MEMULIAKAN TUHAN - NEHEMIA PASARIBU - RDK

 

MEMULIAKAN TUHAN

Shalom,

Yesaya 43:7 Semua orang yang disebutkan dengan namaKu yang Kuciptakan untuk kemuliaanKu, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!

Semua orang di dunia ini diciptakan dengan sebuah tujuan. Jika kita belum menemukan tujuan hidup kita, kita perlu mencarinya melalui kebenaran Firman Tuhan. Ya, cara paling mudah mengenai tujuan hidup kita adalah dengan menanyakan hal itu kepada Pribadi yang menciptakan kita.

Semua kita ingin hidup memuliakan Tuhan di dalam hidupnya, tetapi seringkali kita tidak mengerti bagaimana caranya.

Sebuah ilustrasi. Misalnya ada sebuah handphone baru diluncurkan dengan fungsi untuk melakukan sms dan telpon, kira-kira kalau handphone itu digunakan untuk mengganjal pintu, apakah handphone itu akan “memuliakan” pembuatnya? Tentu saja tidak. Handphone itu baru menjadi kemuliaan si pembuatnya ketika dia difungsikan sebagaimana dia diciptakan, yaitu untuk sms, telpon dan menggunakan aplikasi yang ada. Ketika dia berfungsi dengan benar, orang akan bertanya siapakah orang jenius yang menciptakan handphone itu.

Begitu juga dengan hidup kita. Kita ada di dunia untuk kemuliaan Tuhan dan cara menjadi kemuliaan Tuhan adalah dengan berfungsi sebagaimana Tuhan menciptakan kita. Hanya dengan cara demikian, nama Tuhan akan dipermuliakan melalui hidup kita. Saya percaya, beberapa di antara kita yang diciptakan untuk menjadi penulis luar biasa, pembicara yang terkenal, pebisnis yang sukses, dan pemimpin yang besar.

Kita perlu mencari dan menemukan tujuan hidup kita terlebih dahulu jika kita ingin menjadi kemuliaan Tuhan. Salah satu caranya adalah dengan semakin dalam mengenal Kristus, karena Dialah yang menciptakan kita.

Filipi 1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.

Semua orang mengetahui bahwa hidup itu hanya satu kali saja dan setiap detik yang sudah terlewati tidak mungkin terulang dua kali. Itu sebabnya janganlah kita menyia-nyiakan hidup kita untuk hal-hal yang tidak berguna. Mungkin kita berpikir, “Tenang, masih ada hari esok,” dan akibatnya selalu menunda segala sesuatu dan menghabiskan hari tanpa melakukan hal-hal yang berguna. Justru karena hidup hanya sekali, kita perlu menggunakan setiap waktu dengan baik.

Arti dari “hidup hanya sekali” adalah setiap detik yang sudah terlewati tidak mungkin terulang. Namun, ada orang-orang yang terbiasa menunda sesuatu, yang akhirnya menghabiskan waktu hidupnya dengan sia-sia tanpa arah tujuan.

Sejak perjumpaannya dengan Kristus, Paulus tidak pernah membiarkan satu detik pun dari waktunya berlalu begitu saja. Dia memanfaatkan sebanyak mungkin waktu untuk menceritakan kebenaran kepada sebanyak mungkin orang. Sungguh luar biasa!

Paulus memilih untuk menjalani waktu-waktunya untuk memuliakan nama Yesus. Bagaimana dengan kita? Apakah kehidupan yang sedang kita jalani mempermuliakan nama Kristus?

Mari, kita semua menghargai waktu yang Tuhan sudah anugerahkan. Kita semua memiliki waktu yang sama di dunia ini, yaitu 24 jam dalam satu hari, dan tujuh hari dalam seminggu. 

Jika ada orang-orang yang kita kenal mempunyai banyak pencapaian dalam hidup mereka, kita percaya hal itu bukan karena mereka memiliki waktu lebih banyak dari kita, melainkan karena mereka memanfaatkan waktu lebih bijak

Suatu hari kita semua akan meninggalkan dunia ini. Pada saat itu terjadi, kira-kira apakah ada orang yang merasa bersyukur atas kehidupan kita di dunia atau malah mereka bersyukur kita pergi dari dunia ini?

