Shalom,
Daniel 1:19 Raja
bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati
yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka
itu pada raja.
Dapatkah kita hidup di
dalam iman kita kepada Kristus di tengah budaya dan lingkungan yang sama sekali
tidak menginginkan Tuhan Yesus?
Daniel menghadapi
tantangan serupa ketika hidup di tengah-tengah budaya dan lingkungan bangsa
Babel dan Persia. Tuhan memakai hidup Daniel untuk menunjukkan kepada kita
semua bahwa sangat mungkin untuk berdiri teguh di atas iman kita sekalipun
berada di tengah-tengah orang tidak percaya.
Setidaknya ada tiga hal
yang Daniel tunjukkan melalui kehidupannya:
1. Fokus kepada
menyenangkan Tuhan daripada manusia
Daniel tidak pernah
kompromi terhadap imannya kepada Tuhan dan tidak pernah membiarkan dirinya
keluar dari cara hidup yang Tuhan telah tetapkan baginya. Di satu sisi, pada
awalnya, hal itu membuat Daniel mengalami aniaya. Namun, di sisi lain, hal yang
sama, pada akhirnya membuat Daniel dikagumi dan dihormati.
2. Penghormatan datang
ketika kita memiliki integritas
Meskipun keyakinan dan
nilai-nilai yang dianut Daniel berbeda dengan orang-orang di sekitarnya, Daniel
dihormati karena etika kerja yang luar biasa, dapat dipercaya, dan pekerjaannya
membuahkan hasil yang baik.
3. Kelemahlembutan adalah
kekuatan
Seringkali, menjadi orang
yang lemah lembut dianggap sebagai kelemahaan, padahal dibutuhkan
kelemahlembutan untuk rendah hati, untuk mengonfrontasi atasan yang berbeda
pendapat, dan untuk menghadapi orang-orang yang merendahkan kita.
Jadi, sangat memungkinkan
untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang
tidak percaya kepada Tuhan. Kita dapat belajar dari tiga hal yang Daniel
lakukan di atas dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan kita.
Terima kasih, Tuhan Yesus
memberkati, salam dan doa kami Rumah Doa Keluarga (RDK)
Lagu Rohani: MENYENANGKAN-MU
Happy Sunday
BalasHapusTuhan Yesus memberkati kita semua
Puji Tuhan.
BalasHapusTuhan Yesus memberkati..amin.
sangat memungkinkan untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Kita dapat belajar dari tiga hal yang Daniel lakukan di atas dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan kita.
BalasHapusGbu Deaπ
HapusDaniel 1:19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
BalasHapusAmen
BalasHapuskita harus tetap berdiri dengan iman di tengah lingkungan orang yang tidak percaya.
BalasHapusTuhan Berkatiπ
HapusDiberkatilah keluarga ini dalam kasih anugerah Allah
BalasHapusAmin. TUHAN YESUS MEMBERKATI
BalasHapusDi berkatilah keluarga ini dalam kasih anugerah Allah
BalasHapusAmin. Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusπππ
BalasHapuskita semua bahwa sangat mungkin untuk berdiri teguh di atas iman kita sekalipun berada di tengah-tengah orang tidak percaya.
BalasHapusGbu Miracleπ
Hapussangat memungkinkan untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang tidak percaya kepada Tuhan.
BalasHapusGbu Keisyaπ
HapusAmen
BalasHapusTuhan.Yesus memberkati kita.Amen
Tuhan Yesus Memberkatiπ
HapusTuhan Yesus Memberkati π
BalasHapusIntegritas
BalasHapusAmen
BalasHapusTerima kasih untuk Firman Tuhan yang dibagikan, sungguh diberkati, Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusDaniel tidak pernah kompromi terhadap imannya kepada Tuhan dan tidak pernah membiarkan dirinya keluar dari cara hidup yang Tuhan telah tetapkan baginya.
