MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL: BELAJAR DARI AJARAN YESUS KRISTUS
Matius 25:31-46; Lukas 4:16-19
Yesus Kristus adalah tokoh yang mengajarkan solidaritas bagi sesama. Ia mengajarkan untuk solider terhadap sesama tanpa memandang berbagai perbedaan latar belakang yang ada. Bahkan perintah baru yang diberikan pada umat-Nya adalah mengasihi sesama manusia tanpa kecuali. Apapun yang kita lakukan terhadap sesama kita: mendengarkan mereka, peduli pada mereka da memberikan bantuan yang mereka butuhkan, maka dengan demikian kita telah melakukannya untuk Yesus.
Ketika Yesus memulai pelayanannya, Ia tidak memperkenalkan diri sebagai seseorang yang memiliki “kekuasaan besar di bumi maupun di surga” melainkan Ia mulai dengan menyatakan solidaritas pada sesama manusia. Ia mengajar, Ia menyembuhkan orang sakit, Ia membangkitkan orang mati, memberi makan bagi yang lapar, Ia mendengarkan keluhan orang, Ia memberi dirinya bagi orang lain. Dengan membaca dari Kitab Nabi Yesaya, Yesus memproklamirkan tibanya tahun rahmat Tuhan.
Lukas 4:16-19
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan Kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nats, dimana ada tertulis:” Roh Tuhan ada pada-Ku, dan oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Dengan memproklamirkan tibanya tahun rahmat Tuhan, Yesus menyatakan solidaritasnya bagi sesama terutama bagi mereka yang ada dalam penderitaan. Seluruh pekerjaan dan pelayanan Yesus dilandasi oleh cinta kasih dan solidaritas yang tulus pada manusia. Ia pun meminta umatNya melakukan hal yang sama. Yesus katakan; “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Matius 25:40b)
Yesus Kristus adalah tokoh utama yang mengajarkan hukum cinta kasih pada sesama. Ia memberikan hukum yang harus dijalankan oleh umat-Nya yaitu; “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu dan hukum yang kedua yang sama dengan itu adalah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Yesus mengajarkan bahwa kasih kepada Tuhan tidak terlepas dari kasih kepada sesama demikian pula sebaliknya, kasih pada sesama tidak terlepas dari kasih terhadap Tuhan.
Orang yang mengaku dirinya pengikut Yesus Kristus harus membuktikan bahwa dia mampu menunjukkan dan mewujudkan kasihnya kepada Tuhan dan sesama.
Ada beberapa syarat dalam mewujudkan solidaritas sosial bagi sesama:
1. Dilakukan berdasarkan kesadaran dan ketulusan hati.
2. Dilakukan berdasarkan pengasihan dan sikap menghargai sesama sebagai makhluk mulia ciptaan Allah.
3. Dilakukan sebagai wujud iman.
Pertanyaan:
1. Bacalah dan jelaskan beberapa teks Alkitab menyangkut sikap peduli dan solidaritas yang memberi gambaran tentang bentuk-bentuk kepedulian dan solidaritas sosial yang dilakukan oleh jemaat Kristen pertama!
a. Kisah Para Rasul 4:32-37
b. 2 Korintus 8:1-9;
2. Bacalah dan simak Lukas 10:25-37 “Orang Samaria yang Murah Hati” dan jawablah pertanyaan berikut
a. Siapakah dari antara tokoh-tokoh cerita yang menunjukkan solidaritasnya pada sesama?
b. Apakah pemahaman tentang sesama manusia menurut orang yang telah menolong korban perampokan itu?
c. Apakah pesan yang ingin disampaikan oleh Yesus melalui cerita atau perumpamaan ini?
Soal dikerjakan di kolom komentar di bawah ini:
@KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Agasha VII
BalasHapus1. - A. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya ada miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu ada kepunyaan mereka bersama. Dengan kuasa yang besar rasul-rasul membeikan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan membuat mereka hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah.
