PEGANGLAH JANJI TUHAN | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 PEGANGLAH JANJI TUHAN

Shalom,

2 Raja-raja 6:17 Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

Pernahkah kita berada di dalam sebuah situasi di mana kita harus memilih antara mempercayai janji Tuhan yang belum kelihatan dan kenyataan pahit yang terlihat jelas dengan mata jasmani kita?

Situasi di atas pernah dialami oleh ajudan Elisa. Matanya melihat bahwa dia dan Elisa dikepung oleh tentara Aram. Menyelisik reaksinya pada ayat 15, “Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?” dapat saya pastikan bahwa sang ajudan lebih mempercayai apa yang mata jasmaninya dia lihat daripada janji Tuhan di dalam hatinya.

Di sisi lain, Elisa juga di situ bersama sang ajudan. Nyawa Elisa pun terancam seperti halnya sang ajudan. Namun, Elisa lebih mempercayai janji Tuhan yang ada di dalam hatinya, yang belum kelihatan, dibanding mempercayai mata jasmaninya. Ayat 16 menuliskan pernyataan iman Elisa “Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.” Hebat! 

Bagaimana dengan kita? Mana yang lebih kita percayai, janji Tuhan yang belum terlihat atau kenyataan yang terlihat? 

Kalau kita perhatikan cerita di atas, Elisa dan ajudannya ada di dalam satu kondisi yang sama, tetapi mereka mempercayai dua hal yang berbeda, sehingga menghasilkan dua respons yang berbeda. Sang ajudan mempercayai kenyataan buruk yang dilihat matanya dan hasilnya adalah ketakutan dan kekuatiran, sedangkan sang nabi mempercayai janji Tuhan dan melihat melampaui kenyataan buruk yang dilihatnya. Hasilnya adalah iman dan mukjizat.

Kita mengerti bahwa situasi yang terjadi di dalam hidup kita tidak selalu indah. Kita pun mengalami hal itu. Namun, kita perlu ingat bahwa kita memiliki Tuhan yang besar yang memberikan janji kekal bagi kita. Jika kita percaya kepada janji Tuhan, justru di tengah hujan badai, kita dapat melihat pelangi yang indah; di tengah kesesakan, kita dapat melihat mukjizat dinyatakan.

Seperti nasihat Elisa kepada ajudannya, “Jangan takut …” Saya pun ingin mengatakan kepada kita supaya jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita.

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Renungan: SAYA PUNYA IMAN

Komentar

  1. Amen selalu percaya kepada Tuhan dan percaya akan janjiNya yang membuat harapan kita terkabul

    BalasHapus
  2. Jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita.

    BalasHapus
  3. Ervan Kornelius WattimenalaSelasa, September 06, 2022 5:09:00 AM

    jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita

    BalasHapus
  4. Hasilnya adalah iman dan mukjizat.

    BalasHapus
  5. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita.

    BalasHapus
  6. Nyawa Elisa pun terancam seperti halnya sang ajudan. Namun, Elisa lebih mempercayai janji Tuhan yang ada di dalam hatinya, yang belum kelihatan, dibanding mempercayai mata jasmaninya.

    BalasHapus
  7. Kita mempunyai Allah yang besar dan Dia tidak pantas dibandingkan dengan apapun juga, percaya dan yakin akan kuasa kebesaranNya...Amin....Yudhi

    BalasHapus
  8. percayalah kepada janji Tuhan dan jangan pernah takut karena Tuhan bersama kita dan menyertai kita bersamaNYA pasti ada kemenangan.

    BalasHapus

  9. Jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita. (cintheza)

    BalasHapus
  10. Saya berjalan dengan Iman...Aminnn...

    BalasHapus
  11. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita

    BalasHapus
  12. Pegang lah Janji Tuhan dan mulai ucapkan harapan kita bukan ketakutan kita
    Ditengah Kesesakan kita dapat melihat mujizat yang dinyatakan TUHAN.Amen

    BalasHapus
  13. Saya pun ingin mengatakan kepada kita supaya jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita.