BalasHapusada tiga hal yang Daniel tunjukkan melalui kehidupannya di tengah budaya dan lingkungan yang sama sekali tidak menginginkan Tuhan Yesus:
BalasHapus1. Fokus kepada menyenangkan Tuhan daripada manusia
2.Penghormatan datang ketika kita memiliki integritas
3. Kelemahlembutan adalah kekuatan
Jadi, sangat memungkinkan untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Kita dapat belajar dari tiga hal yang Daniel lakukan di atas dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan kita.
BalasHapussangat memungkinkan untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang tidak percaya kepada Tuhan
BalasHapusFokus kepada menyenangkan Tuhan daripada manusia
BalasHapusSeringkali, menjadi orang yang lemah lembut dianggap sebagai kelemahaan, padahal dibutuhkan kelemahlembutan untuk rendah hati, untuk mengonfrontasi atasan yang berbeda pendapat, dan untuk menghadapi orang-orang yang merendahkan kita.
BalasHapusTuhan memakai hidup Daniel untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa sangat mungkin untuk berdiri teguh di atas iman kita sekalipun berada di tengah-tengah orang tidak percaya.
BalasHapussangat memungkinkan untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Kita dapat belajar dari tiga hal yang Daniel lakukan di atas dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan kita
BalasHapusAminn
BalasHapusJadi, sangat memungkinkan untuk tetap berdiri teguh dalam iman di tengah-tengah lingkungan orang yang tidak percaya kepada Tuhan.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKita dapat belajar dari tiga hal yang Daniel lakukan di atas dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan kita.
BalasHapusAmen..berdiri teguh dalam iman.
BalasHapusDaniel 1:19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja
BalasHapusDaniel menghadapi tantangan serupa ketika hidup di tengah-tengah budaya dan lingkungan bangsa Babel dan Persia. Tuhan memakai hidup Daniel untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa sangat mungkin untuk berdiri teguh di atas iman kita sekalipun berada di tengah-tengah orang tidak percaya.
BalasHapusPenghormatan datang ketika kita memiliki integritas
BalasHapusDaniel menghadapi tantangan serupa ketika hidup di tengah-tengah budaya dan lingkungan bangsa Babel dan Persia. Tuhan memakai hidup Daniel untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa sangat mungkin untuk berdiri teguh di atas iman kita sekalipun berada di tengah-tengah orang tidak percaya
BalasHapusKelemahlembutan adalah kekuatan
BalasHapusKEHIDUPAN DANIEL - NEHEMIA PASARIBU | RUMAH DOA KELUARGA - RDK
BalasHapusKiranya iman kita smakin teguh walaupun godaan dan cobaan slalu datang silih berganti dalam hidup kita dan kita tetap rendah hati sesuai yang dikehendaki oleh Tuhan
HapusEdyson sijabat
Meskipun keyakinan dan nilai-nilai yang dianut Daniel berbeda dengan orang-orang di sekitarnya, Daniel dihormati karena etika kerja yang luar biasa, dapat dipercaya, dan pekerjaannya membuahkan hasil yang baik.
BalasHapusAmen puji Tuhan Haleluya Tuhan memberkati selalu.
BalasHapusAmen, tetap berdiri teguh di dalam IMAN
BalasHapusAmenπ
BalasHapusBerdiri teguh di atas iman kita sekalipun berada di tengah-tengah orang tidak percaya
BalasHapusAmen.kita harus tetap berdiri teguh dalam iman, meski kita di lingkungan orang-orang yg tidak percaya kepada tuhan.
BalasHapusKelemahlembutan adalah kekuatan
BalasHapusSeringkali, menjadi orang yang lemah lembut dianggap sebagai kelemahaan, padahal dibutuhkan kelemahlembutan untuk rendah hati, untuk mengonfrontasi atasan yang berbeda pendapat, dan untuk menghadapi orang-orang yang merendahkan kita.
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati, salam dan doa kami Rumah Doa Keluarga (RDK)
BalasHapusShalom,
BalasHapusDaniel 1:19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
tetap berdiri teguh dalam iman
BalasHapusAmen, lemah lembut dan hati yang teguh
BalasHapusTerima kasih, Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusAmin.. Halleluya ππ
BalasHapusAmin, Terima kasih telah berbagi, Tuhan Yesus memberkati.
BalasHapus