KEHIDUPAN DANIEL
Shalom,
Daniel 6:24 Lalu sangat
sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua
itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa
padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
Keberanian Daniel untuk
berdiri teguh dalam Tuhan berbuahkan hukuman yang sangat serius. Nyawa Daniel
adalah taruhannya.
Terkadang dalam hidup, hal
seperti itu terjadi. Ketika kita memilih berpihak pada kebenaran, ganjaran yang
kita terima bukan penghargaan atau pujian, melainkan pertentangan, atau bahkan
penganiayaan.
Daniel mengalaminya, dan
puji Tuhan, dia melewatinya dengan baik, sehingga kita dapat belajar cara untuk
merespons dalam situasi demikian.
Semalam-malaman Daniel
dikurung di dalam gua penuh singa kelaparan. Tidak seorang pun berkuasa
menolong Daniel, termasuk Daniel sendiri. Tidak ada kemampuan atau keahlian
jasmaniah yang Daniel miliki yang sanggup melepaskannya dari kebuasan para
singa itu. Meski demikian bukan berarti tidak ada yang dapat Daniel lakukan.
Di akhir cerita kita tahu
Daniel selamat dan tidak ada satu pun luka pada tubuhnya. Bagaimana bisa
demikian?
Melalui cerita Daniel, kita belajar bahwa ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan jasmani atau intelektual kita, yaitu kekuatan iman kita.
Dalam cerita Daniel, yang menyelamatkan Daniel dari kengerian tersebut bukanlah hal-hal yang bersifat natural, melainkan supranatural, yaitu iman Daniel kepada Tuhan. Ayat di atas menunjukkannya, ” … karena ia percaya kepada Allahnya.”
Bicara mengenai iman kepada Tuhan berarti bicara mengenai mengandalkan kekuatan Tuhan yang tidak terbatas. Sekalipun situasi yang kita alami mencekam saat memihak pada kebenaran, tetapi Sang Kebenaran tidak akan tinggal diam.
Dia akan bertindak
menyelamatkan kita dari situasi tersebut. Atau dengan kata lain, saat kita
memihak pada kebenaran, Sang Kebenaran akan memihak kepada kita.
Terima kasih, Tuhan Yesus
memberkati, salam dan doa kami Rumah Doa Keluarga (RDK)
Lagu Rohani: MENYENANGKAN-MU
Amen, kuasa Tuhan tidak terbatas untuk menolong orang yang Hidup di dalam kebenaran
BalasHapusGood job
HapusAmin, jika kita mengandalkan Tuhan sekalipun dalam keadaan mencekam karena memihak kebenaran sang kebenaran tidak akan tinggal diam.
BalasHapusGbu Angelika😇
HapusTerkususnya perubahan dalam Tuhan
HapusDalam cerita Daniel, yang menyelamatkan Daniel dari kengerian tersebut bukanlah hal-hal yang bersifat natural, melainkan supranatural, yaitu iman Daniel kepada Tuhan. Ayat di atas menunjukkannya, ” … karena ia percaya kepada Allahnya.
BalasHapusGbu Ervan 🙏
HapusMelalui cerita Daniel, kita belajar bahwa ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan jasmani atau intelektual kita, yaitu kekuatan iman kita.
BalasHapusGbu Dea 😇
HapusSaat kita memihak pada kebenaran, Sang Kebenaran akan memihak kepada kita.
BalasHapusGbu Iren😇
HapusSekalipun situasi yang kita alami mencekam saat memihak pada kebenaran, tetapi Sang Kebenaran tidak akan tinggal diam.
BalasHapusGbu Keisya 🙏
HapusDaniel 6:24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
BalasHapusGbu Hizkia😇
HapusSelamat Pagi
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
Gbu😇
HapusBicara mengenai iman kepada Tuhan berarti bicara mengenai mengandalkan kekuatan Tuhan yang tidak terbatas.
BalasHapusTuhan Berkati Beta🙏
Hapuskekuatan yang lebih besar daripada kekuatan jasmani atau intelektual kita, yaitu kekuatan iman kita.
BalasHapusGood job
HapusDaniel 6:24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya
BalasHapusGbu🙏
HapusJBU🙏🙏
BalasHapusBicara mengenai iman kepada Tuhan berarti bicara mengenai mengandalkan kekuatan Tuhan yang tidak terbatas. Sekalipun situasi yang kita alami mencekam saat memihak pada kebenaran, tetapi Sang Kebenaran tidak akan tinggal diam.
BalasHapusDia akan bertindak menyelamatkan kita dari situasi tersebut. Atau dengan kata lain, saat kita memihak pada kebenaran, Sang Kebenaran akan memihak kepada kita.
