KEHIDUPAN DANIEL | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

KEHIDUPAN DANIEL

Shalom,

Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

Kondisi pada saat itu, Daniel dan seluruh Bangsa Israel sedang dalam masa perbudakan. Raja baru saja mengeluarkan perintah bahwa semua orang harus menyembah raja dan tidak boleh menyembah allah lain. 

Hukuman atas pelanggaran itu adalah dimasukkan ke dalam gua singa. Sungguh mengerikan.

Mungkin tidak banyak di antara kita yang pernah berada di dalam kondisi mencekam seperti itu. Dalam keadaan demikian, Daniel tidak takut mendeklarasikan imannya di hadapan semua orang. Sekalipun ancamannya adalah kehilangan nyawa.

Tindakan Daniel di atas semata-mata menunjukkan betapa dia sangat percaya kepada Tuhan yang dia sembah. Daniel tahu bahwa Tuhan itu hidup dan tidak akan meninggalkannya sendirian. 

Daniel sungguh yakin bahwa janji Tuhan nyata bagi hidupnya. Itu sebabnya Daniel tidak takut mendeklarasikan imannya di hadapan banyak orang.

Kita bangga memiliki Yesus dan tidak malu menunjukkan Yesus kepada orang lain.

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati, salam dan doa kami Rumah Doa Keluarga (RDK)

Lagu Rohani: MENYENANGKAN-MU

 

Komentar

  1. Daniel tahu bahwa Tuhan itu hidup dan tidak akan meninggalkannya sendirian, dan daniel sungguh yakin bahwa janji Tuhan nyata bagi hidupnya.

    BalasHapus
  2. Kita bangga memiliki Yesus dan tidak malu menunjukkan Yesus kepada orang lain

    BalasHapus
  3. Tindakan Daniel di atas semata-mata menunjukkan betapa dia sangat percaya kepada Tuhan yang dia sembah

    BalasHapus
  4. Kita bangga memiliki Yesus dan tidak malu menunjukkan Yesus kepada orang lain.

    BalasHapus
  5. Daniel tidak takut mendeklarasikan imannya di hadapan semua orang

    BalasHapus
  6. Daniel tahu bahwa Tuhan itu hidup dan tidak akan meninggalkannya sendirian

    BalasHapus
  7. Daniel sungguh yakin bahwa janji Tuhan nyata bagi hidupnya

    BalasHapus
  8. Daniel tidak takut mendeklarasikan imannya di hadapan banyak orang

    BalasHapus
  9. Hukuman atas pelanggaran itu adalah dimasukkan ke dalam gua singa. Sungguh mengerikan.

    BalasHapus
  10. Daniel tidak takut mendeklarasikan imannya di hadapan semua orang. Sekalipun ancamannya adalah kehilangan nyawa.

    BalasHapus
  11. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati, salam dan doa kami Rumah Doa Keluarga (RDK)

    BalasHapus
  12. Menjadikan Yesus sebagai prioritas hidup..

    BalasHapus
  13. Mengakui iman percaya kita terhadap Yesus Kristus di tengah tengah lingkungan kita menunjukkan bahwa keyakinan iman kita akan pertolongan dan penyertaan Tuhan senantiasa dalam kehidupan kita...Amin...

    BalasHapus
  14. Kita bangga memiliki Yesus dan tidak malu menunjukkan Yesus kepada orang lain
    [ elzha ]

    BalasHapus
  15. Daniel tahu bahwa Tuhan itu hidup dan tidak akan meninggalkannya sendirian.

    BalasHapus
  16. Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya
    Marcel marito lubis
    XI IPS 1

    BalasHapus
  17. Amin, Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian dan janji-Nya nyata dalam hidup kita.

    BalasHapus
  18. Amen, menyerahkan segala sesuatu nya kepada Tuhan

    BalasHapus
  19. jadilah seperti Daniel yang bangga memiliki Tuhan dan tidak malu
    (Aryo Hutasoit)

    BalasHapus
  20. Amen puji Tuhan ,aku berserah kepada Mu Juruselamat aku berserah.

    BalasHapus
  21. Mungkin tidak banyak di antara kita yang pernah berada di dalam kondisi mencekam seperti itu. Dalam keadaan demikian, Daniel tidak takut mendeklarasikan imannya di hadapan semua orang. Sekalipun ancamannya adalah kehilangan nyawa.

    BalasHapus
  22. jadilah seperti Daniel yang bangga memiliki Tuhan dan tidak malu

    BalasHapus
  23. Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

    BalasHapus
  24. Tindakan Daniel di atas semata-mata menunjukkan betapa dia sangat percaya kepada Tuhan yang dia sembah. Daniel tahu bahwa Tuhan itu hidup dan tidak akan meninggalkannya sendirian.

    BalasHapus
  25. AMIN...Tuhan memberi kekuatan dan memberkati

    Edyson sijabat

    BalasHapus
  26. Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya.

    BalasHapus
  27. Janganlah pernah melupakan tuhan.karena tuhan akan senantiasa bersama dengan kita.

    BalasHapus
  28. Daniel sungguh yakin bahwa janji Tuhan nyata bagi hidupnya. Itu sebabnya Daniel tidak takut mendeklarasikan imannya di hadapan banyak orang.

    BalasHapus
  29. Tuhan akan senantiasa bersama dengan kita.

    BalasHapus
  30. Daniel 6:10 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya

    BalasHapus

Posting Komentar