RESPON - NEHEMIA PASARIBU | GPI MAJALENGKA | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 RESPON

AMSAL 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan

Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

Hati kita ibarat spons. Jika selembar spons menyerap air putih, saat spons itu diperas yang keluar adalah air putih. Begitu juga saat spons menyerap air jeruk, saat Anda memerasnya yang akan keluar adalah air jeruk. Tidak mungkin spons menyerap air putih, namun keluar air jeruk. Firman Tuhan katakan dari dalam hati kita (seharusnya) mengalir air kehidupan. Hanya ada satu cara untuk memastikan hati kita mengeluarkan air kehidupan saat “diperas”, yaitu hati kita harus menyerap air kehidupan.

Kenapa saya katakan “diperas”, karena dalam kondisi baik-baik semua orang dapat bertingkah laku lebih anggun dari malaikat. Di dalam situasi tertekanlah akan terlihat isi hati kita yang sebenarnya.

Mungkin kita berpikir, “Saya sudah sering “menyerap” Firman Tuhan, tapi kenapa yang keluar tetap hal-hal buruk?” Yang kita butuhkan bukan sering mendengar, tetapi LEBIH sering mendengar.  Banyak orang sering mendengar kebenaran, tapi masih kalah jika dibandingkan dengan menonton film, dan mencari hiburan lain? Masalahnya bukan, “Saya sering mendengar Firman TUHAN,” tetapi “Apakah saya LEBIH sering mendengar Firman TUHAN dibandingkan yang lain?”

Jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar hal-hal yang membawa “kematian”, jangan heran jika segala hal yang berbau “kematian” yang keluar dari mulut dan hati kita. Sebaliknya, jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan.

Roma 12:2a Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.

Bersikap positif dan hidup benar merupakan pilihan setiap orang. Seringkali kita menyalahkan kondisi sekeliling dan mengatakan hal ini dan itu yang membuat kita kesulitan bersikap positif dan benar. Kebenarannya: Kita tidak selalu bisa mengendalikan situasi di sekeliling kita, namun semua respons kita terhadap situasi sekeliling, 100% ada dalam kendali kita.

Jadi, pada dasarnya tidak ada alasan untuk tidak sabar saat menghadapi teman yang menyebalkan, rekan bisnis yang menipu, atau atasan yang sinis. Sekalipun mereka berbuat hal-hal itu, kita tetap dapat memberikan respons positif.

Yesus membuktikan hal tersebut sepanjang hidupNYA. Ketika orang di sekeliling-NYA melakukan hal-hal yang jahat terhadap-NYA, DIA tetap dapat merespons dengan kasih. Mengubah perilaku dan perkataan adalah keputusan kita. Orang lain bisa marah, mengejek, atau menghina, namun kita bisa tetap memilih bersikap positif. Itulah yang membuat hidup anak-anak Tuhan berbeda. Ingat, Roh yang di dalam kita yang menyanggupkan kita melakukan banyak perkara besar. Jika tidak ada yang mustahil bagi Bapa di Sorga, maka tidak ada yang mustahil juga bagi anak-anak-NYA.

Yesaya 41:10 Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Sangat mudah untuk mengatakan, “Haleluya, puji Tuhan,” ketika segala sesuatu berjalan baik. Sangat mudah untuk percaya kepada Tuhan ketika kita sedang bersantai menikmati pemandangan di pegunungan. Bagaimana ketika kita sedang berada di lembah kekelaman? Sebagian orang akan mulai bertanya-tanya, “Di manakah Tuhan?”

Kita tahu bahwa apa pun situasi kita, Dia selalu ada bersama kita. Dalam banyak kesempatan, Tuhan senantiasa mengingatkan kita untuk tidak takut dan gentar terhadap masalah.

Iblis begitu ingin kita kehilangan kesadaran akan keberadaan Tuhan, tetapi Tuhan ingin kita merespons dengan iman di saat kita menghadapi masalah. Segelap apa pun lembah yang sedang kita lewati hari ini, jangan takut. Bagian kita adalah bersorak-sorai, memuji dan menyembah Dia, dan percaya kepada janji setia-Nya.

Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan Allah, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”

Menjadi tenang dan jangan panik adalah hal yang perlu kita ingat dan lakukan ketika kita mengalami masalah. Jika kita merespons terlalu cepat dalam situasi buruk, biasanya respons kita cenderung negatif. Mulai dari keputusan yang terburu-buru sampai gelisah mengeluarkan perkataan-perkataan negatif yang tidak seharusnya kita ucapkan.

Firman Tuhan mengajarkan kita untuk jadi tenang dalam merespons masalah-masalah kita. Hanya pada saat kita tenang, kita dapat mengingat kembali kebaikan dan janji Tuhan.

