SAAT MENGHADAPI BADAI HIDUP? | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

    SAAT MENGHADAPI BADAI HIDUP?

Petrus adalah nelayan handal. Dia tahu jenis-jenis angin yang berbahaya. Suatu hari, saat ada angin ribut mengamuk, Petrus dan para murid lain ketakutan. Mereka tahu angin itu dapat menghancurkan kapal mereka. Layaknya paduan suara, mereka kompak berteriak, “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Sementara, Yesus tertidur dengan lelap. 

Matius 8:24-25 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.”

Sangat kontras sekali respons Yesus dan para murid saat berhadapan dengan badai. Sangat kontras respons orang yang mendirikan rumah di atas batu dengan orang yang mendirikan rumah di atas pasir.

Bagaimana merespons badai kehidupan dalam hidup kita dengan tenang dan dalam keadaan damai sejahtera?

2 Petrus 1:2 mengatakan kasih karunia dan damai sejahtera melimpah atas kita oleh karena pengenalan akan Kristus. 

Banyak di antara kita ingin hidup melimpah dalam kasih karunia dan damai sejahtera, tetapi sangat sedikit sekali yang mau meluangkan waktu untuk mengenal Kristus.

Kita dapat tidur subuh demi menonton sepakbola, sementara paginya bekerja. Kita rela lembur sampai larut malam demi karir dan bisnis. Kita dapat menghabiskan waktu berjam-jam dari satu rapat ke rapat berikutnya tanpa mengantuk sedikit pun. Sementara, pada saat membaca Alkitab atau mendengarkan khotbah, kita berkata, “Tuhan pasti mengerti kalau saya sedang capek.”

Jika kita pertahankan sikap seperti di atas, jangan heran setiap kali datang hujan, banjir, dan badai, kita selalu ketakutan. 

Mari kita ubah sikap kita memperlakukan kebenaran. Kita perlu memprioritaskan kebenaran dalam hidup kita. Lebih penting dari semua rapat kita, lebih berharga dari semua klien kita, dan lebih utama dari semua kegiatan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua

Komentar

  1. Bagaimana merespons badai kehidupan dalam hidup kita dengan tenang dan dalam keadaan damai sejahtera?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetap meluangkan waktu untuk mengenal Kristus😇

      Hapus
  2. Christin simangunsong
    Aminn

    BalasHapus
  3. Tetaplah kuat saat badai datang menerpa karena Tuhan selalu melindungi kita..Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amen karena kita satu perahu dengan Yesus

      Hapus
  4. Kita perlu memprioritaskan kebenaran dalam hidup kita , karena kebenaran lebih utama dari semua kegiatan kita,sesibuk apapun kita luangkan lah waktu kita untuk berdoa kepada Tuhan supaya iman kita tetap kuat untuk menghadapi badai,hujan,banjir, karena kita punya Tuhan di hati kita

    BalasHapus
  5. SAAT MENGHADAPI BADAI HIDUP? KUPERCAYA

    BalasHapus
  6. Merubah prioritas kita yaitu lebih mendahulukan pengenalan akan Kristus sehingga kita sanggup di dalam menghadapi berbagai tantangan

    BalasHapus
  7. Petrus adalah nelayan handal. Dia tahu jenis-jenis angin yang berbahaya. Suatu hari, saat ada angin ribut mengamuk, Petrus dan para murid lain ketakutan. Mereka tahu angin itu dapat menghancurkan kapal mereka. Layaknya paduan suara, mereka kompak berteriak, “Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Sementara, Yesus tertidur dengan lelap.

    BalasHapus
  8. Matius 8:24-25 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.”

    BalasHapus
  9. 2 Petrus 1:2 (TB) Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.
    Amin..

    BalasHapus
  10. 2 Petrus 1:2 mengatakan kasih karunia dan damai sejahtera melimpah atas kita oleh karena pengenalan akan Kristus.

    BalasHapus
  11. Jika kita pertahankan sikap seperti di atas, jangan heran setiap kali datang hujan, banjir, dan badai, kita selalu ketakutan.

    BalasHapus
  12. Banyak di antara kita ingin hidup melimpah dalam kasih karunia dan damai sejahtera, tetapi sangat sedikit sekali yang mau meluangkan waktu untuk mengenal Kristus.