    BalasHapus
  14. Semua yang baik,yang dahsyat dan mujizat serta yang luar biasa terhadi dan tergenapi didalam hidup saya dan kita semua Amen.

    BalasHapus
  15. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati kita semua

    BalasHapus
  16. Puji Tuhan, belajar unt memegang janji Tuhan, yg memberi kekuatan🙏🙏

    BalasHapus
  17. Jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita

    BalasHapus
  18. Amen, Keajaiban Tuhan menyertai orang percaya

    BalasHapus
  19. Dari sini kita sudah tau bahwa Tuhan itu tidak akan meninggal kan hambanya oleh karena itu kita tak usah takut melain kan Tuhan yg ada di sisi kitaa🙏🙏

    BalasHapus
  20. Pernahkah kita berada di dalam sebuah situasi di mana kita harus memilih antara mempercayai janji

    BalasHapus
  21. Feri Gunawan Sihombing . LSelasa, September 06, 2022 12:23:00 PM

    Jika kita percaya kepada janji Tuhan, justru di tengah hujan badai, kita dapat melihat pelangi yang indah; di tengah kesesakan, kita dapat melihat mukjizat dinyatakan.

    BalasHapus
  22. Kita mengerti bahwa situasi yang terjadi di dalam hidup kita tidak selalu indah

    BalasHapus
  23. 2 Raja-raja 6:17 Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.

    BalasHapus
  24. Amen,jangan pernah takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan dan mulai ucapkan harapan kita dengan sepenuh hati.

    BalasHapus
  25. karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita.

    BalasHapus
  26. Jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita.
    (Debora Natalia)

    BalasHapus
  27. jangan pernah takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan dan mulai ucapkan harapan kita dengan sepenuh hati.

    BalasHapus
  28. AM
    Kita mempunyai Allah yang besar dan Dia tidak pantas dibandingkan dengan apapun juga, percaya dan yakin akan kuasa kebesaranNya...Amin...

    fadly 11 ips 3

    BalasHapus
  29. Amen,Tuhan yang besar yang memberikan janji kekal bagi kita.

    BalasHapus
  30. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita.

    Rina Sihombing
    Kls 11

    BalasHapus
  31. Jika kita percaya kepada janji Tuhan, justru di tengah hujan badai, kita dapat melihat pelangi yang indah

    BalasHapus
  32. Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka

    BalasHapus
  33. janji Tuhan di dalam hatiku

    BalasHapus
  34. Mana yang lebih kita percayai, janji Tuhan yang belum terlihat atau kenyataan yang terlihat?

    BalasHapus
  35. mempercayai janji Tuhan dan melihat melampaui kenyataan buruk yang dilihatnya.

    BalasHapus
  36. mempercayai janji Tuhan yang ada di dalam hati, dibanding mempercayai mata jasmani

    BalasHapus
  37. jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita
    (Aryo Hutasoit)

    BalasHapus
  38. “Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.”

    BalasHapus
  39. Namun, kita perlu ingat bahwa kita memiliki Tuhan yang besar yang memberikan janji kekal bagi kita. Nikolas tamba

    BalasHapus
  40. Janganlah mempercayai apa yang mata dan jasmani kita lihat, tetapi percayalah janji Tuhan di dalam hati kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peganglah janji Tuhan,dan mulai ucapkan harapan kita bukan ketakutan kita

      Edyson sijabat

      Hapus
  41. Yehuda Suprato
    XII MIPA 1
    Amin, Seperti nasihat Elisa kepada ajudannya, “Jangan takut …” Saya pun ingin mengatakan kepada kita supaya jangan takut, karena yang menyertai kita jauh lebih besar dari masalah yang kita hadapi. Peganglah janji Tuhan, dan mulai ucapkan harapan kita, bukan ketakutan kita.
    God Bless You.

    BalasHapus
  42. 2 Petrus 1:4 (TB) Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

    BalasHapus
  43. Amin haleluyaa Marcel Marito Lubis

    BalasHapus

Posting Komentar