BERKAT TUHAN - HATI | RUMAH DOA KELUARGA - RDK

 

Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

HATI

1. Hati kita ibarat spons. Jika selembar spons menyerap air putih, saat spons itu diperas yang keluar adalah air putih. Begitu juga saat spons menyerap air jeruk, saat Anda memerasnya yang akan keluar adalah air jeruk. Tidak mungkin spons menyerap air putih, namun keluar air jeruk. Firman Tuhan katakan dari dalam hati kita (seharusnya) mengalir air kehidupan. Hanya ada satu cara untuk memastikan hati kita mengeluarkan air kehidupan saat “diperas”, yaitu hati kita harus menyerap air kehidupan.

Kenapa dikatakan “diperas”, karena dalam kondisi baik-baik semua orang dapat bertingkah laku lebih anggun dari malaikat. Di dalam situasi tertekanlah akan terlihat isi hati kita yang sebenarnya.

2. Mungkin kita berpikir, “Saya sudah sering “menyerap” Firman Tuhan, tapi kenapa yang keluar tetap hal-hal buruk?” Yang kita butuhkan bukan sering mendengar, tetapi LEBIH sering mendengar.  Banyak orang sering mendengar kebenaran, tapi masih kalah jika dibandingkan dengan menonton film, dan mencari hiburan lain? Masalahnya bukan, “Saya sering mendengar Firman TUHAN,” tetapi “Apakah saya LEBIH sering mendengar Firman TUHAN dibandingkan yang lain?”

3. Jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar hal-hal yang membawa “kematian”, jangan heran jika segala hal yang berbau “kematian” yang keluar dari mulut dan hati kita. Sebaliknya, jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan.

Tuhan Yesus memberkati!

Renungan: Respon

#RumahDoaKeluarga
#RDK
#BerkatTuhanBlogger


Komentar

  1. jika kita lebih banyak melihat dan mendengar kabar mengenai Yesus dan Firmannya, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan.

    BalasHapus
  2. jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan. Amin....
    (Jonathan Sitorus, XI-MIPA-6)

    BalasHapus
  3. Masalahnya bukan, “Saya sering mendengar Firman TUHAN,” tetapi “Apakah saya LEBIH sering mendengar Firman TUHAN dibandingkan yang lain?”

    BalasHapus

  4. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya

    BalasHapus
  5. Firman Tuhan katakan dari dalam hati kita (seharusnya) mengalir air kehidupan.

    BalasHapus
  6. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

    BalasHapus
  7. Amin
    Jangan heran jika berbau "Kematian" yang keluar dari mulut dan hati kita sebaliknya,jika kita lebih banya melihat dan mendengarkan kabar mengenai YESUS dan FIRMANNYA,maka yang terpencar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat,kasih,dan harapan.
    (Dea Anjelina.P.S)

    BalasHapus
  8. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya
    (Aryo Hutasoit)

    BalasHapus
  9. Yang kita butuhkan bukan sering mendengar, tetapi LEBIH sering mendengar. Banyak orang sering mendengar kebenaran, tapi masih kalah jika dibandingkan dengan menonton film, dan mencari hiburan lain? Masalahnya bukan, “Saya sering mendengar Firman TUHAN,” tetapi “Apakah saya LEBIH sering mendengar Firman TUHAN.
    (James Stepen Z.L.)

    BalasHapus
  10. Firman Tuhan katakan dari dalam hati kita (seharusnya) mengalir air kehidupan. Hanya ada satu cara untuk memastikan hati kita mengeluarkan air kehidupan saat “diperas”, yaitu hati kita harus menyerap air kehidupan.

    BalasHapus
  11. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya

    BalasHapus
  12. Jika kita lebih banyak mendengar dan melihat kabar mengenai Yesus dan firman Nya, maka yang akan terpancar dari mulut kita adalah semangat, kasih dan pengharapan.
    (Nurhaida)

    BalasHapus
  13. Mari kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan.
    ( Rona Napitupulu XI MIPA 6)

    BalasHapus
  14. Firman Tuhan katakan dari dalam hati kita (seharusnya) mengalir air kehidupan

    BalasHapus
  15. Roma 12:2a Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu.