- B. Selagi dicobai dengan berat, berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka samgat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Mereka telah memberikan kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Karna merka telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Yang oleh karena mereka menjadi miskin, sekalipun mereka kaya, supaya mereka menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
2. A. Orang yang telah menunjukan belas kasihannya kepadanya.
B. Seperti yang tertulis pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
C. Untuk memperoleh hidup yang kekal, ingatlah pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.
1.Segala sesuatu milik mereka sendiri adalah milik mereka juga
BalasHapustidak mencari keuntungan sendiri
1A-Segala sesuatumilik mereka sendiri adalah milik mereka juga.
BalasHapusTidak mencari keuntungan sendiri.
B-selagi dicobai dengan berat,berbagai penderitaan,sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin,namun mereka kaya dalam kemurahan.
2A-orang yang telah mewujudkan belas kasihnya kepadanya.
B- Seperti yang tertulis pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
C-kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.
Roni
BalasHapusa. Orang Samaria
b. tidak melihat dari latar belakang nya
c. Saling mengasihi sesama manusia seperti tuhan mengasihi umat nya
Zefanya .M
BalasHapus1. A. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya ada miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu ada kepunyaan mereka bersama. Dengan kuasa yang besar rasul-rasul membeikan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan membuat mereka hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah.
B. Selagi dicobai dengan berat, berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka samgat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Mereka telah memberikan kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Karna merka telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Yang oleh karena mereka menjadi miskin, sekalipun mereka kaya, supaya mereka menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
2. A. Orang yang telah menunjukan belas kasihan kepadanya.
B. Seperti yang tertulis pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
C. Untuk memperoleh hidup yang kekal, ingatlah pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.
1.A-Dengan kuasa yang besar rasul-rasul membeikan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan membuat mereka hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah.
BalasHapusB-Selagi dicobai dengan berat, berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka samgat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
2.A-Orang yang telah menunjukan belas kasihannya kepadanya.
B-Seperti yang tertulis pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
C-dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.
Sarma
1.A. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya ada miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu ada kepunyaan mereka bersama. Dengan kuasa yang besar rasul-rasul membeikan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan membuat mereka hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah.
BalasHapus- B. Selagi dicobai dengan berat, berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka samgat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Mereka telah memberikan kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Karna merka telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Yang oleh karena mereka menjadi miskin, sekalipun mereka kaya, supaya mereka menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
2.B.. A. Orang yang telah menunjukan belas kasihan kepadanya.
B. Seperti yang tertulis pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
C. Untuk memperoleh hidup yang kekal, ingatlah pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.
Devon
BalasHapus1. A. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya ada miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu ada kepunyaan mereka bersama. Dengan kuasa yang besar rasul-rasul membeikan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan membuat mereka hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah.
B. Selagi dicobai dengan berat, berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka samgat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Mereka telah memberikan kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Karna merka telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Yang oleh karena mereka menjadi miskin, sekalipun mereka kaya, supaya mereka menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
a.Siapakah dari antara tokoh-tokoh cerita yang menunjukkan solidaritasnya pada sesama?orang samaria
Menurut Orang Samaria tersebut, menolong orang harus tanpa pamrih, kita harus menolong sesama dengan kasih dan sukacita, kita tidak harus selalu mengharapkan atau mendapatkan kembali sesuatu darinya, dan kita harus langsung membantu orang yang dalam kesulitan tanpa alasan
b.Seperti yang tertulis pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
c.Untuk memperoleh hidup yang kekal, ingatlah pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.
1.A. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya ada miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu ada kepunyaan mereka bersama. Dengan kuasa yang besar rasul-rasul membeikan kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan membuat mereka hidup dalam kasih karunia yang berlimpah-limpah.
BalasHapus- B. Selagi dicobai dengan berat, berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka samgat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Mereka telah memberikan kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Karna merka telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Yang oleh karena mereka menjadi miskin, sekalipun mereka kaya, supaya mereka menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
2. A. Orang yang telah menunjukan belas kasihan kepadanya.
B. Seperti yang tertulis pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
C. Untuk memperoleh hidup yang kekal, ingatlah pada hukum taurat, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.