Kita perlu memahami bahwa perkataan kita yang negatif dapat melepaskan kuasa yang negatif dan sebaliknya, perkataan kita yang sesuai Firman Tuhan, dapat melepaskan kuasa Firman Tuhan.

Jadilah tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Jangan terburu-buru merespons. Jika kita tidak tahu harus merespons apa, tetaplah tenang, dan carilah apa yang Firman Tuhan katakan mengenai situasi yang sedang kita hadapi. Mendengar banyak nasihat atau mencari pengetahuan sebelum tergesa-gesa membuat keputusan adalah hal bijak yang dapat kita lakukan.

Hari ini Firman Tuhan mengatakan kita pemenangnya. Firman Tuhan mengatakan kita sanggup karena Dia ada bersama kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa ROH yang tinggal di dalam kita jauh lebih besar. Dan, Firman Tuhan mengatakan bahwa kita adalah pahlawan. Maukah kita memilih untuk kuat dan teguh percaya kepada janji-Nya?

Selamat Beribadah, Tuhan Yesus memberkati!

#RumahDoaKeluarga
#RDK
#BerkatTuhanBlogger



Komentar

  1. Amin
    Jadilah tenang dalam menghadapi segala sesuatu,
    jangan terburuburu dalam merespons,jika kita tidak tau mau respons apa,tetaplah tenang,dan carilah apa yang Firman Tuhan katakan mengenai situasi yang kita hadapi.
    Mendengar berapa nasihat atau mencari pengetahuan sebelum tergesa-gesa, membuat keputusan adalah hal bijak yang dapat kita lakukan.
    (Nama:Dea Anjelina.P.S)

    BalasHapus
  2. Bersikap positif dan hidup benar merupakan pilihan setiap orang. Seringkali kita menyalahkan kondisi sekeliling dan mengatakan hal ini dan itu yang membuat kita kesulitan bersikap positif dan benar.

    BalasHapus
  3. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

    BalasHapus
  4. Kita perlu memahami bahwa perkataan kita yang negatif dapat melepaskan kuasa yang negatif dan sebaliknya, perkataan kita yang sesuai Firman Tuhan, dapat melepaskan kuasa Firman Tuhan.

    BalasHapus
  5. Segelap apa pun lembah yang sedang kita lewati hari ini, jangan takut. Bagian kita adalah bersorak-sorai, memuji dan menyembah Dia, dan percaya kepada janji setia-Nya.

    BalasHapus
  6. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk jadi tenang dalam merespons masalah-masalah kita. Hanya pada saat kita tenang, kita dapat mengingat kembali kebaikan dan janji Tuhan.

    BalasHapus
  7. Firman Tuhan mengatakan bahwa ROH yang tinggal di dalam kita jauh lebih besar. Dan, Firman Tuhan mengatakan bahwa kita adalah pahlawan. Amin...
    (Jonathan Sitorus, XI-MIPA-6)

    BalasHapus
  8. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

    (Aryo Hutasoit)

    BalasHapus
  9. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan

    BalasHapus
  10. AMSAL 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.(Asri lasroha S)

    BalasHapus
  11. Sebaliknya, jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan.

    BalasHapus
  12. AMSAL 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. ( Alfredo)

    BalasHapus
  13. Jagalah hatimu dengan kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan. NIKOLASTAMBA

    BalasHapus
  14. PUJI Tuhan...semakin diberkati lah kita semua di dalam pengenalan akan Tuhan

    BalasHapus
  15. AMSAL 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
    (Yolanda XI MIPA 3)

    BalasHapus
  16. Firman Tuhan mengatakan bahwa ROH yang tinggal di dalam kita jauh lebih besar. Dan, Firman Tuhan mengatakan bahwa kita adalah pahlawan. Amin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih
      Tuhan Yesus memberkati Yehezkiel slalu

      Hapus
  17. AMSAL 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan

    BalasHapus
  18. Jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar hal-hal yang membawa “kematian”, jangan heran jika segala hal yang berbau “kematian” yang keluar dari mulut dan hati kita. Sebaliknya, jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan.

    BalasHapus
  19. Jagalah hatimu dengan kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan

    BalasHapus
  20. Yesus membuktikan hal tersebut sepanjang hidupNYA. Ketika orang di sekeliling-NYA melakukan hal-hal yang jahat terhadap-NYA, DIA tetap dapat merespons dengan kasih.
    (Elisa)

    BalasHapus
  21. Firman Tuhan mengatakan bahwa ROH yang tinggal di dalam kita jauh lebih besar. Amin

    BalasHapus
  22. Terima kasih Ami
    Tuhan Yesus mengasihi Ami

    BalasHapus
  23. Amen.. Tuhan Yesus memberkati Hizkia

    BalasHapus
  24. Tuhan mengatakan bahwa ROH yang tinggal di dalam kita jauh lebih besar.