Rasul Paulus mengatakan yang bukan hanya kematiannya memuliakan Kristus, namun kehidupannya pun memuliakan nama Tuhan. Sejak perjumpaannya secara supranatural dengan Yesus, Paulus tidak pernah membiarkan satu detik kehidupannya berlalu begitu saja. Dia begitu jatuh cinta kepada Yesus dan ingin Injil diberitakan kepada sebanyak mungkin orang.

Kita adalah salah satu dampak dari penginjilan Rasul Paulus ribuan tahun lalu. Karena Paulus memilih untuk menjalani kehidupan yang memuliakan nama Tuhan dan menceritakan kabar baik.

Mari kita merenungkan hidup yang kita jalani hari ini. Apakah kehidupan kita membawa kemuliaan bagi nama Tuhan di dunia ini? Atau sebaliknya, karena gaya hidup kita, banyak orang mencemooh nama Tuhan?

Klik Lagu Rohani: Setia Sampai Akhir, jadikan gaya hidup hidup kita setiap hari memuliakan Tuhan, yang akan membawa dampak bagi hidup kita untuk menjadi berkat dan memberkati banyak orang.


Komentar

  1. Semua orang di dunia ini diciptakan dengan sebuah tujuan. Jika kita belum menemukan tujuan hidup kita, kita perlu mencarinya melalui kebenaran Firman Tuhan. Ya, cara paling mudah mengenai tujuan hidup kita adalah dengan menanyakan hal itu kepada Pribadi yang menciptakan kita.

    BalasHapus
  2. Kita perlu mencari dan menemukan tujuan hidup kita terlebih dahulu jika kita ingin menjadi kemuliaan Tuhan. Salah satu caranya adalah dengan semakin dalam mengenal Kristus, karena Dialah yang menciptakan kita.

    BalasHapus
  3. Semua orang mengetahui bahwa hidup itu hanya satu kali saja dan setiap detik yang sudah terlewati tidak mungkin terulang dua kali. Itu sebabnya janganlah kita menyia-nyiakan hidup kita untuk hal-hal yang tidak berguna. Mungkin kita berpikir, “Tenang, masih ada hari esok,” dan akibatnya selalu menunda segala sesuatu dan menghabiskan hari tanpa melakukan hal-hal yang berguna. Justru karena hidup hanya sekali, kita perlu menggunakan setiap waktu dengan baik.

    BalasHapus
  4. Arti dari “hidup hanya sekali” adalah setiap detik yang sudah terlewati tidak mungkin terulang. Namun, ada orang-orang yang terbiasa menunda sesuatu, yang akhirnya menghabiskan waktu hidupnya dengan sia-sia tanpa arah tujuan.

    BalasHapus
  5. Sejak perjumpaannya dengan Kristus, Paulus tidak pernah membiarkan satu detik pun dari waktunya berlalu begitu saja. Dia memanfaatkan sebanyak mungkin waktu untuk menceritakan kebenaran kepada sebanyak mungkin orang. Sungguh luar biasa!

    BalasHapus
  6. Yesaya 43:7 Semua orang yang disebutkan dengan namaKu yang Kuciptakan untuk kemuliaanKu, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!

    BalasHapus
  7. Kita adalah salah satu dampak dari penginjilan Rasul Paulus ribuan tahun lalu. Karena Paulus memilih untuk menjalani kehidupan yang memuliakan nama Tuhan dan menceritakan kabar baik.

    BalasHapus
  8. Salah satu caranya adalah dengan semakin dalam mengenal Kristus, karena Dialah yang menciptakan kita.