    BalasHapus
  16. karena dalam kondisi baik-baik semua orang dapat bertingkah laku lebih anggun dari malaikat. Di dalam situasi tertekanlah akan terlihat isi hati kita yang sebenarnya.
    -Rivaldo

    BalasHapus

  17. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

    BalasHapus
  18. Puji Tuhan, setiap perkataan yang baik dapat membangun orang lain dan jadi saluran BERKAT TUHAN, Thank You om Nem and Family 😊💕

    BalasHapus
  19. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.
    (Yolanda XI MIPA 3)

    BalasHapus
  20. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya. Amen

    BalasHapus

  21. Amen. Kehidupan keseharian yang terus menerus belajar mempraktekkan kebenaran Allah. Menjadi serupa dengan Nya. Tanpa bantahan dan persungutan, tetapi hati yang terus memuji Allah dan mengucapkan syukur akan kasih Tuhan Yesus yang besar. Amen

    BalasHapus
  22. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.(Asri lasroha S)

    BalasHapus
  23. Jika kita lebih banyak mendengar dan melihat kabar mengenai Yesus dan firman Nya, maka yang akan terpancar dari mulut kita adalah semangat, kasih dan pengharapan.
    (Rio)

    BalasHapus
  24. Amen
    Setiap hati yang bersyukur akan mengeluarkan kebaikan.🙏

    BalasHapus
  25. Hati kita ibarat spons .NIKOLASTAMBA

    BalasHapus
  26. Firman Tuhan katakan dari dalam hati kita (seharusnya) mengalir air kehidupan.
    (Priskila Nadila Hutagaol)

    BalasHapus
  27. jika kita lebih banyak melihat dan mendengar kabar mengenai Yesus dan Firmannya maka akan terpancar dari mulut dan hati kita hal-hal yang memberikan semangat, kasih, pengharapan dan sukacita bagi kehidupan kita

    BalasHapus
  28. jika kita lebih banyak melihat dan mendengar kabar mengenai Yesus dan Firmannya, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan.
    (Elisa Stefani Sihombing XI IPS 1)

    BalasHapus
  29. Amin, Firman Tuhan katakan dari dalam hati kita (seharusnya) mengalir air kehidupan. Hanya ada satu cara untuk memastikan hati kita mengeluarkan air kehidupan saat “diperas”, yaitu hati kita harus menyerap air kehidupan. GBU
    (Yehuda Suprato XI MIPA 1)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes.. terima kasih Ko Yehuda
      Salam Sehat
      Tuhan Yesus memberkati

      Hapus
  30. Jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan. Amin

    BalasHapus
  31. Amin.. mantap
    Semangat Ervan
    God bless you

    BalasHapus
  32. Semangat Dimitrio
    Tuhan Yesus mengasihi

    BalasHapus
  33. Terima kasih Debora
    Tetap semangat
    TYM

    BalasHapus
  34. Tuhan Yesus memberkati Reva
    Bersukacita slalu

    BalasHapus
  35. Yes.. good job
    Semangat Yehezkiel
    Gbu

    BalasHapus
  36. jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan (Alfredo)

    BalasHapus
  37. Terimakasih Bagus
    Semangat slalu ya
    Tuhan Yesus memberkati slalu

    BalasHapus
  38. Trims Steven Alexander
    Semangat slalu
    Tuhan Yesus menyertai

    BalasHapus
  39. Yes.. terima kasih Andi
    Semangat slalu
    Jbu

    BalasHapus
  40. Menjaga hati untuk tetap bersih. Jangan biarkan iblis menodainya.

    BalasHapus
  41. Cara pandang dan sikap kita dipengaruhi apa yang selalu kita dengar.

    BalasHapus
  42. Amen, tetap memiliki pengharapan kepada Tuhan

    BalasHapus
  43. Roma 12:2a janganlah kamu
    Menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah
    Oleh pembaruan budimu

    BalasHapus
  44. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat

    BalasHapus
  45. Kenapa dikatakan “diperas”, karena dalam kondisi baik-baik semua orang dapat bertingkah laku lebih anggun dari malaikat. Di dalam situasi tertekanlah akan terlihat isi hati kita yang sebenarnya.

    BalasHapus
  46. Lukas 6:45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.
    (Kristian)

    BalasHapus
  47. Yakobus 1:2-4
    2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
    3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
    4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

