YOHANES 15:15 | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

Shalom,

Yohanes 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu SABAHAT, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

1. Yakobus 4:4b mengatakan, “Barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.” Tuhan tidak pernah ingin bermusuhan dengan manusia. Seperti kita ketahui, ketika kita berdosa, Dia turun dari Sorga menyelamatkan kita, menebus kita dari segala dosa, kutuk, dan hukuman. Tuhan ingin ada bersama-sama dengan kita.

2. Jika kita merasa jauh dari Tuhan, bukan Tuhan yang menjauh, melainkan kita yang sedang pergi menjauh. Saat kita memilih bersahabat dengan dunia, otomatis kita menjauh dari Tuhan dan menjadikan diri kita “musuh” Tuhan. Kita tidak dapat bersahabat dengan dunia ini sekaligus sungguh-sungguh di dalam Tuhan.

3. Hari ini saya ingin kita mengerti bagaimana Tuhan memandang hidup kita. Dia memanggil kita sebagai sahabat-Nya. Kita bukan budak, keponakan, saudara jauh, atau teman-Nya, tapi sahabat-Nya.

4. Hanya kepada sahabat, kita menceritakan hal-hal yang penting, rahasia, dan pribadi. Hanya seorang sahabat yang dapat mengerti apa yang sedang kita rasakan atau pikirkan. Dan keberadaan seorang sahabat membuat kita merasa aman dan tenang.

5. Tuhan semesta alam menyebut kita sahabat-Nya. Ketika ada yang bertanya, “Hei, siapa sahabat terbaikmu?” dan kita dapat menjawabnya, “Oh, namanya Yesus.”

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam dan doa kami.

Lagu Rohani: Aku Diberkati

Komentar

  1. Jika kita merasa jauh dari Tuhan, bukan Tuhan yang menjauh, melainkan kita yang sedang pergi menjauh

    BalasHapus
  2. amin, semoga kita bisa selalu dekat dengan Tuhan

    BalasHapus
  3. Amin...Kita semua diberkati Tuhan Yesus πŸ™

    BalasHapus
  4. Hanya seorang sahabat yang dapat mengerti apa yang sedang kita rasakan atau pikirkan. Dan keberadaan seorang sahabat membuat kita merasa aman dan tenang

    BalasHapus
  5. Jika kita merasa jauh dari Tuhan, bukan Tuhan yang menjauh, melainkan kita yang sedang pergi menjauh. Saat kita memilih bersahabat dengan dunia, otomatis kita menjauh dari Tuhan dan menjadikan diri kita “musuh” Tuhan

    BalasHapus
  6. Amen, Tuhan Yesus sahabat terbaik kita.

    BalasHapus
  7. Yohanes 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu SABAHAT, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

    BalasHapus
  8. Hari ini saya ingin kita mengerti bagaimana Tuhan memandang hidup kita. Dia memanggil kita sebagai sahabat-Nya. Kita bukan budak, keponakan, saudara jauh, atau teman-Nya, tapi sahabat-Nya.

    BalasHapus
  9. Dia adalah Bapa yang sangat baik. Dia menyediakan kehidupan yang indah dan masa depan yang penuh harapan untuk setiap orang yang percaya kepada-Nya. Seperti si bungsu yang hilang, kembalilah kepada-Nya, di mana kita dapat bersukacita menikmati semua kebaikan dan kemurahan yang telah Dia sediakan.

    BalasHapus
  10. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami

    BalasHapus
  11. Dia turun dari Sorga menyelamatkan kita, menebus kita dari segala dosa, kutuk, dan hukuman. Tuhan ingin ada bersama-sama dengan kita.

    BalasHapus
  12. Tuhan Yesus memanggil kita sebagai sahabat-Nya. Kita bukan budak, keponakan, saudara jauh, atau teman-Nya, tapi sahabat-Nya.

    BalasHapus
  13. Terima kasih, Rumah Doa Keluarga yang selalu memberkati Pelayanan kami ...

    BalasHapus
  14. Tuhan semesta alam menyebut kita sahabat-Nya. Ketika ada yang bertanya, “Hei, siapa sahabat terbaikmu?” dan kita dapat menjawabnya, “Oh, namanya Yesus.”

    BalasHapus
  15. Amen bergaul karib dengan Tuhan

    BalasHapus
  16. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua, salam dan doa kami.

    BalasHapus
  17. Amin, Tuhan Yesus memberkati kita semua

    BalasHapus

  18. Hanya seorang sahabat yang dapat mengerti apa yang sedang kita rasakan atau pikirkan. Dan keberadaan seorang sahabat membuat kita merasa aman dan tenang.
    Tuhan semesta alam menyebut kita sahabat-Nya.
    Amin πŸ™❤️

    BalasHapus
  19. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu SABAHAT, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

    BalasHapus

Posting Komentar