PERAHU KEHIDUPAN
Markus
4:36-39 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak
dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk
dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat
dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai
penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam.
Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau
tidak perduli kalau kita binasa?” Iapun bangun, menghardik angin itu dan
berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu
menjadi teduh sekali.
Seringkali
kita mengalami apa yang dialami oleh murid-murid Yesus di atas. Kita
tahu Yesus bersama-sama dengan kita senantiasa, tapi begitu masalah datang,
kita ketakutan dan kuatir seperti sedang hidup tanpa Yesus. Ketika masalah
datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar
dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
1. Saat kita
mengalami kelahiran kembali (Roma 10:9-10), Yesus tinggal di dalam “perahu”
kehidupan kita. Sekalipun pun perahu kita berlayar di tengah lautan, menerjang
ombak dan badai, perahu kita akan menjadi perahu paling aman. Karena ada Yesus
bersama kita.
2. Satu hal
yang kita perlu ketahui. Yesus tidak akan pernah meninggalkan “perahu” kita
(Ibrani 13:5), apa pun yang terjadi. Dia akan selalu ada di sana menjaga dan
memelihara kita. Memastikan kita menikmati kebaikan-Nya di dalam segala situasi
dan kondisi.
3. Pertanyaannya,
jika Yesus sudah ada di dalam perahu kita, lalu siapakah yang akan memegang
kendali perahu itu? Kita atau Yesus? Jika kita memberikan kendali perahu kita
kepada Yesus, maka tidak akan ada topan atau pun badai yang sanggup
menenggelamkan kita. Sebaliknya, jika kita yang memegang kendali, kemungkinan
besar, kapal kita akan karam
Tuhan Yesus
memberkati kita semua. Salam dan doa kami
Renungan: Yesusku, Yesusmu, Yesus kita semua
kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapusYesus tidak akan pernah meninggalkan “perahu” kita (Ibrani 13:5), apa pun yang terjadi. Dia akan selalu ada di sana menjaga dan memelihara kita. Memastikan kita menikmati kebaikan-Nya di dalam segala situasi dan kondisi.
BalasHapusTuhan selalu ada, Ia menjaga dan memelihara kita. Jika kita menyerahkan semua kebutuhan kepada kepadaNya maka semuanya akan tercukupi. (Monica Elshaday Putri)
BalasHapusKetika masalah datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapusTuhan selalu ada, Ia menjaga dan memelihara kita. Jika kita menyerahkan semua kebutuhan kepada kepadaNya maka semuanya akan tercukupi.
BalasHapus(Rio)
Ketika masalah datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.(asri)
BalasHapus
BalasHapuskita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
(Nurhaida)
Ketika masalah datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa. Karena Yesus tidak akan meninggalkan kita sendirian.
BalasHapus( Rona Napitupulu)
Amin, Yesus tidak akan pernah meninggalkan “perahu” kita (Ibrani 13:5), apa pun yang terjadi. Dia akan selalu ada di sana menjaga dan memelihara kita. Memastikan kita menikmati kebaikan-Nya di dalam segala situasi dan kondisi. GBU
BalasHapusSatu hal yang kita perlu ketahui. Yesus tidak akan pernah meninggalkan “perahu” kita (Ibrani 13:5), apa pun yang terjadi. Dia akan selalu ada di sana menjaga dan memelihara kita. Memastikan kita menikmati kebaikan-Nya di dalam segala situasi dan kondisi.
BalasHapusTuhan selalu ada, Ia menjaga dan memelihara kita. Jika kita menyerahkan semua kebutuhan kepada kepadaNya maka semuanya akan tercukupi.
BalasHapusAmin, Tuhan yesus selalu senantiasa bersama kita dalam situasi apapun
BalasHapusAmin. Tuhan Yesus memberkati kita semua
BalasHapus(Indah Permatasari Br Hombing)
Amin
BalasHapusMarkus 4:36-39 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.(Aryo Hutasoit)
BalasHapusImmanuel...
BalasHapusAmin
BalasHapusTuhan Yesus memberkati kita semua. Salam dan doa kami
Amen....Terimakasih Pak Tuhan Yesus memberkati
BalasHapusAmen🙏
BalasHapusAmin...Tuhan Yesus Memberkati Pelayanan Bpk, Ibu Gembala Sekeluarga beserta HT RDK...Salam dn Doa kami🙏🏼😇🌹🌹❤️❤️
BalasHapusSaya adalah ciptaan baru,anak kesayangan Tuhan Yesus...Amin🙏🏼
BalasHapusKetika masalah datang ,kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia adalah bersama sama dengan kita senantiasa
BalasHapus(Zerelda)
Tuhan selalu ada, Ia menjaga dan memelihara kita. Jika kita menyerahkan semua kebutuhan kepada kepadaNya maka semuanya akan tercukupi.