    Bila kita berpikir bahwa hidup ini dapat dijalani tanpa masalah, maka kita sendiri bermasalah, sebab memiliki pola berpikir yang salah.
    Perlu dipahami bahwa hidup kita tidak mungkin tidak bermasalah, sebab dunia ini sudah jatuh dalam segala masalah. Dengan pemahaman ini bukan berarti kita mengharapkan hidup yang sulit. Kita harus berjuang menghadapinya dengan tekun, giat dan bertanggung jawab kepada Tuhan.
    Orang Kristen yang dewasa tidak mudah meminta Tuhan agar mengangkat masalahnya, namun sebaliknya ia akan meminta pencerahan dari Tuhan untuk mengerti bagian mana dalam karakternya, perilaku hidupnya, bahkan sikap hati yang hendak diubah dan disempurnakan oleh Tuhan.
    Dengan penuh tanggung jawab ia berusaha menyelesaikan masalahnya dengan menggunakan semua potensi yang telah dikaruniakan Tuhan kepada dirinya dan tentunya dengan memohon pimpinan yang dari pada Tuhan.
    Dengan menggumuli masalah hidup kita tersebut, Tuhan hendak mengajar kita untuk bertanggung jawab dan membentuk kita menjadi pribadi yang berintegritas tinggi.
    Ingat, di surga nanti kita bukan hanya duduk-duduk santai, makan minum tidur saja.
    Di sana kita akan bekerja melayani Tuhan sepanjang masa.

    Oleh sebab itu yang diperkenankan melayani Tuhan adalah yang orang-orang yang berintegritas tinggi, tekun, giat, rajin berkerja dan produktif.
    Jangan berpikir Tuhan dengan mudah mengubah hidup kita tanpa mengajak kita bergumul untuk bertanggung jawab dan meningkatkan integritas kita.
    Bagaimana seseorang dapat belajar menjadi dewasa dan bertanggung jawab, kalau masalahnya selalu dengan serta-merta diselesaikan Tuhan dengan mudah dan ajaib? Orang yang tidak pernah mengalami konflik dan pergumulan tidak akan bertumbuh dewasa.
    Ia tidak mengerti bagaimana hidup yang bertanggung jawab di dunia ini.
    Pribadi-pribadi seperti ini bukanlah pribadi yang kokoh. Dengan demikian, kita tahu bahwa masalah yang Tuhan izinkan untuk kita alami bukanlah masalah lagi, tetapi pelajaran berharga yang membawa berkat abadi. Yakobus menunjukkan kepada kita, bahwa kita harus merasa bahagia, sekalipun kita menghadapi berbagai pencobaan dan masalah. Ini berarti berkat Tuhan bukan hanya sesuatu yang dirasa enak atau nyaman saja.
    Kesulitan pun bisa merupakan berkat Tuhan, asal kita tahu bagaimana meresponinya.

    Masalah-masalah yang menyangkut pemenuhan kebutuhan jasmani dan berbagai masalah yang menyangkut kehidupan fana bukanlah sesuatu yang boleh dianggap sangat penting. Sebab masalah yang terpenting dalam kehidupan orang percaya adalah masalah kekekalan, masalah bagaimana hidupnya dapat melakukan kehendak Bapa, menjadi pribadi seperti yang diingini-Nya sehingga ia dapat dikenal oleh Tuhan sebagai anak-anak yang taat mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar karena mengasihi Tuhan.
    Tuhan sering mengijinkan kita ada di dalam berbagai masalah-masalah berat dengan maksud untuk menggarap kita agar kita berubah menjadi anak-anak Allah yang memperagakan kehidupan Tuhan Yesus.
    Sebab tidak mungkin ada perubahan tanpa kejadian-kejadian dalam kehidupan.
    Itulah sebabnya Allah bekerja dalam segala hal mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia (Roma 8:28).
    Jadi, kalau kita menghadapi suatu persoalan yang berat, seharusnya bukan jalan keluar dari masalah itu yang kita cari, tetapi kita harus mencari untuk menemukan bagian mana dalam karakter kita yang hendak diubah oleh Tuhan. Kita harus menerima penggarapan Allah melalui berbagai persoalan hidup yang kita hadapi. Doa kita bukanlah bagaimana memperoleh jalan keluar dari berbagai persoalan yang kita hadapi, tetapi meminta pencerahan dari Tuhan untuk mengerti bagian mana dalam karakter kita yang hendak diubah oleh Tuhan.


    BalasHapus
  48. Jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar hal-hal yang membawa “kematian”, jangan heran jika segala hal yang berbau “kematian” yang keluar dari mulut dan hati kita. Sebaliknya, jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar kabar mengenai YESUS dan FirmanNYA, maka yang akan terpancar dari mulut dan hati kita adalah hal-hal yang memberikan semangat, kasih, dan pengharapan.
    [Merci]

    BalasHapus
  49. Jika kita LEBIH banyak melihat dan mendengar hal-hal yang membawa “kematian”, jangan heran jika segala hal yang berbau “kematian” yang keluar dari mulut dan hati kita.

    BalasHapus

Posting Komentar