    BalasHapus
  13. Mari kita ubah sikap kita memperlakukan kebenaran. Kita perlu memprioritaskan kebenaran dalam hidup kita. Lebih penting dari semua rapat kita, lebih berharga dari semua klien kita, dan lebih utama dari semua kegiatan kita.

    BalasHapus
  14. Amen, 2 Petrus 1:2
    kasih karunia dan damai sejahtera melimpah atas kita oleh karena pengenalan akan Kristus.

    BalasHapus
  15. 2 Petrus 1:2 mengatakan kasih karunia dan damai sejahtera melimpah atas kita oleh karena pengenalan akan Kristus

    BalasHapus
  16. Kita dapat tidur subuh demi menonton sepakbola, sementara paginya bekerja. Kita rela lembur sampai larut malam demi karir dan bisnis. Kita dapat menghabiskan waktu berjam-jam dari satu rapat ke rapat berikutnya tanpa mengantuk sedikit pun. Sementara, pada saat membaca Alkitab atau mendengarkan khotbah, kita berkata, “Tuhan pasti mengerti kalau saya sedang capek.”

    BalasHapus
  17. SAAT MENGHADAPI BADAI HIDUP? | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus
  18. Amen...Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  19. Amin, Disaat Badai menerpa hidup kita, Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita .

    BalasHapus
  20. Mari kita ubah sikap kita memperlakukan kebenaran. Kita perlu memprioritaskan kebenaran dalam hidup kita.(andel br Sihombing)

    BalasHapus
  21. Sangat kontras sekali respons Yesus dan para murid saat berhadapan dengan badai. Sangat kontras respons orang yang mendirikan rumah di atas batu dengan orang yang mendirikan rumah di atas pasir

    BalasHapus
  22. Andhika Winarto TampubolonJumat, Januari 20, 2023 9:15:00 AM

    2 Petrus 1:2 kasih karunia dan damai sejahtera melimpah atas kita oleh karena pengenalan akan Kristus.

    BalasHapus
  23. Petrus 1:2 mengatakan kasih karunia dan damai sejahtera melimpah atas kita oleh karena pengenalan akan Kristus.
    (Irfan Lumbantoruan)

    BalasHapus
  24. Matius 8:24-25 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.”. MARCEL MARITO LUBIS XI IPS 1

    BalasHapus
  25. Merubah prioritas kita yaitu lebih mendahulukan pengenalan akan Kristus sehingga kita sanggup di dalam menghadapi berbagai tantangan

    fadly 11 ips 3

    BalasHapus
  26. Amen, luangkan waktu kita untuk mengenal kristus

    BalasHapus
  27. Luangkan waktumu untuk berkomunikasi dengan Tuhan, dengan membaca alkitab,memuji nama Tuhan, dan slalu berdoa. Tuhan tak pernah tinggalkan anak² yang dikasihinyam prioritaskan kebenaran dalam hidup kita, dan tanam dalam hati kita

    Putri p

    BalasHapus
  28. Amen, prioritaskan Kristus dari segala hal

    BalasHapus
  29. Amen.
    mari kita lebih memprioritaskan tuhan dalam kehidupan kita walaupun kita sibuk tetapi mari kita sempatkan waktu untuk datang kepada tuhan supaya iman kita tetap kuat melawan badai apapun.
    IMAN.M.N

    BalasHapus
  30. Mari kita untuk menomorsatukan Tuhan dalam
    Segala hal.

    BalasHapus
  31. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat bagi orang yang berseruh kepadanya. 🙏

    BalasHapus
  32. Amen...Terimakasih Pak untuk Renungannya Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  33. Kutak dapat jalan sendiri Tuhan tolonglah aku ,biarlah sinar Mu menerangiku sebab kutak dapat jalan sendiri Amen.

    BalasHapus
  34. SAAT MENGHADAPI BADAI HIDUP?

    BalasHapus
  35. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

    BalasHapus
  36. Tuhan Yesus harus menjadi yg utama dan yg terutama dalam hidupku dalam situasi dan kondisi apapun yg sedang kuhadapi amin.

    BalasHapus
  37. Petrus 1:2 mengatakan kasih karunia dan damai sejahtera melimpah atas kita oleh karena pengenalan akan Kristus.

    BalasHapus
  38. Puji Tuhan. Terimakasih utk renungannya. Tuhan Yesus memberkati 🙏🙏😇

    BalasHapus

Posting Komentar