ANABLEPO | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

Shalom,

Markus 6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia MENENGADAH ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

Kita semua familiar dengan cerita di atas di mana Yesus memberi makan 5000 orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Namun, mari kita perhatikan kejadian ini. Sebelum mengucap berkat dan memecahkan roti, dikatakan Yesus menengadah ke langit. Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa Dia melakukan hal itu? Mengapa Yesus menengadah ke langit?

Kata “menengadah” di dalam bahasa Yunani ditulis anablepo, yang diterjemahkan melihat ke atas, melihat dua kali, atau mengingat kembali.

Kondisinya, ada 5000 orang perlu makan dan saat itu hanya terdapat lima roti dan dua ikan. Yesus menghadapi masalah yang berat. Namun bukan sungut-sungut, kuatir, takut, panik, atau gelisah yang menjadi respons Yesus. Yang Dia lakukan adalah “melihat ke langit”. Yesus memandang kepada Bapa-Nya yang sanggup melakukan segala perkara.

Yesus mengingat kembali janji Bapa Sorgawi. Itu sebabnya setelah menengadah ke langit, Dia mengucapkan berkat, bukan keluhan.

Pertanyaan untuk kita semua pada hari ini, di tengah situasi yang sulit, ke manakah kita memalingkan wajah saat kita? Apakah kita memandang kepada janji setia-Nya atau kepada hal lain?

Mari kita mencontoh teladan Yesus yang memandang kepada Bapa di Sorga. Ke sanalah tempat yang paling tepat ketika kita membutuhkan pertolongan. Tuhan adalah kota benteng perlindungan bagi setiap pergumulan kita hari ini.

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkatimu, salam dan doa kami

Lagu Rohani: KUPERCAYA JANJI-MU

Komentar

  1. Mari kita mencontoh teladan Yesus yang memandang kepada Bapa di Sorga. Ke sanalah tempat yang paling tepat ketika kita membutuhkan pertolongan. Tuhan adalah kota benteng perlindungan bagi setiap pergumulan kita hari ini.

    BalasHapus
  2. Tuhan adalah kota benteng perlindungan bagi setiap pergumulan kita hari ini.

    BalasHapus
  3. Markus 6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia MENENGADAH ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

    BalasHapus
  4. Kita semua familiar dengan cerita di atas di mana Yesus memberi makan 5000 orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Namun, mari kita perhatikan kejadian ini. Sebelum mengucap berkat dan memecahkan roti, dikatakan Yesus menengadah ke langit. Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa Dia melakukan hal itu? Mengapa Yesus menengadah ke langit?

    BalasHapus
  5. Kata “menengadah” di dalam bahasa Yunani ditulis anablepo, yang diterjemahkan melihat ke atas, melihat dua kali, atau mengingat kembali.

    BalasHapus
  6. Kondisinya, ada 5000 orang perlu makan dan saat itu hanya terdapat lima roti dan dua ikan. Yesus menghadapi masalah yang berat. Namun bukan sungut-sungut, kuatir, takut, panik, atau gelisah yang menjadi respons Yesus. Yang Dia lakukan adalah “melihat ke langit”. Yesus memandang kepada Bapa-Nya yang sanggup melakukan segala perkara.

    BalasHapus
  7. Yesus mengingat kembali janji Bapa Sorgawi. Itu sebabnya setelah menengadah ke langit, Dia mengucapkan berkat, bukan keluhan.

    BalasHapus
  8. Pertanyaan untuk kita semua pada hari ini, di tengah situasi yang sulit, ke manakah kita memalingkan wajah saat kita? Apakah kita memandang kepada janji setia-Nya atau kepada hal lain?

    BalasHapus
  9. ANABLEPO | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

    BalasHapus
  10. Dia mengucapkan berkat, bukan keluhan.

    BalasHapus
  11. Yesus memandang kepada Bapa-Nya yang sanggup melakukan segala perkara.

    BalasHapus
  12. dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

    BalasHapus
  13. ada 5000 orang perlu makan dan saat itu hanya terdapat lima roti dan dua ikan

    BalasHapus
  14. Puji Tuhan haleluya saya diberkati

    BalasHapus
  15. Mari kita mencontoh teladan Yesus yang memandang kepada Bapa di Sorga

    BalasHapus
  16. Yesus memberi makan 5000 orang hanya dengan lima roti dan dua ikan

    BalasHapus
  17. Amen..Terimakasih Pak Tuhan Yesus memberkati

    BalasHapus
  18. Yesus mengingat kembali janji Bapa Sorgawi. Itu sebabnya setelah menengadah ke langit, Dia mengucapkan berkat, bukan keluhan.

    BalasHapus
  19. Amen terpujilah nana Bapa sorgawi untuk selamanya didalam nama Tuhan Yesus Amen.

    BalasHapus
  20. Berkat Tuhan melimpah bagi keluarga kita semua

    BalasHapus
  21. Amin
    Tuhan adalah tempat paling tepat untuk meminta pertolongan.

    BalasHapus
  22. Di saat kita berserah kepada Tuhan maka Mukjizat Tuhan terjadi bagi orang percaya

    BalasHapus
  23. Kita semua familiar dengan cerita di atas di mana Yesus memberi makan 5000 orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Namun, mari kita perhatikan kejadian ini. Sebelum mengucap berkat dan memecahkan roti, dikatakan Yesus

    BalasHapus

  24. ANABLEPO | RUMAH DOA KELUARGA - RDK
    on Thursday, July 21, 2022



    Shalom,

    Markus 6:41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia MENENGADAH ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

    BalasHapus

Posting Komentar