    BalasHapus
  25. Kita tahu bahwa apa pun situasi kita, Dia selalu ada bersama kita. Dalam banyak kesempatan, Tuhan senantiasa mengingatkan kita untuk tidak takut dan gentar terhadap masalah.

    BalasHapus
  26. Bersikap positif dan hidup benar merupakan pilihan setiap orang. Seringkali kita menyalahkan kondisi sekeliling dan mengatakan hal ini dan itu yang membuat kita kesulitan bersikap positif dan benar.
    (James Stepen Z.L)

    BalasHapus
  27. Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
    (Nurhaida)

    BalasHapus
  28. Roma 12:2a Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.

    BalasHapus
  29. Amen
    Mari kita ubah kebiasaan dan perkataan buruk dan kita berprilaku dan sikap kita seperti yang tertulis di dalam firman Tuhan agar Tuhan selalu menyertai kita dan memberkati kita.

    BalasHapus
  30. Firman Tuhan mengatakan bahwa ROH yang tinggal di dalam kita jauh lebih besar.
    (Priskila Nadila Hutagaol)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin..
      Terimakasih Priskila
      Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  31. Yesaya 41:10 Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

    BalasHapus
  32. Hati2 dengan hati, jangan sekali2 bermain hati, jangn biarkan hati kita tercemar dengan siasat iblis, tapi biarlah hati kita terjaga dengan cara hidup berkenan dalam Tuhan

    BalasHapus
  33. Tuhan mengatakan bahwa Roh yg tinggal di dalam kita jauh lebih besar

    BalasHapus
  34. Hari ini Firman Tuhan mengatakan kita pemenangnya. Firman Tuhan mengatakan kita sanggup karena Dia ada bersama kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa ROH yang tinggal di dalam kita jauh lebih besar. Dan, Firman Tuhan mengatakan bahwa kita adalah pahlawan. Maukah kita memilih untuk kuat dan teguh percaya kepada janji-Nya?

    BalasHapus
  35. Yesaya 41:10 Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
    (Kristian)

    BalasHapus
  36. “Siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah” – 1 Sam 2.30

    Salah satu dari banyak kebenaran kerajaan Allah adalah jika kita meninggikan Allah, Dia akan meninggikan kita. Namun, jika kita berani menanganiNya secara tidak hormat, kita juga akan ditangani sebagai yang paling rendah di dalam kerajaanNya. Inisiatif ini terletak pada kita. Respon kita pada Allah menentukan respon Allah pada kita.

    Eli telah menjadi imam Israel untuk banyak tahun, dan dia tahu akan standar untuk hidup yang benar yang dituntut Allah. Namun, Eli berhadapan dengan suatu dilema, karena anak-anaknya hidup melawan Allah. Sebagai ayah mereka, Eli harus memilih kepada siapa dia harus berpihak. Dia tidak boleh tunduk pada anak-anaknya yang tidak bermoral dan tak beriman dan di waktu yang bersamaa meninggikan Allah yang dia layani. Dengan tidak memaksa anak-anaknya menuruti standar Allah, Eli telah memilih untuk tunduk pada anak-anaknya. Eli bisa saja berkata bahwa dia masih mengasihi Allah tapi hanya saja dia tidak berhasil meninggikan Allah bersama keluarganya.

    Namun cara Allah memandang tindakan Eli itu sangat berbeda (1 Sam.3:13-14). Eli telah menyingkapkan hatinya sendiri saat dia gagal meninggikan Allah di hadapan umat Israel lewat cara dia menangani anak-anaknya. Inilah alasan mengapa Allah menghukum dengan keras Eli dan anak-anaknya (1 Sam.4:17-18).

    Allah tidak akan berkenan jika Anda memuji Dia di gereja tapi tidak di tempat kerja. Tidaklah dapat diterima jika Anda meninggikan Allah saat Anda bersama orang Kristen yang lain tapi tidak di sekolah atau di tempat tinggal Anda. Allah mengharapkan Anda untuk sepenuhnya meninggikan Dia, dengan perkataan Anda, dengan tindakan Anda, dengan hidup Anda.





    BalasHapus
  37. Jadilah tenang dalam menghadapi segala sesuatu. Jangan terburu-buru merespons. Jika kita tidak tahu harus merespons apa, tetaplah tenang, dan carilah apa yang Firman Tuhan katakan mengenai situasi yang sedang kita hadapi. Mendengar banyak nasihat atau mencari pengetahuan sebelum tergesa-gesa membuat keputusan adalah hal bijak yang dapat kita lakukan
    [Merci]

    BalasHapus

Posting Komentar