Tuhan Berkati Merci😇
BalasHapusMenurut pendapat saya Alkitab merupakan firman Allah yang hidup , mengapa? Karna setiap perkataan yang ada di dalamnya mengandung kuasa sesuai kata firma dalam Yohanes 1:1 pada mulanya adalah firman,firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah
BalasHapusKeberanian Daniel untuk berdiri teguh dalam Tuhan berbuahkan hukuman yang sangat serius.
BalasHapusGbu🙏
HapusKeyakinan Daniel untuk berpegang teguh pada iman yang menyelamatkan nya dari marabahaya
BalasHapusBicara mengenai iman kepada Tuhan berarti bicara mengenai mengandalkan kekuatan Tuhan yang tidak terbatas. Sekalipun situasi yang kita alami mencekam saat memihak pada kebenaran, tetapi Sang Kebenaran tidak akan tinggal diam.
BalasHapusAmen, kuasa Tuhan tak terbatas untuk menyelamatkan kita dari marabahaya
BalasHapusSnen puji Tuhan
BalasHapusOp Felicia
HapusKeberanian Daniel untuk berdiri teguh dalam Tuhan
BalasHapusKita dapat belajar cara untuk merespons dalam situasi
BalasHapusDaniel mengalaminya, dan puji Tuhan, dia melewatinya dengan baik, sehingga kita dapat belajar cara untuk merespons dalam situasi demikian.
BalasHapusTerkadang dalam hidup, hal seperti itu terjadi. Ketika kita memilih berpihak pada kebenaran, ganjaran yang kita terima bukan penghargaan atau pujian, melainkan pertentangan, atau bahkan penganiayaan.
BalasHapusKEHIDUPAN DANIEL | RUMAH DOA KELUARGA - RDK
BalasHapus- September 13, 2022
saya percaya Tuhan akan menyelamatkan kita di dalam kondisi apapun asalkan kita memihak kepada kebenarannya dan tinggal di dalam iman
BalasHapusAmin
BalasHapusKeberanian Daniel untuk berdiri teguh dalam Tuhan berbuahkan hukuman yang sangat serius. Nyawa Daniel adalah taruhannya.
Amin, Amin, Amin
BalasHapusAmin
BalasHapusSemalam-malaman Daniel dikurung di dalam gua penuh singa kelaparan. Tidak seorang pun berkuasa menolong Daniel, termasuk Daniel sendiri. Tidak ada kemampuan atau keahlian jasmaniah yang Daniel miliki yang sanggup melepaskannya dari kebuasan para singa itu. Meski demikian bukan berarti tidak ada yang dapat Daniel lakukan.
Sekalipun situasi yang kita alami mencekam saat memihak pada kebenaran, tetapi Sang Kebenaran tidak akan tinggal diam.
BalasHapusDia akan bertindak menyelamatkan kita dari situasi tersebut.
Gbu🙏
HapusAmin
BalasHapusDi akhir cerita kita tahu Daniel selamat dan tidak ada satu pun luka pada tubuhnya.
Aminnnnn
BalasHapusTerima kasih, Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusAmin
BalasHapusAmin, Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusAmen..ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan jasmani atau intelektual kita, yaitu kekuatan iman kita.
BalasHapusGbu🙏
HapusTerkadang dalam hidup, hal seperti itu terjadi. Ketika kita memilih berpihak pada kebenaran, ganjaran yang kita terima bukan penghargaan atau pujian, melainkan pertentangan, atau bahkan penganiayaan
BalasHapusYehuda Suprato
BalasHapusXII MIPA 1
Amin, Daniel 6:24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
God Bless You.
Kekuatan Tuhan sangatlah besar asal kita percaya padanya melalui iman kita
BalasHapusEdyson sijabat
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati, salam dan doa kami Rumah Doa Keluarga (RDK)
BalasHapusGbu
BalasHapusGbu🙏
BalasHapusGbu🙏
BalasHapusGbu🙏
BalasHapusGbu🙏
BalasHapusAmin
BalasHapusShalom,
BalasHapusDaniel 6:24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.
KEHIDUPAN DANIEL
BalasHapusBicara mengenai iman kepada Tuhan berarti bicara mengenai mengandalkan kekuatan Tuhan yang tidak terbatas
BalasHapusbahwa ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan jasmani atau intelektual kita, yaitu kekuatan iman kita.
BalasHapusKetika kita memilih berpihak pada kebenaran, ganjaran yang kita terima bukan penghargaan atau pujian, melainkan pertentangan, atau bahkan penganiayaan.
BalasHapusMelalui cerita Daniel, kita belajar bahwa ada kekuatan yang lebih besar daripada kekuatan jasmani atau intelektual kita, yaitu kekuatan iman kita
BalasHapusAmen puji Tuhan
BalasHapus