    BalasHapus
  9. Lebih dalam lagi mengenal Sang Juruselamat melalui perenungan akan firmanNya, dan melakukannya akan mengubah sikap hidup kita, menjadi lebih menghargai akan apapun, dan berusaha untuk selalu memuliakan Tuhan melalui perbuatan maupun ucapannya...kiranya Tuhan memberikan kemampuan kepada kita...Amin...

    BalasHapus
  10. Ferdinan duanten simanullangMinggu, November 13, 2022 8:27:00 AM

    Semua orang di dunia ini diciptakan dengan sebuah tujuan. Jika kita belum menemukan tujuan hidup kita, kita perlu mencarinya melalui kebenaran Firman Tuhan. Ya, cara paling mudah mengenai tujuan hidup kita adalah dengan menanyakan hal itu kepada Pribadi yang menciptakan kita

    BalasHapus
  11. Kita perlu mencari dan menemukan tujuan hidup kita terlebih dahulu jika kita ingin menjadi kemuliaan Tuhan. Salah satu caranya adalah dengan semakin dalam mengenal Kristus, karena Dialah yang menciptakan kita.

    BalasHapus
  12. Semua kita ingin hidup memuliakan Tuhan di dalam hidupnya, tetapi seringkali kita tidak mengerti bagaimana caranya.

    BalasHapus
  13. Pakailah hidup kami Tuhan untuk perpanjangan tangan Mu untuk memuliakan nama Mu Tuhan Yesus Amen.

    BalasHapus
  14. Mari, kita semua menghargai waktu yang Tuhan sudah anugerahkan. Kita semua memiliki waktu yang sama di dunia ini, yaitu 24 jam dalam satu hari, dan tujuh hari dalam seminggu.

    BalasHapus
  15. Sebuah ilustrasi. Misalnya ada sebuah handphone baru diluncurkan dengan fungsi untuk melakukan sms dan telpon, kira-kira kalau handphone itu digunakan untuk mengganjal pintu, apakah handphone itu akan “memuliakan” pembuatnya? Tentu saja tidak. Handphone itu baru menjadi kemuliaan si pembuatnya ketika dia difungsikan sebagaimana dia diciptakan, yaitu untuk sms, telpon dan menggunakan aplikasi yang ada. Ketika dia berfungsi dengan benar, orang akan bertanya siapakah orang jenius yang menciptakan handphone itu.

    BalasHapus
  16. Kita ada di dunia untuk kemuliaan Tuhan dan cara menjadi kemuliaan Tuhan adalah dengan berfungsi sebagaimana Tuhan menciptakan kita

    BalasHapus
  17. Kita percaya, beberapa di antara kita yang diciptakan untuk menjadi penulis luar biasa, pembicara yang terkenal, pebisnis yang sukses, dan pemimpin yang besar.

    BalasHapus
  18. Semua orang mengetahui bahwa hidup itu hanya satu kali saja dan setiap detik yang sudah terlewati tidak mungkin terulang dua kali. Itu sebabnya janganlah kita menyia-nyiakan hidup kita untuk hal-hal yang tidak berguna.

    BalasHapus
  19. Hidup menjadi berkat bagi banyak orang🙏

    BalasHapus
  20. kita ada didunia ini untuk memuliakan nama Tuhan
    Happy sunday!

    BalasHapus
  21. Semua orang di dunia ini diciptakan dengan sebuah tujuan. Jika kita belum menemukan tujuan hidup kita, kita perlu mencarinya melalui kebenaran Firman Tuhan. Ya, cara paling mudah mengenai tujuan hidup kita adalah dengan menanyakan hal itu kepada Pribadi yang menciptakan kita.

    BalasHapus
  22. Amen, menyerahkan segala kehidupan kita untuk Tuhan Yesus

    BalasHapus
  23. Kita ada di dunia untuk kemuliaan Tuhan dan cara menjadi kemuliaan Tuhan adalah dengan berfungsi sebagaimana Tuhan menciptakan kita.

    BalasHapus
  24. Kita perlu mencari dan menemukan tujuan hidup kita terlebih dahulu jika kita ingin menjadi kemuliaan Tuhan.

    BalasHapus

Posting Komentar