memberikan kita kekuatan untuk melakukan perkara-perkara yang ajaib. Berhenti mengatakan tidak mungkin, tidak bisa, atau tidak sanggup. Kita bisa dan kita sanggup di dalam Yesus.

    BalasHapus
  15. Kejadian 1:26 mengatakan Tuhan menciptakan kita serupa dan segambar dengan-Nya. Namun, dosa telah membuat kita menjadi tidak sempurna. Pengaruh buruk dari dunia dan lingkungan sekitar membuat kita menjadi manusia yang tidak utuh. Pergaulan kita yang salah dan minimnya pengetahuan kita akan kebenaran membuat kita lupa bahwa kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Ibaratnya, kita adalah emas yang dikotori oleh lumpur.

    BalasHapus
  16. Waktu Tuhan menciptakan manusia, seluruh makhluk terpesona, karena manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan

    BalasHapus
  17. Amen
    Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Perenungan akan firman Tuhan akan membersihkan kita dari perbuatan yang tidak dikehendakki oleh Tuhan Allah dan membuat kita menjadi serupa kembali melalui cara hidup baru, ekspresikan cara hidup kita melalui buah buah roh sehingga kita menjadi terang di lingkungan sekitar kita

    BalasHapus
  20. Inilah salah satu alasan Yesus datang ke dunia, yaitu untuk merestorasi atau mengembalikan kita kepada wujud awal kita. Untuk membersihkan hidup kita dari lumpur yang mengotori hati dan pikiran kita, yang selama ini menghalangi kita untuk bersinar di tengah dunia yang gelap. Juga, untuk menunjukkan kepada kita seperti apa manusia yang utuh seharusnya hidup.

    BalasHapus
  21. Kita mengasihi Tuhan karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita,bahkan Dia rela meninggalkan surga yang mulia demi kehidupan saya dan saudara,dan Ia mengosongkan DiriNya mengambil rupa manusia,bahkan merelakan NyawaNya untuk saya dan saudara
    God is God all the time amin
    Shalom

    BalasHapus
  22. Tuhan yang tinggal di dalam kita memberikan kita kekuatan untuk melakukan perkara-perkara yang ajaib.

    BalasHapus
  23. Tuhan seolah mencari-cari gambaran yang tepat untuk menciptakan manusia. Dan DIA tidak menemukan satu pun hal dari ciptaan-NYA yang lain yang dapat menggambarkan manusia, sehingga DIA berkata, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita.”

    BalasHapus
  24. Kita perlu mengembangkan karakter kita menjadi karakter Kristus, agar dunia dapat melihat terang Kristus melalui cara hidup kita.

    BalasHapus
  25. Kejadian 1:26 mengatakan Tuhan menciptakan kita serupa dan segambar dengan-Nya. Namun, dosa telah membuat kita menjadi tidak sempurna. Pengaruh buruk dari dunia dan lingkungan sekitar membuat kita menjadi manusia yang tidak utuh.

    BalasHapus
  26. Kita perlu mengembangkan karakter kita menjadi karakter Kristus, agar dunia dapat melihat terang Kristus melalui cara hidup kita. Kita perlu mengasah kemampuan kita dalam setiap bidang yang kita tekuni, karena hanya pada saat kita menempati posisi terbaik, dunia mau mendengarkan dan belajar dari kita. Kita perlu membaca dan merenungkan firman Tuhan, agar kita dapat memilih jalan-jalan yang benar dan tidak larut terhadap tawaran dunia ini.

    BalasHapus
  27. Tuhan Yesus memberkati, diberkati, diberkati, diberkati Tuhan.

    BalasHapus
  28. Amen, Kita perlu mengembangkan karakter kita menjadi karakter Kristus

    BalasHapus
  29. Amen, Tuhan menciptakan kita segambar dan serupa denganNya

    BalasHapus
  30. Иисус благословит тебя

    BalasHapus
  31. Ο Ιησούς να σε ευλογεί

    BalasHapus
  32. イエスはあなたを祝福します

    BalasHapus
  33. येशुः भवन्तं आशीर्वादं ददातु

    BalasHapus
  34. येशुः भवन्तं आशीर्वादं ददातु

    BalasHapus
  35. พระเยซูอวยพรคุณ

    BalasHapus
  36. Terima kasih banyak untuk berkat Tuhan hari ini

    BalasHapus
  37. Иисус благословит тебя

    BalasHapus
  38. Ο Ιησούς να σε ευλογεί

    BalasHapus
  39. 예수님은 당신을 축복합니다

    BalasHapus
  40. येशुः भवन्तं आशीर्वादं ददातु

    BalasHapus
  41. พระเยซูอวยพรคุณ

    BalasHapus
  42. Berkat Tuhan yang luar biasa untuk membangun Karakter Kristus

    BalasHapus
  43. Kita perlu membaca dan merenungkan firman Tuhan, agar kita dapat memilih jalan-jalan yang benar dan tidak larut terhadap tawaran dunia ini.

    BalasHapus
  44. dosa telah membuat kita menjadi tidak sempurna. Pengaruh buruk dari dunia dan lingkungan sekitar membuat kita menjadi manusia yang tidak utuh. kita lupa bahwa kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Ibaratnya, kita adalah emas yang dikotori oleh lumpur. 

    BalasHapus
  45. Firman Tuhan mengatakan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

    BalasHapus
  46. Dosa telah membuat kita menjadi tidak sempurna. Pengaruh buruk dari dunia dan lingkungan sekitar membuat kita menjadi manusia yang tidak utuh. kita lupa bahwa kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan. Ibaratnya, kita adalah emas yang dikotori oleh lumpur.

    BalasHapus
  47. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

    BalasHapus
  48. Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.keysha VII

    BalasHapus
  49. Amen, Hendaklah karakter hidup Kita mengutamakan serupa dengan kristus

    BalasHapus
  50. Amin, Hanya di dalam Yesus saja kita dapat kembali menjadi segambar dan serupa dengan Tuhan, dan hanya mereka yang segambar dan serupa dengan Tuhan yang dapat berkuasa atas Bumi.

    BalasHapus
  51. Tanpa Yesus, kita pasti kalah atau dikuasai oleh hal buruk,hanya di dalam Yesu kita dapat menjadi segambar dan serupa dengan Tuhan.Di mata Tuhan kita adalah biji mata-Nya. Tidak peduli apa pun masalah dan pergumulan yang kita hadapi .Kita adalah kepunyaan dan kesayangan-Nya.

    BalasHapus
  52. tujuan Tuhan menciptakan manusia tidak berubah, yaitu untuk berkuasa atas Bumi. Ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, Tuhan menciptakan mereka segambar dan serupa dengan Tuhan.

    BalasHapus
  53. SEGAMBAR DAN SERUPA DENGAN TUHAN - NEHEMIA PASARIBU | GPI PONDOK DAUD | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus

Posting Komentar