BalasHapus(Elisa XI IPS 1)
Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapusYesus adalah Jawaban hidupku 🙏🙏
BalasHapusAmen,pegang tanganku Tuhan aku tidak dapat jalan sendiri didalam nama Yesus Amen
BalasHapusAMIN
BalasHapusTuhan Yesus memberkati
BalasHapusYesus pemegang kendali hidupku. Amin
BalasHapusAmen, Tuhan Yesus yang memegang kendali dalam kehidupan kita
BalasHapusMarkus 4:36-39 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?” Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
BalasHapus(Roma 10:9-10), Yesus tinggal di dalam “perahu” kehidupan kita. Sekalipun pun perahu kita berlayar di tengah lautan, menerjang ombak dan badai, perahu kita akan menjadi perahu paling aman. Karena ada Yesus bersama kita.
BalasHapus(Debora Natalia)
Seringkali kita mengalami apa yang dialami oleh murid-murid Yesus di atas. Kita tahu Yesus bersama-sama dengan kita senantiasa, tapi begitu masalah datang, kita ketakutan dan kuatir seperti sedang hidup tanpa Yesus.
BalasHapusmaka tidak akan ada topan atau pun badai yang sanggup menenggelamkan kita. Sebaliknya, jika kita yang memegang kendali, kemungkinan besar, kapal kita akan karam.
BalasHapuskita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapuskemana pun kita pergi supaya berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan Yesus
BalasHapusKetika masalah datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapus(Irfan Lumbantoruan)
kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapus(Goodman Sihombing)
Sekalipun pun perahu kita berlayar di tengah lautan, menerjang ombak dan badai, perahu kita akan menjadi perahu paling aman. Karena ada Yesus bersama kita.
BalasHapus(Beckham Smith Lumbantoruan)
Seringkali kita mengalami apa yang dialami oleh murid-murid Yesus di atas. Kita tahu Yesus bersama-sama dengan kita senantiasa, tapi begitu masalah datang, kita ketakutan dan kuatir seperti sedang hidup tanpa Yesus.
BalasHapus(Alfredo Pirlo Sihombing)
kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapus(Wira)
Tuhan selalu ada, Ia menjaga dan memelihara kita. Jika kita menyerahkan semua kebutuhan kepada kepadaNya maka semuanya akan tercukupi.(wira)
BalasHapusmaka tidak akan ada topan atau pun badai yang sanggup menenggelamkan kita. Sebaliknya, jika kita yang memegang kendali, kemungkinan besar, kapal kita akan karam.(Boy Jones Tamba)
BalasHapusDia akan selalu ada di sana menjaga dan memelihara kita. Memastikan kita menikmati kebaikan-Nya di dalam segala situasi dan kondisi.
BalasHapusKetika masalah datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapus(Jainal jeremia sihombing)
jika Yesus sudah ada di dalam perahu kita, lalu siapakah yang akan memegang kendali perahu itu? Kita atau Yesus? Jika kita memberikan kendali perahu kita kepada Yesus, maka tidak akan ada topan atau pun badai yang sanggup menenggelamkan kita. Sebaliknya, jika kita yang memegang kendali, kemungkinan besar, kapal kita akan karam
BalasHapusYesus tidak akan pernah meninggalkan kita(dian requel panjaitan)
BalasHapusSatu hal yang kita perlu ketahui. Yesus tidak akan pernah meninggalkan “perahu”
BalasHapusAmen
BalasHapusJika kita hidup bersama Tuhan Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita Tuhan akan selalu ada bersama kita dan menuntun setiap langkah kita kemanapun kita pergi.
Seringkali kita mengalami apa yang dialami oleh murid-murid Yesus di atas. Kita tahu Yesus bersama-sama dengan kita senantiasa, tapi begitu masalah datang, kita ketakutan dan kuatir seperti sedang hidup tanpa Yesus. Ketika masalah datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapusYolanda, XI
kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa
BalasHapusAditya Pratama Sihombing
Ketika masalah datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa. (Monica Elshaday Putri)
BalasHapusDia akan selalu ada di sana menjaga dan memelihara kita. Memastikan kita menikmati kebaikan-Nya di dalam segala situasi dan kondisi
BalasHapusJika kita memberikan kendali perahu kita kepada Yesus, maka tidak akan ada topan atau pun badai yang sanggup menenggelamkan kita. Sebaliknya, jika kita yang memegang kendali, kemungkinan besar, kapal kita akan karam.
BalasHapusJonathan Sitorus, XI-MIPA-6
Satu hal yang kita perlu ketahui. Yesus tidak akan pernah meninggalkan “perahu” kita (Ibrani 13:5), apa pun yang terjadi.
BalasHapus(Juan marsel)
Amen,Ketika masalah datang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa kita memiliki Tuhan yang besar dan Dia ada bersama-sama dengan kita senantiasa.
BalasHapusSatu hal yang kita perlu ketahui. Yesus tidak akan pernah meninggalkan “perahu” kita
BalasHapus